"Seruni....buka .."teriak Yola.
Seruni tidak menjawab.dia mengguyur seluruh tubuhnya dengan air yang dingin.
Dia masih merasakan sakit di sekujur badannya.Seketika Seruni merasa dunianya hancur.hidupnya berhenti.
Yola dengan sekuat tenaga mendorong pintu kamar mandi hingga terbuka.
Nafasnya tersengal karena kelelahan.tapi saat menatap keadaan Seruni, Yola pun menjadi lemas.Gadis itu segera memeluk sahabatnya .
"Run..kenapa jadi begini.siapa yang melakukan ini semua padamu "
Yola membungkus Seruni dengan handuk karena melihat sahabatnya mulai menggiggil.Mata Yola menangkap pemandangan yang menghiris hatinya .
Celana dalam Seruni yang bercak darah .dada nya yang penuh dengan tanda merah gigitan bahkan di perut dan pahanya.Dada Yola bergemuruh di sulut amarah.tanganya gemetar dan airmatanya mengalir perlahan.
"Runi....temanku......
Seruni seperti mayat hidup yang tak punya ekspresi apapun.dia hanya diam dengan airmata yang turun.
Yola membawa Seruni keluar dari kamar mandi dan membawanya berpakaian.
Hati Yola benar benar teriris melihat kondisi temanya yang seperti itu.
Namun dia masih belum ingin bertanya apapun."Runi ..tidurlah.tenangkan dirimu.baru nanti kita bicara.aku akan menjagamu. "Yola kembali membiarkan Seruni terbaring dan meringkuk di atas ranjang nya.
*****
Hari senen kesibukan ditempat kerja.
Teresia mendapat kabar kalau hari ini Seruni tidak masuk karena sakit.
Bahkan A Liang baru tahu kalau Seruni sakit saat jam istirahat"Kenapa tidak menelpon kalau sakit "gumam A Liang.
Tanpa makan siang terlebih dahulu ,A Liang nergegas menuju tempat tinggal Seruni .
Dia membawa beberapa makanan dan Vitamin.
Langkahnya lebar dan bergegas karena khawatir.Jam istirahat, beberapa karyawan banyak yang pulang ke tempat kost.
Ada yang sekedar makan atau ber ibadah siang.A Liang tidak melihat Yola pulang.pintu kamar tertutup.
A Liang mengetuk dengan pelan."Mei...Mei Run.!
Tak ada jawaban.A Liang perlahan membuka pintu.tidak dikunci.
A Liang melihat Seruni meringkuk dibatas ranjang nya."Mei...." panggilnya.
Seruni tersentak dari lamunanya saat mendengar suara A Liang memanggil.
"Kak Liang "
Seruni buru buru mengusap matanya yang basah dan ber ingsut duduk.A Liang bergegas duduk disamping Seruni
."tidur saja mei .makan belum ? Sakit apa kamu ?Kenapa nangis ?Seruni tergagap dengan pertanyaan A Liang yang beruntun.
"Hanya lelah kak.mungkin masuk angin.kalau sakit begini ,mei suka inget orangtua di kampung "jawab Seruni datar.
A Liang memeluk Seruni "lebaran kan pulang Mei, sudah jangan nangis.
Dada Seruni serasa sesak.pria yang memeluknya adalah kekasihnya dan belum pernah menyentuh diri nya.tapi dia sudah ternodai oleh orang lain.
Dalam pelukan A Liang ,Seruni kembali menitikan airmata nya.
A Liang melepaskan pelukanya dan menatap Seruni "makan ya..jangan sedih.mereka juga pasti merindukanmu .
KAMU SEDANG MEMBACA
MAWAR HITAM ( Seruni yang layu )
RandomTidak ada cita cita wanita yang ingin menjadi seorang kupu kupu malam. tak ada satupun yang ingin menjadi perebut suami orang. namun kadang Takdir berbicara lain. kehidupan Seruni....gadis polos yang layu sebelum mekar merona..dihancurkan dan dipak...