Halooo lagi semuaaa.
Duhhh chapternya dah nyampe 20 aja nih. Nggak kerasa kita mulai masuk puncak" masalah. Belum puncak banget sih, baru ngedaki😒But, aku jamin bakalan makin seru deh. Feeling aku lumayan bagus untuk cerita ini. Doain aja, semoga nggak ngecewain😗🔥
Kalau begitu, mari kita lanjutttt!!?
_______
" Kau boleh tertawa, saat kau memang merasa senang. Jangan tertawa saat kau kesakitan, Skye. Kau boleh tunjukkan tanda tak baik-baik saja kepada kami. "
" Jangan bersembunyi lagi. Kau, tak sendiri sekarang. "
______
20. Skye...
Malam itu, hujan turun kian deras. Tubuh mungilnya basah kuyup. Tak ada kehangatan untuk bocah berumur 12 tahun itu. Ia tertatih, menahan ringkihan perih sendirian. Kepalanya terasa berputar-putar. Bulir hujan berhasil membasuh bersih semua luka nan tercipta pada tubuh. Jujur, ia tak sanggup lagi. Kejadian barusan benar-benar menguras banyak energi.
Ia kelelahan, teramat sangat. Ingin rasanya ia menyerah. Ingin rasanya ia mengakui kekalahan. Namun, sungguh. Ia tak sanggup jika harus memasuki neraka kegelapan lagi. Dicaci tanpa henti, dibenci sesuka hati, serta disiksa hingga ia menjerit ingin mati.
Tidak. Ia tak ingin kembali ke masa itu.
Ia tak ingin hari-harinya hanya dipenuhi siksaan fisik dan mental. Ia juga punya hati nurani. Ia juga mendambakan kebebasan. Ia juga ingin kedamaian dan ketenangan. Berurusan dengan monster sialan itu lagi bukanlah pilihan yang tepat.
Semua terjadi begitu cepat. Seseorang memaksanya keluar dari penjara kegelapan. Ia dipaksa berlari oleh keadaan. Ini menakutkan. Seumur hidup, ia belum pernah melihat apapun selain jeruji besi yang mengurung sekaligus menyiksa diri. Maka, wajar saja jikalau ia berlari kesembarang arah seperti orang linglung.
Ia tidak tahu mana yang benar dan mana yang salah. Ia dipaksa menyesuaikan kondisi dengan cepat. Dihadiahi ribuan anak panah oleh para penjaga nan mengejar, ia tidak berhenti. Ia berusaha menghindar, meski beberapa kali, anak panah yang diarahkan padanya berhasil merobek bagian kulit terluar.
Posisinya masih belum terlalu jauh. Ia masih terancam. Pria gila nan menjadi otak penyiksaan dirinya pasti datang menjemput tak lama lagi. Maka dari itu, sebelum semua terlambat, ia harus segera mencari tempat persembunyian nan aman. Ia tidak boleh kalah. Ia... Harus memperjuangkan kehidupannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FATE : Twins
FantasíaDi hari Pelantikkannya menjadi Putra Mahkota, sang pangeran-Ryvel Axle tidak pernah menyangka. Liana, ibunda yang paling ia cintai, dibunuh oleh sosok misterius nan menyerang kota Aldmoor, bersama dengan ribuan pasukan makhluk menjijikkan. Kotanya h...