Di hari Pelantikkannya menjadi Putra Mahkota, sang pangeran-Ryvel Axle tidak pernah menyangka. Liana, ibunda yang paling ia cintai, dibunuh oleh sosok misterius nan menyerang kota Aldmoor, bersama dengan ribuan pasukan makhluk menjijikkan.
Kotanya h...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Mari saling percaya, satu sama lain. " _____
15. Succed?
Derap langkah ketujuh remaja muda terdengar menggema. Nafas mereka memburu. Mungkin akibat terlalu lama memaksa tungkai agar terus maju. Keringat yang mengucur, tidak diacuhkan sama sekali.
Sesuai kesepakatan, mereka semua akan ikut andil dalam ide Avee. Yap, pemusnahan ratusan hingga ribuan makhluk aneh yang sampai detik ini, setia mengikuti mereka dari arah belakang.
" K-kita sudah sampai, " cetus sang pemandu-Avee Veronwe terhadap seluruh teman-temannya.
Darrel yang mendengar ucapan sang teman langsung menghentikan laju larinya, disusul yang lain. Pandangannya mengedar, menelisik kondisi hutan disekitar. Lembab, Gelap, dan sangat sunyi. 3 kata yang cocok mendeskripsikan tempat ini.
" Lembah kehancuran, " Noah berucap nyaris tak terdengar.
Perlu diketahui, lembah ini merupakan salah satu wilayah tergelap di dunia Arnor. Para nenek moyang memiliki kepercayaan bahwa, siapapun yang mempermalukan suatu bangsa bahkan berani melanggar peraturan yang tertera, akan dipenjarakan seumur hidup disini.
Konon, siapapun yang masuk kedalam lembah ini, akan menemui ajalnya.
Kenapa?
Karena sebagian wilayah lembah terhubung langsung dengan dunia alam bawah. Disini, portal menuju dunia kegelapan itu bisa terbuka kapan saja, bahkan sangat sering dari pada di kawasan dunia Arnor yang lain.
Maka dari itulah, Lembah kehancuran dianggap sebagai tempat terkutuk. Mereka yang terjebak disini akan menghilang secara misterius karena terseret ke dunia alam bawah.
Noah meneguk salivanya susah payah. Sekilas, cerita sang ibu melintas dalam benak. Rasa takut kini menyerang hatinya. " Kau yakin kita akan baik-baik saja, Avee? aku tak ingin terseret ke dunia alam bawah, dan mati mengenaskan hanya dalam hitungan detik, " tutur Noah seadanya.
Avee tersenyum tipis. " Percaya padaku, Noah. Kita akan baik-baik saja. Begitu rencana ini selesai, kita langsung keluar secepatnya. "
" Kupegang janjimu, Avee. "
" Kalau begitu, tunggu apa lagi? makhluk sialan itu sudah semakin dekat, " ungkap Leia dengan raut cemas.
