Pabrik Laki-Laki (On going series)

Bab 12 - Kehilangan

Catatan Penulis

Halo subscribers, maaf sudah hiatus lama tanpa kabar, karena kesibukan dunia nyata menyita banyak waktu dan motivasi menulis, penulis sekarang sedang lebih fokus dengan hobi utama yaitu ilustrasi. Status cerita saat ini sudah memasuki babak tengah, Lore tentang SYMCA dan anggota lain the seven deadly sins akan diupdate berkala di seri cerita lain"pocket tamer" seluruh universe dalam cerita di blog ini kebanyakan canon dan saling berhubungan, kedepannya akan dibuatkan timeline mulai dari seri "bully" sampai one shot "pembersihan" jika ada kesempatan, Terima kasih sudah menunggu, selamat menikmati babak baru dari cerita ini.

Bab 12 - Kehilangan

2009

Satu tahun semenjak eksperimen "eksistensi jiwa" percobaan tidak bermoral yang dijalankan oleh Dr. Hidayat kepada "monster pejagal abadi" penjahat misterius yang sangat terampil dalam melakukan kekerasan dan lolos dari kurungan, rekaman 60 detik gelombang otak yang direkam dan diterjemahkan dalam bahasa binary itu dinamai sebagai "Data Neraka" Dr. Hidayat. Setelah keberhasilannya mengekstrak data pribadi mengerikan yang menyebabkan banyak ilmuwan mundur dari projek ini, pemerintah memutuskan bahwa percobaan ini terlalu berbahaya dan harus dihentikan, namun Dr. hidayat bersikeras untuk melanjutkannya, ia meyakini bahwa ini adalah arah yang tepat untuk membangun senjata untuk melawan peradaban asing yang pernah menyerang bumi pada tahun 1998 saat itu. Secara diam-diam, Dr. Hidayat melakukan berbagai eksperimen eksistensi jiwa selanjutnya yang pernah dilakukan pada monster pejagal abadi itu kepada para kriminal yang ditangkap diam-diam, namun semua hasil tersebut tidak membuahkan banyak hasil, rata-rata data binary yang diekstrak dari otak mereka saat menjelang kematian hanyalah memori saat mereka masih kecil sampai pada titik kematian mereka, tidak ada data binary yang menunjukkan pemandangan seperti yang ada pada monster pejagal abadi. Dr. Hidayat akhirnya menyimpulkan bahwa monster pejagal abadi adalah manusia yang spesial, ia memutuskan untuk mengambil sperma dari monster pejagal abadi itu dan berniat untuk membuat anak dari sperma yang disimpannya itu, namun sebelum usahanya berhasil, ia tertangkap oleh pemerintahan.

Berbulan-bulan sudah Dr. Hidayat menolak berbicara tentang penelitian mengerikan yang ia lakukan bahkan berbagai siksaan dan interogasi kasar sudah dijalankan ia tetap menolak memberi tahu dimana data penelitiannya ia sembunyikan. Pada suatu malam di akhir tahun 2009,penjagaan sayap elang sedang meregang karena mereka harus melakukan misi skala besar karena ada hasil penelitian pemerintah yang kabur ke dalam pedalaman hutan Kalimantan. Saat inilah SYMCA organisasi misterius menerobos masuk ke dalam penjara sayap elang dan membawa pergi Dr. Hidayat. Tentunya hal ini membuatnya kebingungan, namun SYMCA memberikan pilihan padanya, untuk dibebaskan dan SYMCA akan memberikan identitas baru padanya di negara lain sehingga ia bisa menghabiskan sisa hidupnya dengan tenang, atau ia dapat bergabung dengan SYMCA untuk menduduki peringkat tinggi ilmuan internal mereka melanjutkan penelitian "eksistensi jiwa" SYMCA adalah organisasi yang sering muncul dalam pembicaraan internal pemerintahan dan dinilai pemerintahan bahwa SYMCA adalah perusahaan kejam yang tidak berperasaan, namun kenyataannya SYMCA adalah organisasi yang membebaskan pikiran yang terbelenggu, SYMCA sangat menghargai semua usaha Dr. Hidayat dan kontribusinya dalam bidang sains tanpa mempertanyakan motifnya, dan hanya ingin membantunya mencapai yang diinginkan asal masih sejalan dengan motto utama SYMCA. "MEMPERKUAT UMAT MANUSIA".

Dr. Hidayat, walau ia memiliki ketertarikan yang tidak biasa dan tampak tak berperasaan terhadap semua subjek penelitiannya, ia memiliki tujuan jangka panjang yang mulia, salah satunya adalah menghalau eksistensi asing yang datang dari luar, karena semenjak kedatangan makhluk asing dari luar angkasa saat itu, Dr. Hidayat sadar bahwa umat manusia bisa dihancurkan kapan saja, sehingga ia bersikeras ingin memperkuat umat manusia melalui senjata, bukanlah senjata penghancur secara fisik namun dari dalam, untuk itulah ia terobsesi dengan penelitian tentang "jiwa". Dr. Hidayat yang dijanjikan kebebasan dan perlindungan dari SYMCA menolak pilihan itu dan memilih untuk bergabung dengan SYMCA sebagai ilmuwan mereka. Dibawah bimbingan Dr. Hidayat penelitian mengenai Jiwa mengalami perkembangan yang sangat pesat, ia menggunakan orang-orang dari berbagai kalangan sebagai bahan percobaannya, tentu saja mereka semua adalah kriminal yang memang sudah seharusnya dihukum mati, walau illegal, Dr Hidayat dan SYMCA masih memiliki nilai kebajikan menurut versi mereka sendiri.