Telat?

158 13 6
                                    

comeback guys! first time bikin ini, maaf kalau ada typo karna itu kesalahan murni penulis. 
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
𝐂𝐲𝐛𝐞𝐫𝐚𝐲𝐚 : 𝟎𝟑.𝟒𝟖 : 𝐆𝐡𝐚𝐳𝐚𝐥𝐢'𝐬 𝐡𝐨𝐮𝐬𝐞

Ali yang sudah siap lekas turun tangga dan berpamitan ke ayahnya, dan ia keluar untuk menunggu mobil milik Jet menghampiri rumahnya.

"Ali jalan dulu ya yah" Pamit Ali kepada Dr.Ghazali.
"Hati hati, mantu jangan lupa bawa pulang" Ucap Dr.Ghazali.
"Dih, yaudah nanti Ali cari" Jawab Ali sembari melipat kedua tangannya ke dada.

[TINN] Klakson mobil yang terdengar membuat Ali terkejut, rupanya mobil Jet ia pikir mobil tetangganya yang selalu pulang malam.

”WOI GAUSAH DI KLAKSON JUGA GUA TAU ITU MOBIL LU BUAJINGAN"Teriak Ali kepada Jet yang sedang mengendarai mobil.
"Hehe, udah gece masuk" Suruh Jet.

Ali membuka pintu mobil ada Khai, Rudy dan Zass di tengah. Chris dan bulat di belakang sementara Jet dan Ali berada di depan.
"Bjir rame bet, barangnya taro mana dah" Tanya Ali.
"Kasih ke Chris ae tu, tar di tumpuk ama dia kok" Ucap Khai.
"Oke, Chris nih" Ucap Ali sambil melempar tasnya dan headshot di muka chris. cukup muak, tapi Chris oke.

Mobil berjalan dari lambat menjadi cepat, dari jalan raya menjadi jalan tol. Akhirnya mereka berhenti di Rest Area untuk sekedar sarapan. Sekarang adalah giliran Ali menyetir, sampai 3 rest area berikutnya.

𝐘𝐨𝐠𝐲𝐚𝐤𝐚𝐫𝐭𝐚 : 𝟎𝟗.𝟐𝟏 : 𝐔𝐧𝐢𝐯𝐞𝐫𝐬𝐢𝐭𝐚𝐬 𝐆𝐚𝐝𝐣𝐚𝐡 𝐌𝐚𝐝𝐚.

Pada jam istirahat, Terdapat notif di handphone Alicia. saat ia buka pesan itu. Ya Ali.

"Tumben pada road trip kesini, biasanya paling jauh ke bali" Alicia bermonolog di dalam hati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tumben pada road trip kesini, biasanya paling jauh ke bali" Alicia bermonolog di dalam hati.
"Gua tau, pasti ini kerjaan temen Ali" Alicia kembali bermonolog dengan teorinya.

Alicia kini kembali ke buku nya, menyelesaikan beberapa tugasnya. Dan seketika pulang sekolah ia langsung menaiki taksi menuju kafe di salah satu tempat terpopuler di jogja.

𝐘𝐨𝐠𝐲𝐚𝐤𝐚𝐫𝐭𝐚 : 𝟏𝟐.𝟎𝟏 : 𝐂𝐚𝐟𝐞𝐭𝐚𝐫𝐢𝐚 𝐌𝐚𝐫𝐥𝐛𝐨𝐫𝐨

"Apaan? To the point aja" Ucap Alicia.
"Bener nih? To the point?" Tanya Ali meyakinkan Alicia.
"Iya, udah cepet" Jawab Alicia.
"To the point, gua gamon sama lu. Ayo balik kayak dulu, Aku kangen. Aku pindah dan netap disini jadi ga ada kata LDR." Rangkum Ali membuat Alicia sedikit terkejut.

"Sorry li, gua udah ada." Jawab Alicia singkat.
"Yahh bener, gapapa kok. Langgeng ya kalian, Semoga." Ucap Ali sembari tersenyum dan meninggalkan Alicia sendiri.
"Itu esnya udah aku bayarin ya, simpen duit kamu." Ucap Ali sekali lagi. Kali ini sembari berjalan dan membelakangi Alicia.

𝐘𝐨𝐠𝐲𝐚𝐤𝐚𝐫𝐭𝐚 : 𝟏𝟐.𝟓𝟕 : 𝐇𝐨𝐭𝐞𝐥 𝐌𝐚𝐫𝐥𝐛𝐨𝐫𝐨

"Gimana li?" Tanya Khai.
"Keduluan haha gua dateng nya telat si, gapapa mungkin dia nyamannya sama yang baru gua kan cuma masa lalu." Jawab Ali sembari tersenyum.
"Sabar ya bro, cari yang lain aja si, cewe ga cuma alicia." Saran Khai.
"Gua tau cewe ga cuma alicia, tapi yang bikin gua nyaman ya cuma alicia." ucap Ali.

Merebahkan tubuh dengan posisi tengkurap, Ali memikirkan apa yang akan terjadi di kemudian hari? Di ingatannya selalu terbayang kata kata Alicia.

"Tampar aku di pipi biar sadar dan ku mengerti, hujan samarkan derasnya tutup air mata temani kecewa ku yang tlah lama berdosa kah ku berdoa minta kau terluka dan tinggalkan dirinya." Ali bernyanyi semakin lama semakin berat suaranya, Ali menangis dalam diam.

𝐘𝐨𝐠𝐲𝐚𝐤𝐚𝐫𝐭𝐚 : 𝟏𝟑.𝟒𝟕 : 𝐀𝐥𝐢𝐜𝐢𝐚'𝐬 𝐍𝐞𝐰 𝐇𝐨𝐮𝐬𝐞

"𝘛𝘢𝘱𝘪 𝘵𝘢𝘩𝘶𝘬𝘢𝘩 𝘬𝘢𝘮𝘶, 𝘉𝘦𝘵𝘢𝘱𝘢 𝘬𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢𝘪 𝘥𝘪𝘳𝘪𝘮𝘶. 𝘛𝘢𝘬 𝘴𝘢𝘯𝘨𝘨𝘶𝘱 𝘬𝘶 𝘮𝘦𝘭𝘢𝘸𝘢𝘯 𝘩𝘢𝘵𝘪, 𝘠𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯𝘬𝘢𝘯𝘮𝘶"

Alunan lagu yang menemani Alicia belajar, tapi ia tak sadar bahwa ia sedang menggambar seseorang di halaman belakang bukunya, Orang yang digambar itu adalah Ali. Ya, Ali ghazali Siapa lagi?

"Dih ngapain juga gua gambarin itu orang, kurang kerjaan banget" Ucap Alicia sembari merobek halaman buku itu dan memasukannya ke tempat sampah.

"Jujur li, gua juga gamon. Gua terpaksa bilang yang kalau gua udah punya, Karna ya gua ga mau bikin lu susah."

Alicia bermonolog dalam hati, di kala sepi ia selalu terbayang saat Ali memberikannya coklat dan saat saat berdua dengan Ali.

"Kita hanya dua insan yang mengharapkan kembali seperti semula."

𝐌𝐚𝐥𝐚𝐦𝐧𝐲𝐚.
𝐘𝐨𝐠𝐲𝐚𝐤𝐚𝐫𝐭𝐚 : 𝟐𝟎.𝟏𝟐 : 𝐇𝐨𝐭𝐞𝐥 𝐌𝐚𝐫𝐥𝐛𝐨𝐫𝐨

Ali masih merebahkan diri di atas kasur sementara temannya berpencar ada yang berenang, ada yang makan, dan ada pula yang kasih jalan jalan.

Hanya Ali seorang yang memilih di kamar, Lalu Khai datang menghamburkan lamunan Ali.
"Li, ayo makan"Ajak Khai.

"Ayo, gua laper"Ucap Ali sembari memakai kembali bajunya, karna ia sedari tadi telanjang dada karna baru saja selesai gym di hotel.

Ali memakai baju biru tua dengan bawahan krem pendek serta sendal putih milik hotel.
Setelah Ali selesai makan, ia langsung pergi keluar. Ia bilang ingin jalan jalan.
" Udara malioboro malem malem gini enak juga ya"Ucap Ali.

Sesaat mata menangkap sosok yang ia cintai, Alicia berjalan di sekitar malioboro dengan seseorang lelaki.
Ali hanya tersenyum tetapi batin berkata lain. Ali mencoba menghiraukan itu, Ia pergi ke minimarket seraya membeli minuman kaleng.

Kemudian setelah Ali selesai membeli minuman kaleng tersebut, ia berjalan ke hotel. Kembalinya Ali ke kamar, hanya ada Khai dan Jet mereka berdua sedang bermain game online bersama.

"Anjay, Ali pulang" Ucap khai menyadari bahwa Ali sudah pulang dari jalan jalannya.
"Ya" respon Ali singkat membuat khai bertanya tanya akan hal itu.

Ali segera tidur dan mencoba melupakan hal yang harusnya tidak ia lihat. Ternyata benar, Alicia memiliki orang lain.

Saat ia tertidur ia bermimpi bertemu dengan mamanya.

"𝘜𝘴𝘢𝘩𝘢 𝘈𝘭𝘪, 𝘑𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘳𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘣𝘦𝘳𝘭𝘢𝘳𝘶𝘵 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘬𝘦𝘴𝘦𝘥𝘪𝘩𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘢𝘬 𝘵𝘢𝘶 𝘥𝘪𝘢 𝘴𝘪𝘢𝘱𝘢."-𝘈𝘭𝘪𝘺𝘢
" 𝘛𝘢𝘱𝘪 𝘮𝘢, 𝘈𝘭𝘪 𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘶𝘴𝘢𝘩𝘢 𝘢𝘱𝘢𝘭𝘢𝘨𝘪? 𝘴𝘶𝘱𝘢𝘺𝘢 𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬𝘪𝘯 𝘈𝘭𝘪𝘤𝘪𝘢 𝘴𝘦𝘶𝘵𝘶𝘩𝘯𝘺𝘢?"-𝘈𝘭𝘪

"𝘕𝘪𝘬𝘢𝘩𝘪𝘯 𝘥𝘪𝘢 𝘭𝘪, 𝘴𝘦𝘵𝘢𝘩𝘶𝘯 𝘥𝘪𝘢 𝘵𝘢𝘩𝘶𝘯 𝘬𝘦𝘮𝘶𝘥𝘪𝘢𝘯."-𝘈𝘭𝘪𝘺𝘢
" 𝘕𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘈𝘭𝘪 𝘣𝘪𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘢𝘱𝘢"-𝘈𝘭𝘪
"𝘎𝘰𝘰𝘥 𝘉𝘰𝘺"- 𝘈𝘭𝘪𝘺𝘢

Ali tersentak dan terbangun dari mimpinya, ia merasa tak percaya. Menikah di usia muda itu tidak mudah.
Ia ragu untuk soal itu, merasa ada yang anehh dengan perkataan mamanya di dalam mimpi.

" Ayo li, bisa dua tahun lagi"Ucap Ali dengan yakin
"Apa yang dua tahun li?" Tanya Khai dan Jet.
"Jadi gini.." Ali menceritakan mimpi dirinya ke teman sekamarnya.

"Busett, bau bau prasmanan nih" Ejek Jet.
"Oke lah gua si dukung, tapi janlup undang gwe ya li" Ucap Khai.
"Udah si tenang aja" Ujar Ali.
Mereka bertiga asik menertawakan hal itu, lucu bagi Ali.

𝐁𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐛𝐮𝐧𝐠...
-
-
-
-

Haii,sudah lama tidak bertemu jangan lupa vote dan komen bila kalian suka dengan cerita ini sampai jumpa di cerita selanjutnya. 

Love journey | Ali x AliciaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang