Setelah pembicaraan ku dengan Faikar selesai aku pun segera kembali ke kediaman ku.
" Selamat datang Nona!" Hormat para ksatria.
" Hem..." Aku pun langsung masuk ke kediaman ku.
Di ruang tamu yang luas ini, kakek dan nenek lah yang menggantikan ayah dan ibu untuk menjaga ku.
" Nona Starla, biar saya bawakan jaket anda." Ucap Felix asisten kepercayaan ayah ku.
Aku pun melepas jaket ku, dan langsung menuju ruang makan.
" Starla kau sudah kembali." Ucap Karina.
Sekedar informasi:
Karina adalah nenek Starla." Hebat nya cucu kakek, juara satu lagi." Ucap Arya bangga.
" Hehehehe."
" Ayo sini makan." Ajak Karina.
" Enggak nek, aku kenyang."
" Kalau begitu bersih-bersih dulu, terus langsung tidur." Suruh Karina.
" Baik nek."
" Selamat malam Starla." Ucap Arya.
" Selamat malam kakek."
Aku pun keluar dari ruang makan, dan langsung menuju kamarku. Mandi, mengganti pakaian ku dengan baju tidur dan merebahkan diri ku ke kasur.
" Hah.. aku harus berkultifasi lagi." Batin ku.
Alhasil aku pun tidak jadi tidur, dan berkultifasi lagi sampai tengah malam.
Dengan posisi duduk bersila di atas kasur, lalu mengumpulkan mana sebanyak-banyaknya....
Keesokan harinya.
" Starla.. ayo bangun sarapan."
" Ehem.. nenek?" Aku pun terbangun dari tidur nyenyak ku.
" Segera turun ya.. nenek dan kakek akan menunggu mu." Ucap Karina sembari menutup pintu.
" Hoaamm.. jam berapa sekarang?" Aku pun segera melihat jam dinding dan-
" Aaa.. aku kesiangan!"
Aku pun segera mandi, ganti baju, dan mempersiapkan barang yang akan kubawa untuk misi pertama ku. Jika sudah semua aku pun turun ke ruang makan dan hanya mengambil 3 roti selai.
" Starla kalau makan duduk dulu." Ucap Arya.
" Gak, kok kek aku cuma makan ini aja udah telat." Aku pun segera menghabiskan makanan ku.
" Kakek nenek aku berangkat dulu ya.."
" Iya hati-hati Starla."
Aku pun berangkat langsung menggunakan kedua sayap ku dan membuka lorong teleportasi.
...
" Starla mana Laut?" Tanya Aurora.
" Tuh anak telat kayanya." Ucap Faikar.
" Aku juga tidak-"
" Aaaaa......"
" Bruk.." suara orang bertabrakan.
" Aduh... eh Laut sorry."
Yah kalian benar aku yang tidak sempat mengerem saat lorong teleportasi ku terbuka pun menabrak Laut :|
" Gak gak papa kok Star santai."
Ucap Laut tapi tidak dengan wajahnya yang tidak mendukung." Kebiasaan lu Star, teleportasi tapi gak pernah ngerem." Ucap Faikar heran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Benua Jiwa
FantasyCerita ini menceritakan tentang kehidupan yang ada di Benua Jiwa, mulai dari kehidupan di Akademi dan keluarga, dan bagaimana mereka menciptakan alat-alat modern. Tapi di sisi lain di Benua Jiwa juga masih menggunakan kekuatan (magic). Dan cerita in...