Ketika siang hari tiba
lan Wangji dan juga
Wei Wuxian sedang
bersantai di rumah kecil
sehabis makan siang dan
di datangi oleh tetangga
dekat rumah meminta
pergi kekebun tetangga
milik paman ghiren
karena putri bungsu
paman itu memanggilnya
seperti biasa minta dia
membantu dikebun."Wangji di panggil ayah."
Mian mian berkata
dan dia melihat ada
sosok pria sangat cantik
di rumah itu seketika
dia terpana dengan
mulut mengangga dia
terpesona ketika pria
muda itu menatapnya.sedikit bisa menguasai
dirinya lalu mengucek
matanya berulang kali
memastikan penglihatan.Dia beringsut mendekat
untuk bisa melihat lebih
jelas masih dengan mulut
terbuka lebar dia belum
pernah melihat laki laki
secantik ini seumur
hidupnya.Selama ini dia hanya
melihat pria tampan
seperti lan Wangji dan
juga lan Huan tapi pria
cantik sama sekali belum
pernah ditemuinya.Lan Wangji melihat
tidak suka selama ini
dia selalu menghindari
bertemu mian mian yang
begitu posesif padanya
dan sekarang lihatlah
dia begitu terpesona
melihat wajah di depannya."Kamu ada tamu wangji?"
Dia bertanya saat
berada di dekat Wei
Wxian dan berdiri di
depannya dan Lan wangji
hanya menjawab singkat"Mn."
"Hallo."
Wei Wuxian menyapa
ramah dia mengulurkan
tangan memperkenalkan
dirinya dan di sambut
dengan cepat oleh sosok
itu"Oohh.. ya.. saya mian
mian tetangga wangji.""Aku axian."
Lan Wangji melihat
tidak suka tangan lentik
itu di gengam erat oleh
sosok genit itu dia ingin
segera memisahkan kedua
nya namun tidak bisa
walau bagaimanapun Wei
Wuxian adalah majikannya
dia tidak bisa menariknya
sembarangan meski dia
cemburu ketika melihat
kedekatan mereka yang
berbicara dengan akrab."Apa kamu teman
sekolah Wangji.?""Bukan, s-saya teman
mainnya ..ya.. teman satu
tongkrongan"Wei Wuxian melihat
sekilas kearah lan Wangji
dan memohon dengan
tatapannya untuk tidak
bicara apapun tentangnya
karena Wei Wuxian tahu
sosok itu tidak pernah
berbohong selalu berkata
jujur walau itu nanti
membuatnya kewalahan
akibat ulahnya.Dan Lan Wangji
mengerti lalu dia
mengiyakan perkataan
sosok itu"Teman satu tongkrongan.?"
Mian mian menatap
bingung namun dia
langsung memasang wajah
penuh senyum menatap
wajah imut itu"Ya.. semacam itulah
kami teman nongkrong,
teman main ya begitu.""Ooohh."
Gadis itu mengangguk
menatap bergantian kearah
keduanya kemudian dia
kembali bertanya"Apa kamu bekerja di
kota juga sama seperti
wangji...!?"" Bekerja?."
Giliran Wei Wuxian yang
bingung dia melongo
tidak tahu harus jawab
apa namun sosok itu
langsung menjelaskan
melihat raut wajah lucu
Wei Wuxian."Iya, wangji sekarang
bekerja di kota katanya.""Oohh. Itu ya.. ya kami
teman satu kantor."Wei Wuxian menjawab
asal dan tersenyum
lembut melihat wajah
gadis itu yang sedikit
kepo dan terus bertanya
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE Of The DAY
FantasyCinta.... satu kata yang membuat satu jiwa begitu memuja kata itu yang semula tidak mempercayai adanya kata itu tapi semua berubah ketika sosok dingin nan kaku bertemu matahari yang begitu ceria bisa menghangatkan musim dingin yang beku dengan peson...