02.

50 15 1
                                    

"jangan pernah berharap bahwa sebuah kebetulan itu tanda  kebersamaan"

2 Minggu setelah kepergian neneknya ayora memutuskan untuk pergi mencari ibunya di jakarta.

Ia tak pergi sendiri ia pergi bersama keluarga sahabat dan pacar dari sahabatnya.

Mereka pergi kesana untuk melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi (SMA).

Dira sehabat ayora sengaja melanjutkan sekolahnya di jakarta karna alasan keluarganya ada urusan pekerjaan disana,jadi mau tidak mau ia harus ikut

Sedangkan Wayan pacar Dira melanjutkan sekolah nya di jakarta karna alasan tidak mau ldr-ran.

Sekarang mereka sedang berada di perjalanan menuju rumah Dira di jakarta.

Di jok depan mobil ada orang tua Dira dan dibelakang,mereka duduk bertiga  dengan Dira di tengah² ayora dan Wayan

'dira sama wayan romantis banget'batin ayora yang melihat keromantisan Dira dan Wayan.

"Lo pusing ya ay"tanya Wayan yang melihat ayora bersandar di kaca

"Ah nggak kok gue cuma ngantuk aja"jawab ayora lalu memperbaiki posisinya seperti semula

"Ra kalok kamu ngantuk tidur aja perjalanan nya juga masih lama"ujar Tia_ibu Dira

"Itu kamu bersandar aja di bahunya Dira sebagai bantalan"ujar tio_ayah Dira

"Nggak usah om nanti tidurnya Dira ke ganggu lagi"

"Nggak mungkinnnn itu Dira keknya keliatan nyaman banget tidur di bahu Wayan pasti dia nggak bakal sadar kalok kamu tidur di bahunya"_tio

"Nggak usah om aku nggak ngantuk"jawab ayora

Tio hanya mengangguk lalu kembali fokus menyetir.

"Ar nanti lo disini tinggal dimana"tanya ayora kepada Wayan

Ar adalah panggilan ayora kepada Wayan karna kebutulan ada unsur Ar di nama panjang wayan.dan hanya ayora lah yang memanggil Wayan dengan sebutan Ar

"Gue ngekos nanti disini"jawab Wayan"kalok Lo tinggal dimana??"tanya balik wayan

"Nanti gue disini cari ibu,trus kalok udah ketemu gue tinggal sama dia deh"

Wayan hanya ber'oh' ria

"Kok bisa ya kita barengan ke jakarta ber tiga kek gini"ujar ayora

"Kalok gue sama Dira sih udah rencana cuma kalok sama Lo kebetulan banget"jawab Wayan

Ayora hanya tersenyum 'apa ini tanda ya'

.......

Lama di perjalanan akhirnya mereka sampai di tujuan yaitu rumah Dira.

"Akhirnya sampai juga ya pa"ujar Tia kepada Tio suaminya

"Iya ma"jawab Tio yang baru keluar dari mobil "Yan bangunin si Dira bilang kalok udah Sampek

"Iya om"

"Om aku pamit mau langsung cari ibu aku"pamit ayora yang baru saja keluar dari mobil

LUKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang