Setelah Laut mengecek ke alam bawah sadar ku, sikap nya langsung berubah. Entah apa yang ia lihat tapi, semoga saja dia tidak menjauhi ku.
Disisi lain...
Di suatu tempat yang sangat jauh, tempat itu berada di langit ke 3. Tempat yang sangat indah dan terdapat pagoda kuno disana, selain itu disana juga adalah tempat tinggal para spirit, dan roh hewan monster.
" Hidup Starla dalam bahaya, bagaimana ini!" Ucap Lily cemas
" Tenanglah Spirit Cahaya kecil, Starla masih aman." Ucap Erming, seekor Naga Hitam berukuran raksasa dengan kekuatan nya yang tidak kalah kuat dengan hewan monster lainnya.
" Aku bukan Spirit Cahaya kecil! Gini-gini aku juga bagian dari spirit milik Tuan." Ucap Lily
" Kau pikir aku juga bukan." Erming
" Sudahlah, kalian bisa tidak jangan berisik. Starla masih aman, jangan khawatir lagipula Tuan juga selalu mengawasinya." Ucap Daming, seekor Naga Emas yang tiba-tiba muncul dengan cahaya nya yang terang. Ia juga termasuk spirit naga bercahaya.
" Iya, kau benar juga."
...
Keesokan harinya..
" Aurora bangunlah, ini sudah pagi."
" Hemm.. 5 menit lagi."
" Bangun lah, apa kau mau kutinggal disini."
" Hoaamm... iya-iya aku bangun."
" Mandi dulu sana."
" Ehem.."
Aurora pun segera mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi. Sedangkan aku menikmati hangat nya teh dengan pemandangan kota Kerajaan Obelia di pagi hari. Benar-benar indah, walaupun hawa udara nya yang dingin.
" Hah.. asosiasi pedagang kapan kembalinya ya." Batin ku
" Starla!" Teriak Faikar sembari mendobrak pintu
" Hah?! Apaan lu Kar dobrak-dobrak pintu segala."
" Star lu liat Laut gak?"
" Enggak lah, kan dia yang sekamar dengan mu mana ku tau."
" Duhh.. tuh bocah kemana sih."
" Sejak kapan dia pergi dari penginapan." Tanya ku.
" Entah lah mungkin saat pagi-pagi buta, saat kita semua masih tidur."
" Haishhh."
" Kringg!!!" Bunyi telepon penginapan
" Ya halo?" Tanya ku
" Anak-anak ini kami, tolong lah kami para asosiasi pedagang baru saja di serang." Ucap salah satu dari asosiasi pedagang yang tengah panik.
" Apa!"
" Tunggu sebentar pak, kami akan segera kesana."
" Faikar, ayo kita ke kantor pusat asosiasi pedagang Obelia."
" Ada apa!" Tanya Aurora yang baru saja mandi
" Kantor pusat asosiasi pedagang baru saja di serang, dan kalian tau sendiri lantai paling atas adalah hotel/penginapan untuk mereka. Mungkin sudah banyak korban."
Ucap ku" Yasudah ayo kesana."
" Ok."
Aku, Faikar dan Aurora segera menuju lokasi. Sesampainya di lokasi aku benar-benar kaget melihat Laut yang sudah tergeletak pingsan, dengan darah yang keluar mulut nya.
" Astaga, ni bocah kenapa kaya gini pak!?" Tanya Faikar panik
" Tadi Nak Laut sudah membantu menghalau beberapa serangan dari bandit-bandit itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Benua Jiwa
FantasyCerita ini menceritakan tentang kehidupan yang ada di Benua Jiwa, mulai dari kehidupan di Akademi dan keluarga, dan bagaimana mereka menciptakan alat-alat modern. Tapi di sisi lain di Benua Jiwa juga masih menggunakan kekuatan (magic). Dan cerita in...