PROLOG

114 17 9
                                    

⚠️cerita ini menggunakan cara bahasa aku sendiri jadi dimaklumi dan semoga suka 🙏

£.....£

"Sampai kapan pun aku nggak akan pernah mau rawat anak haram itu"ujar wanita yang terlihat sangat kacau itu

"Kamu nggak boleh ngomong gitu dewi.mau bagaimanapun anak itu tetep anak kandung kamu,darah daging kamu sendiri"ujar wanita paruh baya yang diketahui itu adalah ibu dari pasien atas nama Dewi

"Nggak aku nggak peduli.sampai kapanpun aku nggak akan pernah anggap dia sebagai anak"wanita yang ada di atas brankar itu langsung berdiri dan ntah akan pergi kemana

"DEWI MAU KEMANA KAMU"ujar wanita paruh baya itu sambil mengejar anaknya

"AKU MAU BUNUH ANAK HARAM ITU"ujar Dewi dan masuk kedalam ruang khusus bayi dan mengambil salah satu bayi dari dua bayi yang ada, dengan asal.

"APA KAMU SIDAH GILA DEWI"ujar ibu Dewi panik

"iya aku udah gila"ujar Dewi sambil menyeringai ke arah bayi perempuan yang ada digendongnya"DAN ANAK HARAM INILAH YANG MENJADI PENYEBAB AKU GILA"

Oekkkk...oekkk

Karna teriakan Dewi yang besar bayi perempuan itu menangis

Suster dokter serta orang² yang ada di rumah sakit yang mendengar keributan itu berkumpul untuk melihat kejadian

"Dewi kamu jangan macem²"wanita paruh baya itu melangkah ke arah Dewi

"kalok ibu berani mendekat aku bunuh anak ini sekarang juga"ujar Dewi dan siap akan mencekek leher bayi itu

"Jangan Dewi jangan ibu mohon"

"Kalau begitu kalian semua MINGGIR"teriakan Dewi kembali membuat bayi itu menangis

Semua orang yang ada di sana memberikan jalan untuk Dewi.

Dewi pun pergi berlari membawa bayi itu ke atas rooftop rumah sakit

Semua org yang melihat itu mengikutinya ke atas begitupun dengan dokter yang ikut melihat tadi

Tapi sebelum dokter itu berlari lebih dulu di tahan oleh seorang pria "ada keributan apa itu dok"tanya pria itu

"Ada wanita gila yang ingin membunuh bayinya"jawab dokter itu

Pria itu hanya mengangguk-anggukkan kepalanya"apa saya boleh bertemu bayi saya"tanya pria itu lagi

"Oh ya pak silahkan"ujar dokter itu

"SUS"teriak dokter itu untuk memanggil suster yang ada di sana

Suster yang dipanggil itu pun datang"iya ada apa dok"tanya-nya

"Tolong urus bayi bapak ini ya,saya mau mengurus kejadian di atas"

"Oh iya dok"

Setelah itu dokter itu pun pergi ke atas

"Dewi ibu mohon kamu jangan bunuh bayi itu"

"Anak haram ini nggak pantas hidup di dunia karna dia hanya akan MENJADI BEBAN DAN MEMBAWA SIAL"uajr Dewi sambil bersiap untuk menjatuhkan bayi itu dari atas rooftop

"KALOK MEMANG KAMU NGGAK MAU URUS ANAK ITU BIAR IBU YANG URUS DEWI"ujar wanita paruh baya itu

"TAPI AKU NGGAK MAU DIA HIDUP IBU,AKU NGGAK MAU LIHAT WAJAH HARAM ANAK INI"

"AMBIL SEMUA HARTA IBU DEWI DAN PERGI JAUH AGAR KAMU NGGAK LIAT WAJAH ANAK ITU LAGI,BIAR IBU YANG MERAWATNYA DISINI"tawar wanita paruh baya itu

Mendengar tawaran itu Dewi pun mulai mengurungkan niatnya,lagipula jika dia mebunuh bayi itu dia pasti akan masuk penjara.jadi lebih baik ia mengambil semua harta ibunya lalu pergi jauh dari kehidupan bayi itu dan hidup bahagia disana bersama anak sulungnya.

Perlahan Dewi menurunkan tanganya yang semulanya ia angkat untuk menjatuhkan bayi itu

"Oky aku terima tawaran ibu"

Wanita paruh baya itu tersenyum haru lalu mengambil bayi itu dari gendongan anaknya


LUKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang