09

15 8 0
                                    

Pukul 1 dini hari bela baru saja pulang dari club.

Saat baru saja memasuki rumah bela langsung disuguhi tamparan oleh mamanya

Plakkk

"Awshhh"bela meringis karna pipinya terasa linu oleh tamparan mamanya ditambah lagi pusing di kepalanya

"Habis kemana aja kamu bela?"tanya Sena dengan tegas

"Mama gak perlu tau"jawab bela

"Mama berhak tau semua tentang kamu bela!kamu pasti habis ke club kan"

"Kalok iya kenapa??peduli apa mama sama aku hah?"tutur bela

"Kamu anak perempuan bela itu semua sangat bahaya"ujar Sena mulai melemah karna ia mencoba memahami anaknya

"Kenapa kalok aku perempuan??mama bilang bahaya?kenapa kalok bahaya ma?mama peduli apa tentang aku?mama gak pernah peduli semua tentang aku"ujar bela

"Gak pernah peduli kamu bilang?tiap hari mama peringetin kamu tapi kamu selalu membantah!! tiap hari mama nasehatin kamu tapi gak pernah kamu denger!! Mama selalu khawatirin kamu bela,tapi apa kamu peduli??setiap hari mama larang kamu ke tempat haram itu tapi gak pernah kamu denger,kamu tetap saja kesana tanpa memperdulikan perkataan mama"tutur Sena

"Mama yang sekarang bukan mama yang ku kenal dulu!! Mama yang ku kenal dulu gak pernah berani marahin aku apalagi sampe main fisik.ITU SEMUA GARA GARA PEMBANTU SIALAN"

"Mama gak pernah marahin kamu dulu karna kamu gak senakal ini,kamu gak pernah buat onar sampe segininya bela"ujar Sena

"Semua kasih sayang mama untuk aku sudah di rebut oleh pembantu itu!! Sekarang mama lebih Deket sama pembantu itu dibandingkan aku"ujar bela

"Kamu yang gak mau Deket sama mama bela!! Tiap hari mama selalu berusaha untuk Deket sama kamu.tapi apa??kamu jarang pulang!! Kamu gak pernah mau di ajak ngobrol sama mama kamu gak pernah mau Deket sama mama.kamu lebih sering di luar dibandingkan dirumah.terus harus bagaimana lagi agar mama bisa Deket sama kamu kalok kamu sendiri aja jarang dirumah bela??"tanya Sena

"Aku benci mama yang sekarang"ujar bela dan langsung pergi ke atasa menuju kamarnya

'liat aja Lo ayora gue bakal buat hidup Lo sengsara' batin bela di tengah² langkah kakinya

.........

Matahari sudah kembali menampakkan dirinya.

Ayora pun sudah selesai dengan rutinitas paginya dan sekarang saat nya berangkat ke sekolah

Sangat lama ayora menunggu angkutan umum di halte,namun angkot yang di tunggu belum juga ada tanda² kemunculannya

Saat menunggu tiba tiba sebuah mobil berhenti dihadapanya.

Seorang yang ada di dalam mobil itu membuka kaca mobilnya"sini ay berangkat sama gue"

Ayora menerima saja tawaran dari si pemilik mobil karna sebentar lagi bel masuk pasti berbunyi.

Ia duduk di jok belakang mobil"wihhh mobil baru Ar?"tanya ayora

Teryata pemilik mobil itu adalah wayan.

"Bukan ini mobil  Anggi"jawab Wayan

Ayora membulatkan bibirnya berbentuk 'o

"Pacar baru Lo?"tanya ayora kepada Wayan

LUKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang