19. Ambition

248 49 6
                                    

Duhhhh semangat 45 banget akunya epribadeh! pengen banget ngelanjutin nih cerita. Mumpung lagi libur, gasken aja nggak sih??? Daripada nungguin ampe berbulan-bulan. Takut ngegoshting anak orang lagi🥲

Jadi, tanpa tunggu lama, mari kita lanjottt!!?




_______

" Seseorang yang kau kenal baik, belum tentu sepenuhnya baik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Seseorang yang kau kenal baik, belum tentu sepenuhnya baik. Mereka bisa saja berubah, saat ambisi dan dendam terlihat jelas dari kedua mata."

" Maka dari itu, berhati-hatilah. "

_______





























19. Ambition


























































Skye mengedarkan pandangan. Kawasan lapangan utama Misty Academy kini dipenuhi oleh ratusan siswa. Sangat berisik dan ramai. Skye hanya bisa tersenyum kikuk. Sungguh, kondisi ini membuatnya tidak nyaman. Awalnya, Skye tidak berniat ikut. Alasannya cukup sederhana yaitu, ia tak dapat berkomunikasi.

Namun, Noah yang peka akan kekhawatiran Skye malah memaksa. Mereka mendatangi tempat ini bersama lalu, Skye tiba-tiba saja ditinggal sendiri. Mungkin mereka terpisah diantara kerumunan. Entahlah, Skye tidak ingat pasti kemana sosok sang teman pergi. Ditengah kerumunan para siswa yang semakin menyesak, Skye seakan  terombang-ambing.

Ia tergeser kesana kemari akibat pergerakan air laut dadakan. Kalau tahu akan seperti ini, lebih baik Skye bersikeras menolak ajakan Noah.

" ANAK-ANAK!!? SAYA MINTA ATENSINYA SEBENTAR! "

Ah, Skye bersyukur sekali. Suara lantang salah satu guru pengajar Misty Academy berhasil menghentikan kericuhan. Para siswa langsung menurut. Mereka membuat semacam barisan, mungkin menyesuaikan kelas masing-masing. Hal itu tentu membuat Skye kebingungan. Pandangannya kembali mengedar. Ia tampak sangat gelisah. Dimana ia harus berbaris? apa yang harus ia lakukan? sial, Skye benar-benar terlihat seperti orang linglung.

Namun, itu tidak bertahan lama. Sosok Leia langsung tertangkap oleh mata, tengah asik berbicang dengan Darrel. Senyuman manis Skye seketika mengembang. Rasanya senang karena akhirnya, ia menemukan seseorang nan dikenali. Baru juga ingin melangkah mendekati Leia, sebuah tangan tiba-tiba saja menahan lengan, membuat pergerakan Skye terhenti.

Ia tentu saja tersentak. Skye segera menoleh, berniat melihat wajah si pelaku.

" Kau mau kemana? berbaris saja disini. Kau bisa dimarahi kalau berpindah-pindah, " seorang siswi memberi peringatan. Skye tertegun sejenak. Niatnya untuk menghampiri Leia seketika urung. Ia mengikuti perkataan si gadis. Mereka berbaris bersampingan.  " Kau murid baru, ya? " gadis itu kembali bertanya.

FATE : TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang