Bab 13 - Konsekuensi & Penyesalan2009
Pertengahan tahun 2009, sudah setengah tahun sejak Dr Hidayat bergabung dengan SYMCA, berkat fasilitas dan juga sumber daya SYMCA, ia berhasil membuat banyak kemajuan terhadap analisis "data neraka". SYMCA adalah organisasi besar, mereka memiliki banyak stok penjahat kakap yang bebas digunakan oleh Dr Hidayat untuk bereksperimen. Karena banyaknya pekerjaan yang ia harus lakukan, cepat atau lambat ia membutuhkan asisten, ia pun meminta GODFATHER SYMCA untuk memberikannya tenaga tambahan. Permintaan itu tentu saja dipenuhi, mau bagaimanapun juga Dr. Hidayat sudah memberikan kontribusi yang sangat masif melalui penelitiannya, Dr. Hidayat diberikan seorang asisten yang sangat handal dalam bidangnya dan memiliki pemikiran tidak umum, namanya adalah Bagas. Dr. Hidayat merasa kagum dengan kinerja dari Bagas, selain ia kompeten dalam bidang biologi, dan neurologi, ia pun memiliki tujuan yang sama dengan Dr. Hidayat, yaitu meningkatkan umat manusia. Mereka berdua meneliti "data neraka" selama berbulan-bulan dan mencoba untuk membalikkan kode binary di dalamnya, sampai pada akhirnya mereka berhasil membuat kebalikan dari "data neraka", mereka menyebutnya "data nirwana". Coding binary data nirwana ini tidak mudah dicapai, karena mereka harus menganalisa bermilyar-milyar baris data neraka dan membalikkannya, namun berkat supercomputer mereka berhasil memperkecil jumlah analisis sehingga mencapai data baru, mereka pun siap untuk menguji cobakan pada manusia, walau begitu sudah berapa banyak data nirwana diperlihatkan pada para penjahat, mereka tetap tidak dapat mendapatkan hasil yang diinginkan, kebanyakan tidak terpengaruh apapun. Sampai pada akhirnya mereka sampai pada kesimpulan, untuk menggunakan data nirwana, diperlukan orang yang polos dan baik hati, Bagas pun mengajukan diri untuk melakukan project "Pabrik laki-laki"
Tempat untuk menghasilkan pria-pria yang memiliki tingkat hati yang murni yang bisa menerima data nirwana.
2023
Bagas yang membawa Rohim, bapak dari Fajar dan Bima kembali ke ANTLIONS harus terhalang badai dalam perjalanannya, sehingga mau tidak mau Bagas pun menghentikan kendaraannya di sebuah desa terdekat. Truk yang dibawa Bagas adalah truk ukuran sedang yang memiliki fasilitas lengkap dari tempat tidur dapur mini dan juga kamar mandi, sehingga ia tidak perlu keluar dari truk. Karena capai mengemudi, ia pun memutuskan beristirahat menikmati terpaan badai yang sejuk dalam truknya sambil bersantai.
Di dalam truk itu, Rohim terikat seperti huruf X dalam keadaan telanjang, Bagas membayangkan hal-hal yang sudah tidak sabar ingin dilakukannya pada Rohim. Walau sudah berusia hampir 50 Tahun, Rohim masih terlihat sangat bugar karena pekerjaannya sebagai petani, ia juga tergolong tampan dan maskulin, Fajar dan Bima jelas-jelas mendapatkan ketampanan dari ayah mereka, Wajah yang sedikit kotak rambut dicukur tipis, wajahnya yang dihiasi kumis lebat dan janggut tipis karena sudah 3 hari tidak bercukur, tubuh Rohim juga tidak kalah menariknya, kulitnya yang kecoklatan gelap karena setiap hari diterpa matahari menunjukkan lekuk otot tubuhnya yang kering dihiasi sedikit keriput karena usianya, Bahu yang lebar dan kekar, karena mengangkat karung beras setiap hari, otot lengan yang kering dan kokoh, karena memacul setiap hari terangkat keatas, terikat memperlihatkan lebatnya bulu ketiaknya yang ekriting serta mengeluarkan bau maskulin yang sangkat pekat, otot dadanya menyembul tegas, ototnya terlihat keras berserat dengan urat-urat yang menjalar ke bahunya kedua buah dada itu dihiasi oleh kedua puting hitam yang merekah sempurna karena suhu yang dingin, perutnya memiliki lekuk yang tegas dan tajam seperti pahatan patung dewa yunani, dihiasi urat yang menjalar bagaikan akar pohon dari pangkal pusar menyebar ke seluruh perutnya, kelelakiannya pun tak kalah menarik, memang tidak panjang tapi sangat tebal, penis tak bersunat itu memiliki kepala yang sangat besar, buah zakarnya pun tampak subur menggantung di selangkangannya, bau pesing dan amis campuran dari air seni dan pejuh tercium samar, kedua kakinya yang kekar pun tidak kalah dari bagian tubuhnya yang lain, terutama otot kakinya yang sangat berurat karena berjalan setiap hari di lumpur sawah. Seluruh tubuh Rohim kini dalam kuasa Bagas, ia memperhatikan seluruh tubuh Rohim dengan seksama merencanakan bagian tubuh mana saja yang akan ia modifikasi, buang, diawetkan, atau makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pabrik Laki-Laki (On going series)
قصص عامةMenceritakan Fajar, seorang pemuda lugu dari kampung yang pergi ke Ibukota untuk menafkahi keluarganya di kampung sebagai kuli sekaligus mencari tempat dimana ia seharusnya berada. Pemuda lugu yang tidak pernah mengenal kerasnya kota Jakarta secara...