📌Awalan

35 5 0
                                    

بسم الله الرحمن الر حىم

السلم علىكم ورحمة اللة وبركتة

Disclaimer

Semua tokoh, tempat yang ada di cerita hanyalah fiksi, adapun unsur militer di cerita ini bukanlah kejadian atau fakta di lapangan. Hanya mungkin ada beberapa informasi tentang kemiliteran yang saya cantumkan secara fakta. Seperti pangkat, warna baret dan lainnya. Cerita ini di buat untuk menjadi pelajaran bukan untuk menyinggung satu pihak manapun.

🍎jadikan Al-Qur'an sebagai bacaan utama.

🍎Dahulukan sholat saat adzan berkumandang.

🍎di larang kopi paste, atau semacamnya.

🍎. Ambilah ilmu jika memang sekiranya penting untuk di share di media sosial ukhty-ukhty semua.

..........

Takdir Allah itu pasti baik, indah dan cantik
Jangan biarkan dirimu terlalu menyesalkan sesuatu. Sebab ketika iklhas itu ada maka semuanya akan terasa lebih baik baik kedepannya

~ning Fatimah safiya Az-zahra~

......

HappyReading

Flashback on..

Setelah kejadian itu, hilman membawa keduannya pada kyai. Jelas saja Fatim menangis. Tapi jangan tanyakan lelaki itu. Dia justru nampak tennang dan datar.

"Kenopo sampean lancang menyentuh putriku le? " Tanya lelaki berumur kepala empat itu, dia kyai zuhairi buya dari Fatimah.

"Maaf kyai saya hanya....
Ucapanya terhenti. dibalik bibir tebalnya reano tersenyum tipis hampir tak terlihat. Matanya menyorot kearah gadis bercadar yang sedari tadi dipeluk ibunya itu.

" Hanya...

"Saya mencintainya, kita memang sudah lama menjalin hubungan kyai"

Semuanya terbengong mendengarnya, mereka kaget sejak kapan seorang Fatimah berani berhubungan dengan lelaki di luar pesantren. Yang notabene adalah seorang yang tidak begitu suka keluar pesantren.

Brak..

"JANGAN MENGADA-NGADA KAMU" Ujar ilham yang langsung berdiri dari duduknya dengan meggebrak meja di depanya.

"Ilham tenangkan dirimu"

"Tapi buya dia sudah keterlaluan bagaimana putri kecil yang kita jaga berbuat seperti itu, ini tidak masuk akal". Ujar gus ilham yang dari tadi sudah di kuasai amarah.

" Nggeh buya, nggak mungkin fatim seperti itu hiks, hiks buya. Dan sam-pena ka-ng saya ndak ken-al sampean ba-bagaima saya melakukan hubungan di luar pernikahan dengan sampean...." Ucap fatim sembari terbata-bata dengan isakan yang cukup memilukan.

Um-uma.. " Dipandangnya uma meminta agar sang uma juga bersedia percaya.

"Nggeh nduk.... Seng sabar, tenang... " Ujar umi menenangkan.

Sayap Pelindungku (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang