28

7 6 0
                                    

Malam hari ini bela sudah siap dengan lingerai yang seksi namun berkelas.yang bener aja ke club pakek lingerai??mau nolak tapi ini perintah Aldo.

Saat berjalan turun menuju bagasi bela melihat ayora yang sedang berjalan entah mau kemana.

Ayora yang melihat penampilan bela menggeleng-gelengkan kepalanya "Lo mau kemana?"

"Bukan urusan Lo"jawab bela ketus dan terus melanjutkan langkahnya

"Baju Lo seksi banget,kek lonte.mau jual diri Lo??udah malem ini bahaya buat cewek keluar malem apa lagi pakek baju kek begitu"sahut ayora

Mendengar ucapan ayora bela langsung berbalik"maksud Lo apa hah bilang begitu??Lo ngatain gue?serah gue mau kek gimana,urusanya sama Lo apa?jaga mulut Lo itu,gak usah ikut campur,Lo itu cuma pembantu"

"Kalok gue udah ingetin Lo buat gak keluar malem pakek baju kek begitu tapi Lo gak mau denger ya udah,nanti di perkosa tau rasa.trus Lo jangan salahin cowok,karna yang salah itu Lo udah undang nafsu cowok"ujar ayora

"Bacot Lo pembantu, sekarang Lo aman karna gue gak mau debat.liat aja nanti pulang² Lo mati"ujar bela lalu pergi dari sana.

Ayora bodo amat dengan ancaman bela karna ia menganggap itu hanya sebuah angin lewat.

Sedangkan bela ia langsung pergi ke rumah Aldo.

Sesampainya disana ia langsung memencet bel rumah aldo.dan tak berapa lama Aldo pun membukanya

"Sayanggggg"bela langsung bergelayut manja di lengan Aldo

"Kamu cantik benget"puji Aldo

"Makkasihhh"

"Kamu selalu cantik tapi sekarang cantiknya bertambah karna pakek baju ini"ujar Aldo sambil memegang lingerai yang dikenakan bela

"Hmmm makkasih,lingerai yang kamu kasik buat aku,bagus,pas"

'sangat pas untuk kehancuran lo'batin Aldo

"Ya udah yuk jangan lama² disini,kita langsung berangkat biar gak kemaleman"

"Ayokkk"ujar bela lalu mengikuti arah Aldo yang ingin ke bagasi mengambil mobil

"Kita pakek mobil aku ya"ujar Aldo

"Iya sayanggg,mau pakek apapun aku tetep mau kok asal itu sama kamu"

"Hmm iya"jawab Aldo risih karna sikap norak bela "ya udah yuk masuk"

Bela pun masuk ke dalam mobil Aldo.Dan setelah bela masuk Aldo langsung menancap gas meninggalkan perkarangan rumahnya.

Sesampainya  di sebuah club yang terkenal di jakarta mereka berdua langsung turun dari mobil dan Aldo pun langsung menggandeng tangan bela.

"Yuk masuk"ujar Aldo

"yukk"bela pun mengikuti langkah Aldo

Sampai di dalam Aldo langsung duduk di sofa yang sudah banyak di isi dengan pria berbadan kekar

'orang² ini kan yang dulu gue suruh buat....'batin bela sambil mengingat-ingat kejadian lampau di masa lalu

Aldo tersenyum melihat ekspresi bela "kenapa sayang?"tanya Aldo

"Gak papa kok"jawab bela

"Ya udah ini di minum ya"ujar Aldo sambil menyodorkan satu gelas wine ke bela

Bela pun langsung meminumnya sesuai perintah Aldo,jika hanya satu gelas itu masih kecil bagi bela karna ia sudah terbiasa meminum-minuman haram seperti ini.

"Wih pinter minum juga pacar Lo,segelas sekali teguk sama dia" ujar salah satu pria yang memiliki tubuh terkekar di antara yang lain

"Kalok cuma segelas mah kurangggg,ya gak cantik??"ujar pria satunya lagi yang paling tampan di antara 5 pria itu kecuali aldo.dari perkumpulan 6 pria itu Aldo yang paling tampan jadi jangan di sebut,karna Aldo juga bukan pria,dia masih perjaka.

LUKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang