Persiapan

157 12 1
                                    

comeback guys! first time bikin ini, maaf kalau ada typo karna itu kesalahan murni penulis.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
𝐒𝐢𝐧𝐠𝐤𝐚𝐭, 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐝𝐮𝐚 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐥𝐞𝐰𝐚𝐭𝐢 𝐮𝐣𝐢𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐧𝐚𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐥𝐚𝐬 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐧𝐢𝐥𝐚𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐦𝐩𝐮𝐫𝐧𝐚 𝐤𝐢𝐧𝐢 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐬𝐞𝐝𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐫𝐚𝐲𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐥𝐞𝐬𝐚𝐢𝐧𝐲𝐚 𝐮𝐣𝐢𝐚𝐧 𝐭𝐞𝐫𝐬𝐞𝐛𝐮𝐭 𝐝𝐢 𝐜𝐚𝐟𝐞.

Dr.Ghazali, dan Jnd Rama masih memperbincangkan tentang lamaran mereka, Jnd Rama mengusungkan 2 minggu kemudian mereka akan ber-tunangan.
Sementara Ali masih sibuk memfoto wajah Alicia dan mempostingnya di akun Twitter miliknya di twitternya menunjukkan wajah Alicia yang sedang bercerita tentang keluarganya.

 Alicia yang menyadari dirinya di potret diam diam oleh Ali pun segera mengambil handphone Ali dan melihat hasil potretnya cukup bagus dan sudah di posting

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Alicia yang menyadari dirinya di potret diam diam oleh Ali pun segera mengambil handphone Ali dan melihat hasil potretnya cukup bagus dan sudah di posting. Alicia memasang wajah kesal dan Ali memegang kedua pipi kekasihnya itu sembari terkekeh.

Jnd.Rama dan Dr. Ghazali melihat kelakuan anaknya lantas mengukir senyum di wajah mereka masing masing.
"Kita majuin aja tanggalnya jadi 1 minggu kemudian, kalo lu?" Tanya Jnd Rama.
"Gua malah setuju" jawab Dr. Ghazali.

𝐇𝐚𝐫𝐢 𝐝𝐞𝐦𝐢 𝐡𝐚𝐫𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐥𝐚𝐥𝐮, 𝐬𝐚𝐭𝐮 𝐡𝐚𝐫𝐢 𝐬𝐞𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐭𝐮𝐧𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐀𝐥𝐢 𝐝𝐚𝐧 𝐀𝐥𝐢𝐜𝐢𝐚.

Ali yang baru saja menyelesaikan PR dari gurunya pun bergegas kebawah untuk menghilangkan haus di tenggorokannya.
"Ali, sini nak" Panggil Dr. Ghazali.
"Kenapa yah?" Tanya Ali.
"Besok kan kamu sama Alicia mau bertunangan" terang Dr. Ghazali yang di balas oleh wajah terkejut ala Ali.
"hah? Ali mau tunangan? Sama Alicia? Kok ayah ga bilang??? Persiapannya? Duhh" Tanya Ali.
"Tenang dulu, ini udah ayah rencanain sama papanya Alicia, jadi besok kita ke rumah papanya Alicia ya" Ungkap Dr. Ghazali.

Ali yang masih bingung pun menanyakan hal tentang bagaimana ayahnya bisa kenal dengan papa Alicia?.
"Jadi gini li, Jnd Rama itu temen deket ayah pas SMP, pas SMA dan Kuliah kita juga barengan, ayah duluan nikah trus beberapa bulan kemudian Jnd Rama nikah juga.
Nah kita udah sepakat kalo kalian lahir di sama gender bakal kita suruh jadiin sahabat tapi kalo salah satu ada yang beda gender ya kita jodohin gitu li" Jelas Dr. Ghazali.

"Ohhh,jadi aku sama Alicia udah di jodohin dari lahir??" Tanya Ali.
"Iya, dan nama Alicia terinspirasi dari nama kamu, ." Jawab Dr. Ghazali.
Ali hanya meng-oh sebagai respon terhadap ayahnya.
"Ali, tentang ini jangan dikasih tau Alicia ya biar suprise gitu" ujar Dr. Ghazali
"Okeyyy" jawab Ali.

Malamnya mereka mempersiapkan beberapa keperluan untuk besok datang ke rumah Alicia. Di sisi Alicia ia heran saat papanya baru saja pulang dari pekerjaannya ia langsung mengangkat banyak telepon dan menatap layar laptop tak henti henti. Alicia bertanya kepada Jnd Rama tapi Jnd Rama mengabaikan pertanyaan anaknya yang membuat Alicia makin bertanya tanya.

"Alicia, sini nak" panggil Jnd.Rama.
"Kenapa pa?" Tanya Alicia.
"Kamu besok akan bertunangan dengan Ali, jangan lupa besok dresscodenya biru dan putih atau krem ohya jangan tidur malem malem biar besok kita otw kesana duluan ya" Terang Jnd.Rama yang membuat Alicia mengeluarkan ekspresi terkejut, apakah ini mimpi? Huft tolong cubit pipi Alicia agar ia memastikan ini adalah kenyataannya.

"Huft, oke pa" Jawab Alicia yang tidak menyangka bahwa dirinya akan bertunangan dengan kekasihnya ia lalu pergi ke kamarnya dan merebahkan dirinya ke kasur dan menatap

Disisi Ali, Ia sedang menelepon semua temannya untuk turut hadir ke acara pertunangannya dengan Alicia yang di adakan di gedung putih tepatnya lantai dasar.

𝐁𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐛𝐮𝐧𝐠..

Haii,sudah lama tidak bertemu jangan lupa vote dan komen bila kalian suka dengan cerita ini sampai jumpa di cerita selanjutnya.


Love journey | Ali x AliciaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang