LUKA

37

Hari ini adalah hari dimana Wayan dan ayora di makamkan.

Makam umum yang berada di pinggir jalan itu sudah penuh dengan orang² yang datang untuk mengantar kepergian Wayan dan sosok gadis cantik yang baik namun penuh dengan luka itu.

Semua orang yang pernah ayora tolong datang ke pemakaman untuk mengantar serta mendoakan.

Bahkan kematian ayora sampai masuk ke berita televisi dan koran karna kebaikannya yang mau mendonorkan  organ² pentingnya untuk orang lain.

Tak lupa di makam dan setiap pinggir jalan penuh dengan bunga mawar putih yang diberikan Wayan untuk ayora.

Di rumah dan dimakam itu pun full dengan bunga mawar putih,termaksud bunga mawar hitam.

Jika pada umumnya makam di tabur dengan bunga mawar merah maka tidak dengan makam ayora.

Di kamar ayora full dengan bunga mawar putih dan bunga mawar hitam begitupun di atas gundukan tanah pemakaman nya sekarang full dng bucket dan taburan bunga mawar berwana putih dan hitam.

Itu tanda bahwa cinta yang suci dan setia yang ayora berikan kepada Wayan akhirnya terbalas walau harus berakhir kandas.mereka akan menjalani cinta yang baru di surga nanti,itupun kalok mereka masuk surga😁.

Semua orang yang hadir menangisi kepergian ayora yang begitu tragis karna di bunuh ayahnya sendiri.

Namun di sana terdapat raynad yang terlihat terpuruk karna kepergian gadis yang selalu ia hakimi namun teryata adalah anaknya.ia selamat tidak masuk penjara karna uang.walau begitu raynad tetap menyesal karna harus membunuh ayora seperti itu karna sebuah dendam.

Dendam memang akan menghancurkan segala hal.

Dan dengan dendam orang akan buta fakta.

Saat sedang berdoa panggilan masuk dari hp Seli ia pun izin ke teman²nya untuk pergi mengangkat telpon.

Saat sudah jauh dari keramaian ia pun langsung mengangkat panggilan dari papanya.

"Halo pa ada apa?"tanya seli

"Kamu itu kerjaanya cuma keluyuran doang,gak kek sela diem di rumah bantu mamanya"ujar shaleh di sebrang sana

"Aku lagi di pemakaman pa bukan keluyuran,Temen aku ada yang meninggal"ujar seli memberitahu papanya bahwa sekarang ia sedang berada di pemakaman

"Halah alasan saja kamu,papa tau kamu pasti keluyuran sama temen² kamu kan??!!dasar anak gak berguna bisanya cuma ngabisin duit orang tua aja.kamu pikir cari uang gampang??pulang sekarang"

"Oky pa Seli pulang sekarang juga"uajr seli dan mematikan sambungan telponya,karna tidak ada gunanya ia memberitahukan fakta karna papanya tidak akan percaya.

Ia kembali ke teman² nya untuk memberitahu bahwa ia akan pulang duluan.

Setelah mendapatkan izin dari temanya Seli pun pulang duluan meninggalkan acara pemakaman sahabatnya.

"Cinta sejati sesungguhnya"gumam Dira

"Hmmm inalah cara terbaik dalam mencinta menjauh untuk saling menjaga"sahut Dea

"Lelaki yang patut di kagumi sosok seperti Wayan sih kata gue mah,rela menjaga jarak dengan orang yang dia suka supaya orang yang dia suka gak dapet dosa,dan dia rela meninggalkan tuhanya demi cinta"lanjut zila

"Cowok idaman"ujar Dira "nyesel dulu gue nembak dia duluan"lanjutnya

"Lo sih kek cewek gak ada harga diri aja,cewek tu dikejar bukan ngejar"sahut Dea