Rencana

174 7 1
                                    

comeback guys! first time bikin ini, maaf kalau ada typo karna itu kesalahan murni penulis.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
𝐒𝐮𝐚𝐫𝐚 𝐭𝐞𝐥𝐟𝐨𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐝𝐞𝐫𝐢𝐧𝐠, 𝐑𝐚𝐦𝐚 𝐩𝐮𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐰𝐚𝐛 𝐭𝐞𝐥𝐟𝐨𝐧 𝐢𝐭𝐮.

"𝘒𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢? 𝘈𝘥𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘢𝘶 𝘥𝘪𝘣𝘪𝘤𝘢𝘳𝘢𝘬𝘢𝘯?" -𝘙𝘢𝘮𝘢
"𝘐𝘺𝘢, 𝘦𝘩 𝘙𝘢𝘮𝘢 𝘱𝘦𝘯𝘫𝘰𝘥𝘰𝘩𝘢𝘯 𝘢𝘯𝘢𝘬 𝘨𝘶𝘢 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘢𝘯𝘢𝘬 𝘭𝘶 𝘬𝘦𝘬𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘶𝘭𝘢𝘪 𝘣𝘦𝘳𝘫𝘢𝘭𝘢𝘯 𝘭𝘢𝘯𝘤𝘢𝘳"-𝘋𝘳.𝘎𝘩𝘻𝘢𝘭𝘪
"𝘉𝘢𝘨𝘶𝘴, 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘱𝘦𝘳𝘵𝘢𝘮𝘢 𝘢𝘯𝘢𝘬 𝘭𝘰 𝘬𝘦 𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩 𝘨𝘶𝘢. 𝘨𝘶𝘢 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘵𝘢𝘶, 𝘣𝘢𝘨𝘶𝘴 𝘭𝘢𝘩 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘬𝘢𝘱𝘢𝘯 𝘮𝘢𝘶 𝘵𝘶𝘯𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢?"-𝘙𝘢𝘮𝘢
"𝘗𝘢𝘭𝘪𝘯𝘨 𝘤𝘦𝘱𝘢𝘵 𝘴𝘦𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘭𝘶𝘭𝘶𝘴 𝘴𝘬𝘰𝘭𝘢𝘩,𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘮𝘢𝘶 𝘱𝘢𝘭𝘪𝘯𝘨 𝘤𝘦𝘱𝘢𝘵 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘱𝘢𝘴 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘯𝘢𝘪𝘬 𝘬𝘦𝘭𝘢𝘴 3" -𝘋𝘳.𝘎𝘎𝘢𝘻𝘢𝘭𝘪
"𝘖𝘬𝘦, 𝘨𝘶𝘢 𝘱𝘪𝘭𝘪𝘩 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘢𝘭𝘪𝘯𝘨 𝘤𝘦𝘱𝘢𝘵 𝘭𝘢𝘨𝘪, 𝘢𝘵𝘶𝘳 𝘢𝘫𝘢 𝘩𝘢𝘳𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘣𝘦𝘯𝘵𝘢𝘳 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘶𝘫𝘪𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘭𝘢𝘴 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘴𝘮𝘱𝘦 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘵𝘢𝘶 𝘥𝘶𝘭𝘶 𝘺𝘢"-𝘙𝘢𝘮𝘢
"𝘚𝘪𝘢𝘱 𝘨𝘶𝘢 𝘤𝘢𝘳𝘪 𝘩𝘢𝘳𝘪 𝘣𝘢𝘪𝘬𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘶𝘭𝘶"-𝘋𝘳.𝘎𝘩𝘢𝘻𝘢𝘭𝘪
"𝘖𝘬𝘦"-𝘙𝘢𝘮𝘢

𝐏𝐚𝐧𝐠𝐠𝐢𝐥𝐚𝐧 𝐝𝐢 𝐦𝐚𝐭𝐢𝐤𝐚𝐧, 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐬𝐢 𝐥𝐚𝐢𝐧.

Ali yang sedang asyik scroll instagram pun dikejutkan oleh panggilan telfon dari kekasihnya itu, siapa lagi kalau bukan Alicia Kheng.

"Buset, jantung gua hampir copot lagian ini nada dering telfon gede amat dah hadeh eh kalo yg nelpon cia mah gapapa awokwok, apapun kan kulakukan tuk dirimu cia ahahahayyy" Ucap Ali, Bicara sendiri sudah menjadi ciri khas Ali apalagi jika ia kesal akan satu hal ia akan mengeluarkan kata kata mutiara semua binatang langsung ia sebut tak jarang organ manusia juga ia sebut,toxic sekali.

𝐏𝐞𝐦𝐛𝐢𝐜𝐚𝐫𝐚𝐚𝐧, 𝐭𝐞𝐥𝐟𝐨𝐧 𝐀𝐥𝐢 || 𝐀𝐥𝐢𝐜𝐢𝐚.

"𝘏𝘢𝘭𝘰𝘰 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢?𝘬𝘰𝘬 𝘣𝘦𝘭𝘶𝘮 𝘵𝘪𝘥𝘶𝘳𝘳? -𝘈𝘭𝘪
"𝘎𝘢𝘱𝘢𝘱𝘢, 𝘬𝘢𝘳𝘯𝘢 𝘣𝘦𝘭𝘶𝘮 𝘯𝘨𝘢𝘯𝘵𝘶𝘬" -𝘈𝘭𝘪𝘤𝘪𝘢
"𝘈𝘬𝘶 𝘵𝘦𝘮𝘦𝘯𝘪𝘯 𝘴𝘢𝘮𝘱𝘦 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘶𝘳 𝘺𝘢?"-𝘈𝘭𝘪
" 𝘉𝘰𝘭𝘦𝘩 𝘥𝘦𝘩,𝘴𝘦𝘱𝘪 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘥𝘪𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩,𝘱𝘢𝘱𝘢 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘬𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳 𝘢𝘬𝘶 𝘵𝘢𝘬𝘶𝘵 𝘴𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪𝘢𝘯 𝘥𝘪𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩" -𝘈𝘭𝘪𝘤𝘪𝘢
"𝘐𝘥𝘪𝘩, 𝘵𝘢𝘬𝘶𝘵 𝘴𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪𝘢𝘯 𝘥𝘪𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩" -𝘈𝘭𝘪
"𝘐𝘺𝘢𝘭𝘢𝘩, 𝘯𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘬𝘢𝘭𝘰 𝘈𝘬𝘶 𝘥𝘪𝘤𝘶𝘭𝘪𝘬 𝘵𝘳𝘶𝘴 𝘥𝘪𝘫𝘢𝘥𝘪𝘪𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘫𝘢𝘮𝘶𝘢𝘯 𝘱𝘢𝘳𝘢 𝘴𝘦𝘵𝘢𝘯 𝘨𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢?" -𝘈𝘭𝘪𝘤𝘪𝘢
"𝘑𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘥𝘰𝘯𝘨,𝘦𝘩 𝘬𝘰𝘬 𝘥𝘦𝘫𝘢𝘷𝘶 𝘺𝘢?"-𝘈𝘭𝘪
"𝘐𝘺𝘢𝘭𝘢𝘩, 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘱𝘦𝘳𝘯𝘢𝘩 𝘯𝘢𝘬𝘶𝘵 𝘯𝘢𝘬𝘶𝘵𝘪𝘯 𝘈𝘬𝘶 𝘱𝘢𝘬𝘦 𝘪𝘴𝘵𝘪𝘭𝘢𝘩 𝘱𝘦𝘳𝘫𝘢𝘮𝘶𝘢𝘯 𝘱𝘢𝘳𝘢 𝘴𝘦𝘵𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘭𝘰 𝘈𝘬𝘶 𝘨𝘢 𝘱𝘶𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘢𝘳𝘦𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘮𝘢𝘭𝘦𝘮 𝘪𝘵𝘶" -𝘈𝘭𝘪𝘤𝘪𝘢
"𝘗𝘢𝘴 𝘪𝘵𝘶 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘯𝘶𝘯𝘨𝘨𝘶 1 𝘫𝘢𝘮-𝘢𝘯, 𝘯𝘶𝘯𝘨𝘨𝘶 𝘪𝘯 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘶𝘯. 𝘒𝘢𝘬𝘪 𝘳𝘢𝘴𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘢𝘺𝘢𝘬 𝘩𝘢𝘣𝘪𝘴 𝘫𝘢𝘭𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘴𝘢𝘣𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘮𝘱𝘦 𝘮𝘦𝘳𝘢𝘶𝘬𝘦" -𝘈𝘭𝘪
"𝘓𝘦𝘣𝘢𝘺, 𝘨𝘪𝘵𝘶 𝘥𝘰𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘢𝘬𝘦 𝘯𝘨𝘰𝘮𝘰𝘯𝘨 𝘬𝘢𝘺𝘢𝘬 𝘩𝘢𝘣𝘪𝘴 𝘫𝘢𝘭𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘴𝘢𝘣𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘮𝘱𝘦 𝘮𝘦𝘳𝘢𝘶𝘬𝘦, 𝘦𝘮𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘦𝘳𝘯𝘢𝘩?" -𝘈𝘭𝘪𝘤𝘪𝘢
"𝘉𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘭𝘦𝘣𝘢𝘺 𝘵𝘩𝘪𝘴 𝘪𝘴 𝘧𝘢𝘬𝘵𝘢, 𝘣𝘦𝘭𝘶𝘮 𝘱𝘦𝘳𝘯𝘢𝘩 𝘴𝘦𝘫𝘢𝘶𝘩 𝘪𝘯𝘪" -𝘈𝘭𝘪
"𝘠𝘦𝘩𝘩" -𝘈𝘭𝘪𝘤𝘪𝘢

𝐓𝐞𝐥𝐟𝐨𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐥𝐚𝐧𝐠𝐬𝐮𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚 𝟏 𝐣𝐚𝐦 𝐥𝐚𝐦𝐚𝐧𝐲𝐚.

Akhirnya Alicia berpamitan untuk tidur dahulu mungkin ia sudah merasa mengantuk karna sudah ber telefonan selama 1 jam bersama Ali.

"Huaa, baru jam 10.47 PM enaknya ngapain ya.. hummmm..... aha! mending kita nge epep cihuyyy" seru Ali ia berniat untuk bergadang mumpung besok libur sekolah kata Ali.

Dr.Ghazali yang mendengar suara keras dari Ali langsung menghampiri Ali ke atas untuk mengecek mengapa anaknya belum tidur padahal sudah larut malam, ia langsung mengetuk pintu kamar anaknya dan membuka pintunya benar saja Ali masih terjaga dari tidurnya dan memilih bermain game sampai pagi hari niat Ali.

"Tidur li, besok kamu ikut ayah yuk kita ke mall" ucap Dr.Ghazali.
"Ngapain?" Tanya Ali.
"Beli sesuatu li, kamu juga mau beli apa? besok sekalian beli buat kamu" jawab Dr.Ghazali
"Owhh bolehh lah" setuju Ali.

Ali langsung mematikan handphone dan meletakkan handphonenya di atas meja di samping tempat tidurnya.

𝐁𝐞𝐬𝐨𝐤𝐚𝐧 𝐡𝐚𝐫𝐢𝐧𝐲𝐚.

"Ali, bangun li Ali ghazali!!" Ucap Dr.Ghazali sembari memakai jam tangannya.
"Hoaam....iya iya udah bangun ini" jawab Ali langsung mengambil handuk dan lekas mandi dan bersiap ke mall.
Setelah Ali mandi, ia menyusul ayahnya di mobil hitam milik sang ayah.

𝐃𝐢 𝐦𝐚𝐥𝐥.

Ali dan Dr.Ghazali menuju ke toko baju terlebih dahulu, mereka memilih dan mendapatkan barang yang mereka inginkan setelah itu mereka berjalan menuju toko sepatu Ali langsung memilih sepatu untuk ia kenakan saat sekolah dan untuk nge-date dengan Alicia.

Setelah mereka selesai membeli yang di inginkan lalu mereka makan di suatu restoran di dekat situ, tak jauh hanya berjarak 2 toko dari toko sepatu.
Setelah mereka berdua selesai makan.
"Ali, kamu tunggu sini ya, ayah mau nyari jam tangan" Ucap Dr.Ghazali.
"Iya" jawab Ali.
Sebenarnya Dr.Ghazali ingin membeli cincin untuk lamaran Ali dan Alicia bukan Jam tangan, ia berbohong kepada Ali agar Ali tidak curiga.

Setelah mereka selesai berbelanja di mall.
Mereka pulang ke rumahnya.
Dr.Ghazali pun mengirim pesan kepada Rama.

𝐒𝐢𝐬𝐢 𝐀𝐥𝐢 & 𝐀𝐥𝐢𝐜𝐢𝐚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𝐒𝐢𝐬𝐢 𝐀𝐥𝐢 & 𝐀𝐥𝐢𝐜𝐢𝐚.

Ali saat ini sedang bermalas malasan di ranjang king size miliknya, ia memutuskan untuk keluar rumah sekedar jalan jalan santai. Saat ini Ali melajukan motornya ke rumah Alicia.

Saat Ali sampai di depan rumah Alicia, ia turun dari motornya lalu ia mengetuk pintu rumah Alicia.

[Tok tok tok]

Ketukan pintu dijawab oleh Alicia sendiri.
"Eh li? Kok kesini ga bilang?" Tanya Alicia.
"Sengaja, aku cuma mau main ke rumah kamu" Jawab Ali.
"Ohh yaudah duduk sini, papa lagi ga ada dirumah dia ke luar kota katanya ada urusan penting sebisa mungkin dia nginep disana" Ujar Alicia.
"Hmm, berarti kamu sendirian dirumah? Apa gak takut?" Basa basi Ali.
"Enggak lah" bantah Alicia.

"Lii, ayo ke atass" ajak Alicia.
"Ayo" jawab Ali.
Mereka berdua ke lantai dua rumah Alicia yang dimana hanya ada kamar mandi dan kamar Alicia.
"Cia, emang gapapa aku naik ke atas?" Ujar Ali.
"Hm? Gapapaa lahh" jawab Alicia.

Hari mulai sore, mereka memutuskan untuk ke mall sekedar bersenang senang dan berbelanja persiapan ujian kenaikan kelas.

𝐁𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐛𝐮𝐧𝐠....

Haii,sudah lama tidak bertemu jangan lupa vote dan komen bila kalian suka dengan cerita ini sampai jumpa di cerita selanjutnya.

Love journey | Ali x AliciaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang