35

6 4 0
                                    

Setelah minta maaf dan bersalaman ayora langsung ke luar dari ruangan itu.

Ia berjalan di lorong rumah sakit dan teryata ada seseorang yang melihatnya "itu dia si pembawa sial,kamu akan hancur di tangan saya"monolog orang itu lalu pergi

Teryata orang itu pergi ke ruangan di mana bela di rawat.saat sampai sana ia langsung menyambar kunci dan jass yang berada di sofa dan hendak melangkah ke luar namun terhenti oleh suara bela "papa mau kemana??"

"Papa akan pergi untuk memusnahkan sumber masalah kamu,,dia akan mati sekarang"teryata orang tadi adalah raynad

"Aku ikut pa"

"Kamu diam disini sayang dan tunggu hasilnya,,papa pasti pulang dengan membawa berita baik jadi kamu harus cepetan sembuh"ujar raynad

"Gak pa.pokoknya aku harus ikut,,aku juga mau liat kematian dia,aku juga mau buat di mati di tangan aku"

"Tapi lihat kondisi kamu sayang"ujar reynad sambil memandang tubuh bela yang terlihat tidak baik² saja

"Tenang aja pa,kan bela kuat,,peran antagonis itu harus kuat biar bisa ngehadapin masalah yang di kasih author sama siap menerima makian para pembaca"

"Kuat banget sih putri papa"ujar raynad sambil mengelus surai  panjang milik bela

"Anak siapa dulu"ujar bela bangga dengan senyum di bibirnya

"Anak raynad dirgantara"jawab raynad dengan girang "ya udah siap² gih bajunya udah di siepin tadi sama bodyguard tinggal kamu pakek aja"

"Siap pahlawanku"jawab bela lalu beranjak dari sana dengan kain yang melilit di tubuhnya.

Bela melangkah ke kamar mandi rumah sakit sambil membawa baju pemberian papanya,sementara raynad menunggu di sofa seorang diri sambil memainkan hp nya karna kebetulan Sena sedang pulang untuk mengambil keperluan bela selama di rumah sakit.

Setelah menunggu cukup lama akhirnya bela sudah siap dan mereka berjalan untuk menuju parkiran.

Saat berjalan di lorong rumah sakit mereka berdua tidak sengaja melihat Aldi yang sedang jalan² sambil membawa selang impusnya.

"Papa sama bela mau kemana??"tanya Aldi

"Kamu gak perlu tau"ujar raynad ketus karna ia merasa kecewa terhadap Aldi yang tidak bisa menjaga bela selaku adiknya.

Mendengar jawaban papanya yang terdengar ketus dan seperti orang kecewa Aldi pun meminta maaf karna sudah gagal menjaga bela "maaf pa udah gagal menjaga bela.fan maafin gue bel udah gagal ngejaga Lo,,gue emang Abang gak berguna"

"Heh yadar juga kamu"sahut reynad dengan senyum meremehkan

"Gak papa kok bang ini semua bukan salah Abang tapi salah anak sialan itu"ujar bela

"Gak gue tetep salah disini,jadi gue minta maaf sebesar-besarnya sama Lo"uajr Aldi yang masih merasa bersalah

"Gak papa Abang tenang aja lagian sekarang aku sama papa mau bales dendam biar semuanya impas"balas bela

"Hah maksud kamu??"tanya Aldi yang tak paham

"Aku sama papa mau balas dendam ke ayora,,manusia pembawa sial di muka bumi ini harus di musnahkan"jawab bela

"Astagfirullah kalian jangan salahkan orang lain ini udah takdir dari tuhan"ujar Aldi

"Tidak usah banyak bicara kamu.kamu tidak tau sehancur apa putri saya karna ulah anak pembawa sial itu.jadi jika tidak mau ikut dalam rencana saya cukup diam tanpa banyak komen.dan saya tidak suka dengar kamu membela anak sialan haram itu"ujar raynad ketus dan dia juga sudah tau bahwa ayora adalah anak Dewi dari hasil pelecehan 16 tahun silam.

Raynad pun langsung menarik bela dan mengajaknya ke parkiran agar rencana balas dendamnya berjalan dengan baik sesuai rencananya.

"Pa tunggu aku pa"ujar Aldi sambil berusaha mengejar papa ya dan bela dengan sekuat tenaga walau keadaan tubuhnya begitu lemas.

Sesampai di parkiran reynad dan bela pun masuk segera sebelum Aldi dapat mengejarnya,namun mereka kalah cepat karna Aldi bisa masuk kedalam mobil di bangku belakang.

"Turun atau kamu ikut celaka"ujar raynad

"Aku gak bakal turun dari sini"ujar Aldi

"Oky fine kalok itu mau kamu,jika saya sudah peringati sekali tapi kamu tidak mau dengar saya tidak peduli"ujar raynad lalu melajukan mobilnya dengan kecepatan di atas rata².

Segala ocehan peringatan dari bela dan Aldi tak ada yang dia dengar tujuannya sekarang hanya aksi balas dendamnya harus berhasil sesuai rencananya dan yaps kali ini dia beruntung target ada di depan mata dan keadaan jalan begitu sepi.ia kembali melajukan mobilnya namun karna target sadar ia pun langsung menyingkir.

Ayora yang tersadar bahwa mobil itu melaju dengan cepat dan akan menuju ke arahnya reflek lari ke pinggir jalan dan sedikit masuk ke dalam hutan.namun sial nya mobil itu tetep mengejar karna jalan yang di ambil ayora masih begitu muat untuk ukuran mobil maupun truck masuk.

Langkahnya dengan laju mobil itu tidak akan sebanding karna ayora akan kalah cepat dan sekarang ia begitu lelah dan samping perutnya terasa sakit.

Ia pun pasrah namun tetep berlari dan akhirnya.....

Brukkkkk

Mobil itu mengenai tubuh ayora dengan keras hingga ayora terpental dan masuk ke dalam jurang yang curam dan membuat bela dan Aldi reflek berteriak karna kaget dengan apa yang di lakukan papanya.

Ini benar² di luar Nurul  namun bela merasa senang dengan apa yang di lakukan papanya.dengan jelas ia melihat tubuh ayora yang melayang terpental dan masuk terguling ke dalam jurang itu.

"According to what i want pa,,quite beautiful view"ujar bela

"Apapun untuk kamu putri kecil kesayangan papa"ujar raynad sambil mengelus rambut bela sayang menggunakan satu tangan karna tangan satunya masih memegang stir mobil.

"Kalian bener² jahat,kalian gak punya hati,,kalian iblis dan kalian pantas mendapatkan semua masalah itu"ujar Aldi yang masih tidak percaya dengan yang di lakukan papanya.

Raynad hanya menanggapi dengan senyuman karna ia tidak peduli yang terpenting putri kecil kesayangan senang.

Dan tanpa mereka sadari sebuah truck melaju ke arah mobil mereka, dan dengan sengaja nya pengemudi truck itu menabrak mobil yang di tumpangi oleh raynad dan kedua anaknya.

Brugg ....

Buggg...

Brughhh...

Mobil itu tertabrak dengan kencang hingga terguling ke jurang dan menimbulkan suara mobil yang bersahutan dengan tanah dan pohon.

Pengemudi itu turun dan melihat keadaan penumpang mobil yang ia tabrak"hahahahaha akhirnya dendam ku terbalaskan juga,Lo bapak dan anak pantes mati bersama agar populasi orang jahat berkurang di muka bumi ini" ujar gadis pengemudi truck tadi dengan senyum yang terukir di wajahnya.

"KAMU JANGAN BERGERAK"ujar polisi yang melihat pelaku pencurian truck itu sekaligus melihat kejadian jika gadis itu menabrak mobil di depanya dengan sengaja.

Gadis itu berbalik melihat sekitarnya dan melihat pemilik dari truck yang ia curi tadi ralat lebih tepatnya meminjam dan ada 3 polisi buncit berdiri disana.

"Iya betul pak,dia orang yang udah mencuri truck saya"ujar bapak pemilik truck

Gadis itu yang panik tanpa pikir panjang berlari pergi dari sana dengan cepat dan masuk ke dalam hutan.

2 polisi mengejarnya sementara polisi satunya menghubungi rekanya agar kecelakaan ini cepat di atasi dan korbanya cepat di temukan.

......

Oky segini dulu maaf jika ceritanya jelek dan tidak nyambung.

Dan adakah yang bisa tebak siapa gadis itu?? author yakin sih kalian pasti bisa tebak siapa orangnya

Oky see you next chapter 🤗 🤗👋 👋 😘.....





LUKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang