10. Emphaty

364 61 22
                                    

Halo lagi semuanya😁😁
Mumpung libur, aku gas up nih! seneng, nggak? Harus dong masa kagak-_

Tanpa memperpanjang basa basi, mari kita lanjutt!!?

🎬!?

+

×

+

_____

" Padahal, kita tidak saling mengenal, tak ada tali nan mengikat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Padahal, kita tidak saling mengenal, tak ada tali nan mengikat. Namun, kenapa aku sangat peduli padamu? Setakut itukah aku akan kehilangan? "

" Empati ini mencuat. Mengambil alih jalan pikirku. Relung hati bersuara, menyuruhku untuk segera menyelamatkan orang asing. "

" Memangnya sepenting apa dirimu? kenapa aku begitu khawatir jika nanti, kau benar-benar menghilang dari dunia ini? "

" Siapa kau sebenarnya? "
_____















































10. Emphaty






































































" Sungguh? kau gila, Noah! " mulut remaja berahang tegas itu menganga, cukup lebar. Saat ini, mereka sudah meninggalkan kota Govad, menuju kota Wynne. Selama perjalanan, ketiga remaja yang baru akrab itu saling bercengkrama. Ya setidaknya, mereka menciptakan suasana hangat seiring dengan tungkai yang terus bergerak maju.

Noah tertawa singkat. " Sungguh! aku pernah melakukan itu dulu. Mungkin karena aku masih kecil jadi, tendangan kuda tak terasa begitu menyakitkan. Untung saja ibu sigap menangkap tubuhku. Jika tidak, mungkin aku menjadi hiasan tambahan pada tumpukkan kotoran, " jelasnya tanpa berhenti menampilkan deretan gigi putih yang dimiliki.

" Apa pinggangmu baik-baik saja? tidak rematik, retak, atau pecah? " tanya Avee dengan tatapan polos.

" Ck, kau pikir pinggangku ini kaca? " imbuh Noah tak terima. Ayolah, pinggangnya tidak serapuh itu. Lagipula, kejadiannya sudah sangat lama, saat ia berusia 2 tahun.

" Lalu, apa yang dilakukan ibumu? apa dia mengobatimu atau malah menelantarkanmu? "

" Pfft! HAHAHAHA, " Darrel tertawa keras. Ternyata benar. Avee seringkali mengunakan kata-kata yang menohok dan diluar jangkauan logika. Noah mengusap wajahnya kasar. Berbicara dengan Avee sangat memancing emosi. Kalau bukan karena segan, ia pasti sudah melayangkan satu pukulan manis kewajah Avee.

FATE : TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang