[Sequel of "RETROVAILLES"]
GIEDENSERA #2
ENOUMENT : perasaan getir yang muncul di masa sekarang. Berharap bisa kembali ke masalalu.
Bagai "hitam dan putih" itu lah yang menggambarkan hubungan ini.
Perjuangan cinta adalah saat kalian saling menguatka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah berbicara dengan Helios, Rosaline pergi ke dapur barak militer untuk membantu para tentara memasak. Pada awalnya, ia tidak diizinkan namun lambat laun semua luluh karena memang alasan Rosaline membantu memasak adalah tulus.
Menu makanan kali ini mencakup hidangan-hidangan yang kaya akan daging, rempah-rempah, dan buah-buahan.
Rosaline dengan semangat memotong sayuran sementara disamping ada Helios yang fokus memperhatikan Rosaline agar tidak terluka.
"Princess Rosaline, semangat!"
"Aku akan menambahkan porsi makanku!"
"Menu buatan Princess Rosaline berasal dari surga!"
Tentara-tentara itu benar-benar bersemangat mengetahui mereka berada di ruangan yang sama dengan Rosaline.
Rosaline terkekeh melihat tingkah para tentara yang menurutnya sangat lucu.
"Kalian," Helios bersiap memberikan titah karena merasa risih dengan bawahan nya yang rata-rata menatap Rosaline kagum.
"Yes, Sir!" tentara itu dengan cepat meninggalkan aktivitas nya sejenak untuk melakukan sikap tegak sempurna.
Rosaline pun turut menaruh pisau nya untuk memperhatikan Helios.
"Selesaikan tugas kalian tanpa memperhatikan lainnya!" tegas Helios secara lugas.
"Yes, Sir!" tentara-tentara itu melanjutkan tugas mereka dengan fokus.
Helios mengalihkan pandangan Rosaline lalu kedua nya saling melempar senyum.
Tiba-tiba salah satu tentara sergeants (sersan/bintara) datang dari arah luar, namun sebelum itu ia memberi salam hormat kepada Rosaline, "Your Highness, Princess Rosaline..."
"Ya.." jawab Rosaline apa adanya.
"Sir Helios Breisacher." sergeants itu menundukkan kepala untuk Helios, "Kau dipanggil kembali oleh Lord Frantz."
Baru saja mereka berbicara, Zandov Frantz memanggil nya kembali? Sungguh Helios dan Rosaline bertanya-tanya dalam hati.
Rosaline kemudian menyaksikan Helios yang keluar dari ruangan itu untuk bertemu kembali dengan panglima perang tersebut― entah mengapa pikirannya berkelana, dirinya merasa tidak akan semudah itu melanjutkan hubungan dengan Helios jika ke jenjang yang lebih serius.
"Princess―" ucap seorang tentara berpangkat Private (anggota biasa dari tentara yang bukan perwira atau bintara, dan biasanya menjalankan tugas-tugas dasar di unit-unit militer) yang sedang membantu Rosaline motong sayuran di sisi kiri nya.
Rosaline tersadar dari lamunannya, "Oh, maaf."
"Your Highness, maaf menanyakan ini. Apa kau sangat dekat dengan Sir Breisacher? Sebelumnya nama ku adalah George Descartes." tanya tamtama itu sedikit berbisik sembari mengenalkan diri.
