31

7 4 0
                                    

2 hari setelah kejadian itu badan ayora mulai membaik begitupun dengan bela.selama 2 hari ini bela hanya mengurung diri di kamar.jadi selama 2 hari ayora aman dari siksaan bela.

Dan rencananya hari ini ayora akan pergi dari rumah itu,karna ia tak mau nambah masalah di keluarga bela.

Saat ini ayora sedang mem-packing semua barang² yang akan di bawa.namun sebelum pergi ia akan berkumpul dengan teman²nya,karna paksaan dari dinda.katanya sih penting.jadi ayora menyempatkan diri untuk datang.

Setelah mandi badan sudah bersih,rapi,wangi ayora pun langsung pergi untuk menemui teman²nya di sebuah cafe.

Sesampai di cafe ayora sudah melihat 5 temanya yang sedang duduk di meja ujung sana,ayora pun menghampiri mereka berlima.

"Haiii manusia penghuni neraka,bidadari surga datang.sorry ya telat"ujar ayora yang baru datang

"Jahanam banget Lo gak salam"ujar seli

"Orang tu baru Dateng salam"peringat Dira si paling bijaksana bijaksini

"Dengerin tuh apa kata temen Lo yang paling pijaksana pijaksini"sahutt Dea

"Bijaksana woy bijaksana"ujar zila membenarkan

"Yaa kan mulut gue typo babi"ujar Dea

"Biasa aja dong setan"sahut zila

"Lo semua lebih durjana daripada gue"ujar ayora

"Diem Lo bangke.udah Dateng yang paling lama,dateng² gak salam lagi.emang temen setan Lo"ujar Dea sinis

"Ya nih si Yorapopo,Sampek belumut pantat gue nungguin Lo"sahut zila

"Ya maap,namanya juga sibuk.gue juga tadi packing² barang sebelum kesini,mangkanya lama deh"jelas ayora

"Emang Lo mau kemana pakek packing² segala??"tanya seli

"Gue mau berhenti kerja di rumahnya Tante sena.gue mau pindah"jawab ayora

"Kenapa??"tanya dira

"Soalnya gue cukup sadar diri kalok gue dirumah itu cuma bawa sial,bikin keluarga bela hancur,dan gara² gue hubungan Tante sena dan bela jadi renggang"jelas ayora lalu duduk disamping Dinda dan dira

"Bukan Lo yang bikin keluarganya hancur,tapi salah bela sendiri.jangan salahin diri Lo"ujar Dinda

"Ya tapi gara² gue sekarang bela jadi hancur banget dan udah 2 harian dia kurung diri di kamar"ujar ayora

"Gue udah bilang itu salah dia sendiri,kalok bukan karna ulah dia sendiri dia gak bakal mungkin hancur begitu"uajr Dinda mode serius "dia pantes dapet kehancuran itu,orang jahat itu gak pantes buat bahagia"lanjutnya dengan pandangan menerawang ke depan

"Maksud Lo apa kedondong??"tanya ayora yang tak paham

"Karna ulah bokap dia,Abang gue meninggal"jelas Dinda

"Meninggal gara² apa?"tanya seli

"Dulu Abang gue ngerintis karir dan berhasil dalam waktu 7 bulan,dan bokap bela iri dengki,dia marah besar karna Abang gue dengan mudahnya berhasil merintis karir dalam waktu 7 bulan,jadi karna keiriian nya itu dia tega bunuh Abang gue supaya bisnis dia yang jadi nomer 1,dia gak mau kalah saing,dia gak mau punya saingan.kepergian Abang gue membuat ibu gue terpuruk dan sakit nya makin parah,dan saat itu gue udah gak ada uang buat berobat ibu,jadi ibu pergi ninggalin gue sendirian disini"jelas Dinda dengan pandangan yang terus lurus kedepan

"Trus bokap Lo mana?"tanya seli

"Ortu gue udah cerai dari gue masih kecil,jadi yang jadi tulang punggung keluarga itu Abang gue,sedangkan bokap gue menikah lagi sama cewek kaya raya di Jerman,dan dia bangun bisnis disana dan akhirnya berhasil,trus dia lupa sama anak²nya di sini.jadi mau gak mau Abang gue harus banting tulang buat kehidupan kita ber3,dan kebetulan gue dan Abang gue umurnya jauh beda sekitar 17 tahunan,jadi waktu gue umur 5 tahun Abang gue umur 22 tahun,dan Abang gue berhasil jadi orang sukses di usia mudanya dan itulah yang membuat manusia iblis itu iri"jelas dinda

LUKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang