Di hari Pelantikkannya menjadi Putra Mahkota, sang pangeran-Ryvel Axle tidak pernah menyangka. Liana, ibunda yang paling ia cintai, dibunuh oleh sosok misterius nan menyerang kota Aldmoor, bersama dengan ribuan pasukan makhluk menjijikkan.
Kotanya h...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Kita teman, kan? atau kalian hanya sekedar kasihan padaku? "
_____
29. Disappointed
Tak terasa, cahaya menyilaukan milik sang mentari kini berganti dengan cahaya tenang rembulan. Ribuan bintang tampak menghiasi langit malam, seolah tak membiarkan Bulan memamerkan keindahannya sendiri. Ini memang waktu yang tepat untuk mengistirahatkan tubuh.
Namun, hal itu tidak berlaku bagi para siswa Misty Academy. Bukannya kelelahan, justru pada saat seperti inilah jiwa-jiwa ambisius mereka sangat menggebu. Seperti biasa, jadwal praktek materi dilakukan setelah raja siang tak lagi menampakkan diri.
" Ryvel! "
Ia lantas menoleh. Senyuman hangat langsung menguar saat melihat kedatangan Noah. Tidak hanya sendirian, remaja bersurai pirang itu juga tampak membawa Leia dan Fay ikut serta bersamanya. " Bagaimana? kita tetap satu tim, kan? " Noah berujar penuh semangat.
Ryven yang kebetulan berada disamping Ryvel lantas mengerutkan kening. " Satu tim? " ia tampak bingung dengan maksud Noah. " Satu tim dalam rangka apa? "
Fay yang melihat hal itu langsung berkata " Di Misty Academy, setiap malam akan diadakan praktek materi. Dan setiap praktek berlangsung, kita disuruh memilih 1 orang yang akan menjadi teman satu tim kita, " jelasnya dengan suara lembut.
Ryven ber oh ria. Ia mengerti sekarang. " Kalau begitu, aku satu tim dengan Ryvel saja. "
Ucapan yang terlontar dari mulut Ryven, berhasil memancing emosi Noah. " Hei! enak saja. Aku duluan satu tim dengan Ryvel. Kau tidak bisa bertindak semaumu, Ryven. "
" Tapi, aku saudara kembarnya. Aku lebih berhak satu tim dengan Ryvel, " sahut Ryven tak mau kalah. " Kau dengan Skye saja sana. Kau kan teman akrab makhluk itu, " tambahnya.
Noah tidak terima. " Tidak mau! aku tidak mau satu tim dengan Skye. Sejak awal, aku sudah satu tim dengan Ryvel. Jangan karena kau adalah saudara kembarnya, kau bisa bertindak sesuka hatimu. Kau saja yang satu tim dengan Skye sana. "
" Tidak! " Ryven berucap cukup lantang. " Aku tidak mau satu tim dengan Skye! anak itu membuatku muak. Dia tidak cocok dengan siapapun, terlebih aku. "
Ryven kini melirik ke arah Leia dan Fay. " Atau tidak, salah satu dari gadis ini saja. Kau kan dekat dengan mereka. Biarkan aku satu tim dengan kembaranku! " ujarnya. " Atau tidak, suruh mereka berdua satu tim dengan Skye salah seorang. "
