______
" Aku terjebak lagi. "
______
30. New Problems
Dibawah derasnya hujan, sosok pria bertubuh kekar tampak berjalan santai melewati sisa-sisa puing bangunan di kota Aldmoor. Tak ada gurat iba ataupun kesedihan terpancar dari wajahnya. Ia terus bergerak maju, bersama beberapa pengawal yang setia mengikuti dari belakang. Sesekali, ia tampak tersenyum licik.
Mengingat lagi bagaimana aksinya dulu hingga membuat jantung dunia Arnor berakhir begini, benar-benar membuat ia ingin tertawa lepas. Terlebih saat melihat kedua putranya beradu pandang untuk pertama kali, setelah sekian tahun terpisah.
Sangat lucu melihat mereka yang tak saling mengetahui bahwa faktanya, mereka terlahir sebagai sepasang saudara. Mengingat kembali bagaimana tajamnya mata Ryvel saat memergoki sang saudara nan baru usai membunuh dirinya yang palsu, ia sudah bisa membayangkan sebenci apa Ryvel hari itu kepada kembarannya sendiri. Ah, putra kebanggaannya, memikirikan Ryvel, otaknya langsung membesitkan sesuatu.
Langkah pria nan paling dihormati seantero dunia Arnor itu terhenti. Ia berbalik, membuat para pengawal nan mengikuti langsung bertekuk lutut dihadapan raja mereka yang dikira telah meninggal oleh semua orang, siapa lagi kalau bukan Axle Harchie.
" Bagaimana nasib anak yang kusuruh mendatangi Misty Academy? apakah ia masih hidup? Ryvel belum menyadari identitasnya, kan? " ia melempar beberapa pertanyaan kepada para pengawal.
Juru bicara diantara para pengawal mengangguk mantap. Kepalanya sedikit mendongak, menatap wajah sang raja sekilas sebelum berkata " Anak itu masih hidup, yang mulia. Dia kini resmi menjadi saudara kembar putra anda disana. Pangeran Ryvel juga memberikan nama kepada anak itu. "
Alis Harchie lantas mengerut. Senyum penuh ledekan kini tercetak sempurna pada lengkung bibir. " Dia memberikan nama? kepada anak itu? cepat beritahu aku, nama apa yang diberikan putraku padanya. "
" Pangeran Ryvel memberikan nama yang hampir serupa dengannya, yang mulia. Anak itu diberi nama Ryven Eleadore Axle. "
" HAHAHAHA, " gelak tawa Harchie langsung pecah setelah mendengar sang juru bicara menyebutkan nama bocah suruhannya. " Ryven? itu nama yang bagus. Aku tidak menyangka anak bodoh itu akan memberikan nama margaku dan Liana secara percuma pada kembaran palsunya. Sungguh, ini kelucuan yang paling alami menurutku. "
KAMU SEDANG MEMBACA
FATE : Twins
FantasyDi hari Pelantikkannya menjadi Putra Mahkota, sang pangeran-Ryvel Axle tidak pernah menyangka. Liana, ibunda yang paling ia cintai, dibunuh oleh sosok misterius nan menyerang kota Aldmoor, bersama dengan ribuan pasukan makhluk menjijikkan. Kotanya h...