8. The Castle Basement

23 4 0
                                    

-- Keesokan harinya --

Suho beranjak keluar istana untuk melakukan sesuatu. Dia terlihat selalu bersama Kris sejak tadi. Perbincangan dilakukan dengan sangat serius sampai sang Raja harus memelankan langkahnya dan berhenti berjalan sepenuhnya di tengah-tengah area taman. 

"Apa katamu? Ratu menemui para warga itu tadi malam?" Suho mengkonfirmasi kebenarannya lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa katamu? Ratu menemui para warga itu tadi malam?" Suho mengkonfirmasi kebenarannya lagi. 

"Benar, Yang Mulia. Dia terlihat aktif melakukan percakapan dengan mereka sampai menyuruh pekerja dapur memberikan sejumlah makanan juga di sana"

"Apa yang sebenarnya sedang dia lakukan?"

"Itu terlihat sangat aneh, Yang Mulia. Bukankah kondisi Ratu sedang dalam hilang ingatan? Kenapa dia bisa bersikap seolah-olah pernah mempunyai kuasa di sini?"

Suho memikirkan dengan baik ucapan dari Kris. 

"Kau harus memeriksanya lebih jauh, Yang Mulia. Sepertinya Ratu sedang memainkan perannya untuk melakukan sesuatu padamu?"

"Apa maksudmu, Kris?"

"Ratu sedang berbohong mengenai kondisinya sendiri"

"Apa?"

"Dengan segala hormat, aku harus menyayangkan hal itu kalau sampai benar-benar terjadi, Yang Mulia. Tapi kau bisa mempertegas peraturan khusus untuk Ratu supaya dia tidak bertindak gegabah lagi seperti tadi malam. Aku ingin wilayah kerajaan menjadi sesuatu yang menakutkan bagi para warga di sini supaya mereka bisa tetap patuh pada peraturan yang ada. Bagaimana jadinya kalau sampai Ratu memperlihatkan sisi lain dari istana? Hal itu akan membuat para warga memandang remeh mengenai peraturan yang sudah kau buat"

Suho terdiam sejenak. 
"Apa yang harus aku lakukan untuk memeriksa kebohongan Ratu?"

"Tanyakan mengenai para saudari Ratu kepadanya secara langsung. Mungkin itu bisa membuka kebohongannya sendiri nanti"

Suho sepertinya menyetujui hal itu dalam diam. Tiba-tiba terdengar banyak suara langkah kaki yang sedang mengarah ke mereka. Keduanya melihat sosok Chorong mendekat bersama para pelayan pribadinya. 

"Aku ingin berbicara denganmu" Ucap sang Ratu pada Suho. 

"Bicaralah"

"Tidak di sini, aku ingin kita bicara berdua saja"

Suho menatap kedua mata wanita ini dalam diam. Dia seperti sedang melihat sosok Chorong yang biasanya dia kenal. 

"Sebelumnya, aku ingin menanyakan mengenai kondisimu. Apa sudah ada ingatan yang kembali padamu?"

"Tidak ada"

"Apa kau yakin?"

"Iya"

Suho tersenyum kecil. 
"Kau sangat ahli dalam menutupi sesuatu sekarang. Kurasa kau mempunyai ingatan tersendiri yang muncul tapi tidak ingin berbagi denganku. Aku merupakan suamimu di sini. Jadi bicaralah dengan jujur selama aku masih memintanya secara baik-baik"

The Cruel King and The Beautiful WitchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang