📌Demi keadilan

27 3 0
                                    

   بسم الله الرحمن الر حىم

السلم علىكم ورحمة اللة وبركتة

اللهم صل عل سيدنا محمد

Disclaimer

Semua tokoh, tempat yang ada di cerita hanyalah fiksi, adapun unsur militer di cerita ini bukanlah kejadian atau fakta di lapangan. Hanya mungkin ada beberapa informasi tentang kemiliteran yang saya cantumkan secara fakta. Seperti pangkat, warna baret dan lainnya. Cerita ini di buat untuk menjadi pelajaran bukan untuk menyinggung satu pihak manapun.

🍎jadikan Al-Qur'an sebagai bacaan utama.

🍎Dahulukan sholat saat adzan berkumandang.

🍎di larang kopi paste, atau semacamnya.

🍎. Ambilah ilmu jika memang sekiranya

🍎 penting untuk di share di media sosial ukhty-ukhty semua.

.......
Happy Reading❤
......

Sedari tadi fatim tidak lepas dari kelinci yang diberikan reano. Fatim tertawa bercanda dengan kelinci itu, bahkan kini snack ciki dan minuman kemasan tersebar di sekitaran ruang televisi.

Fatim sibuk mengelus bulu lembut kelinci yang dirinya beri nama Nalan. Kelinci berjenis laki-laki itu, juga nampak anteng bersama fatim.

Kemarin setelah kumpul bersama temannya, reano menemukan kelinci di tepi trotoar. Dan membawanya ke rumah. Saat ini rean entah pergi kemana . Fatim tak terlalu pusing. Dan kini lebih memilih rebahan di rumah sembari menunggu uma yang sedang mengajar pesantren.

Hampir satu minggu ini setelah kejadian kemarin menerpa, buya sepakat. Meniadakan mbak ndalem yang biasa bantu. Dan di ganti dengan art kiriman mami dari reano.

Saat itu keluarga ndalem agak kaget adanya orang asing yang datang membawa mobil mewah. Namun rean menjelaskan bahwa itu art yang reano siapkan untuk nanti bantu-bantu di pesantren.

Awalnya fatim menolak begitupun uma namun saat di beri pengertian keduannya manut saja. Toh ini demi kebaikan bersama.

Mbak-mbak yang membantu pun sekarang sedang berada di atas sana menjemur pakaian. Untuk mencuci fatim dan reano di pisah. Inginnya mengurus semua keperluannya sendiri saja tanpa art.

Sementara mbak art mengurus baju milik orangtuanya dan juga abang-abangnya.
Fatim pun lebih sreg jika apa-apa harus di siapkan sendiri. Termasuk dengan memasak di dapur pun hanya boleh dua bidadari rumah ini yang memasak. Dan keduanya hanya membantu menyiapkan saja.

"Fatim curiga lan kalau opa istrinya atok terus dua bocah botak itu cucunya. Buktinya atok sayang banget sama keduanya"

"Iya nggak sih lan kamu setujukan sama fatim?"

"Terus sebenernya kak Ros istrinya abang zul kan?, jadinya mail sama upin ipin itu saudaraan"

"Eh tapi abang zul ganteng juga ya lan, maulah nikah sama bang zul" Ujar fatim sembari cekikikan menjelaskan kronologi silsilah keluarga salah satu warga kampung durian runtuh itu.

Jangan heran, fatim itu terkenal tegas cuma dikalangan santri, tapi jika sudah dirumah tingkahnya begitu ajaib, entah konyol bahkan jail pun sebenarnya dirinya punya.

Sayap Pelindungku (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang