Chapter 9 (Final)

6 0 0
                                    

Dengan sekali tebasan pedang kembar cahaya ku, lebih dari seisi arena terbelah menjadi 2. Bahkan sampai beberapa dimensi dan benua jiwa pun hampir terbelah, tapi untung saja ayah ku langsung memperbaiki nya dengan teknik rahasia nya.

" ALASKA apa yang kau ajarkan pada Starla?!"

" Tenang lah Keira, ini masih belum seberapa." Ucap Alaska santai.
..

" Serangan tadi, sudah menghancurkan seluruh formasi tempur kita semua." Batin Lorenzo.

" Seperti nya ini akan menjadi sedikit merepotkan." Ucap Leonard.

" Ayo buat formasi nya lagi." Ajak Cassandra.

" Tunggu dulu, dimana Lisa?" Tanya Lorenzo.

" Permisi pangeran, apa gadis ini yang anda cari?" Tanya Laut meremehkan.

" LISA!"

Dengan mudahnya Laut sudah menjadikan Lisa dan Nathan sebagai tawanan yang berada di dalam penjara Air milik Laut.

" Nathan! Sejak kapan kalian?" Tanya Azura.

" Bagus Laut, tapi mereka masih hidup kan? Penjara air mu itu berisi air dan tidak ada oksigen sama sekali." Tanya Faikar khawatir.

" Tidak, mereka tidak akan mati. Di dalam penjara gelembung air ku mereka hanya tertidur, hanya aku yang bisa membangunkan mereka." Jawap Laut.

" Bagus, ayo bagi tugas. Starla Laut, kalian serang Akademi Folger. Aku dan Aurora akan mengurus Akademi Bliss." Suruh Faikar.

" Baik."

" Ayo Starla." Ajak Laut

" Gass."

...

Faikar dan Aurora vs Lorenzo, Cassandra dan Leonard:

" Tebasan Pedang Emas!" Serang Lorenzo.

" BOLA MERIAM API." Balas Faikar.

Serangan awalan dari Lorenzo di balas oleh serangan Faikar.

" Aurora Green!" Ucap Aurora sembari mengeluarkan teknik nya dan mengarahkan nya ke Faikar.

Seketika tenaga ku pun terisi penuh kembali, karena bantuan Aurora.

" Makasih Ra."

Setelah itu dengan energi nya yang bertambah kuat Faikar pun menyerang balik dengan lebih gila.

" Teknik pelindung ROH NAGA API."

" Kakak!" Teriak Cassandra panik melihat kakak nya tersapu badai api.

" Aaarrggghhhhh!!"

" Menghindar lah Cass." Ucap Leonard sembari menggendong Cassandra.

" Tidak kakak!"

" Tunggu disini, beri aku bantuan mana mu." Ucap Leonard yang menurunkan Cassandra.

" Hati-hati."

" Teknik penyatuan MANA." Cassandra pun mentransfer kan energi mana nya ke Leonard.

" Bagus sekarang, WAHAI ANGIN DARI BERBAGAI PENJURU ARAH, IKUTI PERINTAH KU!"

Seketika angin kencang yang tiba-tiba datang di arena membuat kami semua goyah. Dengan energi sebesar itu apa Faikar bisa mengatasi nya? Batin Aurora.

" Muncullah SELURUH WARNA GALAKSI, Faikar terima mana ku." Ucap Aurora sembari mentransfer kan mananya.

" Tunggu ini terlalu banyak." Batin Faikar saat merasakan mana yang sangat banyak masuk ke tubuh nya.

Benua JiwaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang