40 : RÉALITÉ DE LA VIE

191 20 1
                                    

Demi menghindari tentara yang berjaga, Duncan de Linbergh membawa Lauren dan Astoria dengan cara diikat kemudian ditutupi kain hitam bersama beras berisi gandum guna menghindari keributan yang terjadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Demi menghindari tentara yang berjaga, Duncan de Linbergh membawa Lauren dan Astoria dengan cara diikat kemudian ditutupi kain hitam bersama beras berisi gandum guna menghindari keributan yang terjadi.

Tentu saja Duncan diizinkan masuk sebab dirinya memang memiliki reputasi baik di kerajaan-kerajaan, terlebih perjalanan keluarga tentang pengkhianatan adalah kisah terkenal. Para tentara meyakini bahwa Duncan murni membantu.

Seperti biasa Thorleif dan Hymer sedang berjaga di depan pintu rumah Zandov. Kedua orang tersebut berbincang seperti biasa hingga sebuah gerobak datang bersama Duncan de Linbergh.

"Beri hormat!" Thorleif terkejut dengan kedatangan seorang bangsawan.

"Your Grace!" Thorleif dan Hymer serempak memberi hormat.

"Apa benar ini kediaman Zandov Frantz?" tanya Duncan melihat sekeliling untuk memastikan bahwa semua aman.

"Yes, Your Grace." jawab Hymer.

"Aku harap kalian menutup mulut setelah melihat ini. Karena ini untuk menjaga reputasi baik antara Lord Frantz dengan ku. Apa dia di dalam?"

Hymer dan Thorleif saling memandang mengisyaratkan bahwa mereka bingung.

"Maaf, Your Grace. Di dalam sedang ada Her Highness Princess Rosaline." Hymer memberikan informasi kepada Duncan.

"Princess Rosaline? Putri bungsu King Kyros of Valcke Kingdom?"

"Benar, Your Grace. Mereka sedang membicarakan sesuatu yang penting." Thorleif pun ikut bersuara.

"Tapi aku harus membawa mereka ke dalam." Duncan menunjuk gerobak berisi Astoria dan Lauren bersama gandum-gandum.

"Maaf, aku tidak mengerti Your Grace." Hymer sungguh bingung, dalam hati ia bertanya. Mengapa gandum-gandum itu harus diletakkan di dalam rumah Zandov Frantz.

Duncan menghela nafas kasar, "Sir, turunkan dua orang itu." Duncan memberi titah kepada ksatria nya untuk menurunkan Lauren dan Astoria.

Begitu kain hitam dibuka, alangkah terkejut nya Hymer dan Thorleif melihat kondisi Astoria diikat dan mulut nya dibungkam oleh sebuah kain, terlebih bersama seorang pria. "Miss Frantz?!"

Tatapan pasrah Astoria tampak terlihat dari mata nya, berbeda dengan Lauren yang berusaha melepaskan tali yang mengikat tangan nya.

"Sir, bawalah gandum-gandum ini ke gudang. Biar aku yang mengurus dua bocah tengik itu."

Ksatria itu tentu saja menuruti perintah tuan nya.

Astoria dan Lauren dibawa masuk kedalam rumah oleh Duncan. Tentu saja tidak dilepaskan begitu saja, dua pengawal juga ikut masuk untuk menjaga Astoria dan Lauren.

Diluar Hymer dan Thorleif saling bertanya satu sama lain apa yang terjadi.

Sementara itu Rosaline dan Zandov masih sibuk berbincang.

ENOUMENT (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang