LUKA

32

Sat ini ayora sudah berhasil membawa Aldi ke rumah sakit menggunakan taxi yang di Carikan oleh Cecep.

Iya menunggu sendiri di depan ruangan Aldi karna ibunya belum datang.tadi dia sudah memberi tau ibunya bahwa Aldi sekarang sedang kritis di rumah sakit.

Berpapasan dengan Dewi dan bela yang datang,dokter pun keluar dari ruangan Aldi.

"Gimana kondisi anak saya dok??"tanya Dewi yang khawatir dengan kondisi Aldi

"Gimana kondisi Abang saya?"tanya bela juga yang ikut datang ke rumah sakit karna Dewi yang mengajaknya

"Keadaan Aldi sekarang kritis,ia kehilangan banyak darah dan saat ini membutuhkan pendonor darah dengan golongan darah A.Dan dibutuhkan secepatnya karna kondisi Aldi kritis"jelas dokter cantik bernama tag aisla

"Gimana ini Tan,yang punya golongan darah A itu papa,sedangkan papa sekarang sedang berada di luar negri"ujar bela

"Bagaimana ini??tolong telpon papa kamu agar segera pulang"ujar Dewi yang panik

"Tenang aja Tan,2 hari lalu aku udah suruh papa pulang karna aku lagi ada masalah gara² anak sialan itu.dan sekarang papa lagi ada di perjalanan pulang ke sini,nanti sore dia pasti Sampek kok"jelas bela karna ia ingat 2 hari lalu ia sudah menyuruh papanya pulang untuk menyelesaikan masalahnya.

"Kita butuh donor darahnya segera soalnya kalok gak,nyawa Aldi tidak bisa di selamatkan"ujar dokter aisla

"Gimana ini dong??bela golongan darah kamu apa??"tanya Dewi

"Gak tau Tan"jawab bela

"Ada apa ini?"tanya Sena yang baru datang.

Mendengar Aldi yang masuk rumah sakit Sena pun datang untuk menjenguk anak sambungnya itu.walau Aldi bukan anak kandungnya namun ia menyayangi Aldi seperti anaknya sendiri.jadi saat mendengar Aldi masuk rumah sakit Sena pun ikut panik.

"Aldi kehilangan banyak darah dan membutuhkan pendonor darah dengan golongan A segera, kalok gak nyawa anak saya gak bakal tertolong"ujar Dewi

Hubungan Dewi dan Sena baik² saja,mereka tak saling dendam atau pun bertengkar karna menyuamikan lelaki yang sama.

"Bela coba kamu cek darah kamu apa,siapa tau darah kamu A dan bisa mendonorkannya ke aldi.kalok nunggu papa kamu pasti lama"ujar Sena

"Ya udah kalok gitu bela coba cek dulu ya Tan siapa tau golongan darah bela A dan bisa di donorin buat Abang"jawab bela

"Iya sayang coba di cek dulu siapa tau golongan darah kamu A ikut gen papa kamu"ujar Dewi halus sambil mengelus rambut bela sayang.

Dewi sangat menyayangi bela seperti anaknya sendiri.ia suka dengan bela karna mereka sefrekuensi.

"Ya udah ayo dok cek darah saya"ujar bela

"Ayok ikut saya"ujar dokter aisla lalu mengajak bela ke ruangan tempat mengecek darah pasien di rumah sakit itu

Setelah kepergian bela dan dokter aisla,Dewi pun menarik tangan Ayora dan mendorongnya hingga ayora terjatuh ke lantai rumah sakit.

"Dasar anak pembawa sial,gara² kamu anak saya jadi terluka"maki Dewi

"Maaf Bu,aku juga gak tau kalau kejadiannya bakal kayak gini soalnya Aldi tiba² Dateng tolongin aku ngelawan pria jahat itu"jelas ayora

"Kenapa Aldi harus nolongin kamu sih,kamu tuh arusnya mati dibunuh pria jahat itu,dan seharusnya kamu yang tertidur di brankar rumah sakit ini bukan aldi.kamu itu memang anak pembawa sial,semua orang yang Deket sama kamu pasti terluka.dasar anak haram"maki Dewi