5 - Scared

337 26 6
                                    

Mohon memberi dukungannya (area 🔞)





Seumur hidup Tania baru merasakan hal yang aneh seperti ini. Ada seorang laki-laki dewasa yang menyentuh dirinya begitu intim membuat Tania melayang. Pria yang tidak dia kenali ini terus menjilati area putingnya, menggigitnya pelan dan menghisapnya kencang. Tania mendesah kencang sambil memejamkan matanya hingga dia tidak sadar kain tipis yang menutupi tubuhnya sudah hilang. Dia telanjang di pangkuan seorang laki-laki berpakaian lengkap yang usianya matang.

"Mulai hari ini dan selamanya kamu adalah jalangku baby... " ucap Julian menggigit telinga Tania pelan.

Tania tidak fokus dengan ucapan Julian karena pria itu kini mulai memasukkan 1 jarinya ke lubang basah Tania. Wanita itu awalnya menjerit karena lubangnya yang sempit dimasuki sesuatu tapi lambat laun Tania malah menikmatinya karena gerakan pria itu yang cepat dan memutar.

"Tuan jangan.... ah..."

Julian mulai memberi love bite di area belahan payudara Tania hingga ke dekat putingnya. Dia memberikan love bite sebanyak 4 buah hingga area payudara Tania penuh bekas gigitan. Gadis itu sudah hilang akal sehatnya dan putingnya yang cantik mulai terlihat mencuat hingga membuat Julian ingin menyentuhnya lagi entah mengapa pria itu dalam hati terus memuji keindahan tubuh Tania. Sangat seksi, lembut dan begitu molek.

Mulut hangat Julian kembali melahap puting Tania dan menggigitnya pelan. Tania mulai berpegangan pada rambut hitam Julian dan meremasnya. Gadis itu membusungkan dadanya seksi hingga rasanya Julian mulai menyusu semakin dalam. Julian terus memanjakan payudara Tania bergantian tanpa henti.

"Oh tuan.... jangan... ah....."

Tania mendesah panjang saat kewanitaannya mulai berkedut dan mengeluarkan cairan yang banyak. Gadis itu tampak berantakan dan area dadanya penuh dengan bercak merah. Julian puas dengan mahakaryanya dan ingin segera menerkam Tania. Dia mulai membuka jasnya ingin menyentuh lebih dalam tubuh Tania yang seksi. Tapi sebelum membuka kemejanya, ponsel Julian berbunyi hingga terpaksa dia mengangkat telepon itu dengan Tania dalam pangkuannya.

"Ada apa?" Ucap Julian malas.

"Tuan ada berita kurang sedap, fans Green Sexy mulai berdemo dan menginginkan pihak agensi memperlakukan grup tersebut lebih baik.. massa yang hadir di depan agensi sudah mencapai 50 ribu orang, dikhawatirkan mereka akan membakar gedung agensi tuan....."

"Kau atur saja bodoh dan pikirkan cara cepat agar kerumunan massa itu segera enyah dari agensiku!!" Balas Julian kesal.

"Tapi sangat sulit tuan.... terlebih mereka mulai membakar spanduk bergambar Tuan dan membuat suasana agensi kian ricuh"

"Dasar bodoh... bisa-bisanya kau tidak becus bekerja seperti ini Brandon!!"

Julian menghela nafas kasar karena bisa-bisanya Brandon yang terkenal cakap dalam pekerjaan tak mampu menghalau massa yang berdemo di depan agensinya. Masa iya dia sebagai CEO harus langsung turun tangan menghadapi fans anarkis Green Sexy?

"Maafkan saya tuan..." ucap Brandon di seberang sana.

"Baiklah tunggu aku akan kesana secepatnya!"

Julian mematikan ponsel dan kesal karena waktunya untuk bersenang-senang dengan Tania menjadi berkurang. Di sisi lain Tania hanya diam tidak tahu harus berbuat apa karena dengan seduktif Julian memeluknya erat dalam pangkuannya yang sudah tidak memakai apa-apa..

"Aku akan segera pulang.... kau istirahatlah di kamar ini dan pastikan malam ini saat aku pulang jangan memakai pakaian sehelai pun... jika kau menolak maka aku akan membunuh ibumu itu... jika kau penurut aku pastikan detik ini juga akan mengirim uang yang banyak ke rumahmu princess..."

Sugar Baby Mr. SagaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang