Naren berdiam diri di kamarnya menetralkan rasa kesalnya dengan Archen ,bergumam menyumpatah surapahi archen saking kesalnya
"Apa-apan archen itu pake segala bilang gue cerewet segala lagi!!! ,arghh gue kok kaya gini sih ,kenapa ?? Ahh iya gue cuma gak bisa di jutekin sama orang yah makannya gue minta maaf tadi ke archen ,eist tapi bukan ngemis buat dia gak jutekin gue lagi cuma takutnya gue ada salah kan sama dia ,yaa mana gue tahu kan?? TAAPII DIA GAK HARUS BERSIKAP KAYAK GUTU !!! Kalau iya gue ada salah juga iss dasar kodok !!!" naren berbicara seorang diri dengan banyak hal yang ada di fikiran nya itu
Phuwin membuka pintu kamar naren , " madu boleh gue masuk??" Ucap phuwin yang menyembulkan kepalannya , naren melihat phuwin lalu mengangguk pertanda setuju untuk phuwin masuk
Phuwin mendudukkan dirinya di samping naren ,melihat muka naren yang terlihat sangat kesal itu membuat phuwin sedikit terkekeh karena pasalnnya naren jarang terlihat seperti ini meski dirinya sering marah" karena terlalu cerewet tapi tidak pernah sampai menunjukkan wajah yang sekesal ini
"Madu kenapa ???" Tanya phuwin basa basi ,karena phuwin sudah tahu jawabannya kenapa sepupunya itu terlihat kesal seperti sekrng
"Itu si kodok bikin gue naik darah aja " jawab naren dengan bersedekap dada
"Kodok??? "
"CK itu loh sih archen "
"Oh walah iyaa ,kenapa sama dia?? Bertengkar lagi kah??"
"Dia yang mulai ,padhl gue tadi niat minta maaf tapi malah dia bilang gue cerewet kan gue kesel !!!"
Phuwin terkekeh mendengarnya ," tapi ren emang Lo cerewet sih haha"
"CK sama aja Lo kaya dia " sengut naren merotasi bola matannya
"Awalnya kenapa sih kok bisa archen bersikap kaya gitu ke Lo ren?? " Tanya phuwin basa basi
"Gue gak tahu phu makannya tadi gue inisiatif minta maaf ehh malah di kata"in kaya gitu "
"Masih kesel keknya dia sama Lo du " ucap phuwin ,naren langsung melihat phuwin
"Kesel ke gue?? Emang gue ngapain sampe bikin dia kesel??" Tanya naren
"Ini nih Lo tuh slalu menyepelekan segala sesuatu, Lo inget kejadian di bandara ??" Tanya phuwin ,naren memikirkan perkataan phuwin ,apa yang terjadi di bandara ?? Perasaan dia biasa aja ,fikir naren. Sampe ingatannya beralih ke dia yang jutek Karena kopernya tidak di ambil oleh archen dan mengatainya dengan sedikit kasar ,mata naren membelak saat mengingatnya
"Nah udah inget ternyata" ucap phuwin
"Yaa ampun gue harus gimana dong phu ??? Kan gue juga reflek kayak gitu karena gue capek and gue gak sadar ,emang sekasar itu yah phu ???" ucap naren dengan sedikit nada seperti anak kecil yang merasa bersalah
" Yaa menurut Lo aja madu ,gue juga kalau jadi archen di kayak gituin sama Lo yaa pasti kesel " jawab phuwin
" Yaa udah mending Lo minta maaf secara baik-baik ke archen ,Lo bilang kalau Lo nyesel kayak gitu ke dia waktu di bandara trus stop Lo jutek ke dia ren ,archen udah banyak bantuin kita berdua dan ngejaga kita berdua kan??, meski dia pengawal gue tapi archen sekaligus Nara juga ngejagain madu " lanjut phuwin
Naren mendengar phuwin berbicara semakin menjadi ngerasa bersalah ke archen karena sikap nya yang sedikit kasar dan jutek itu
"Iya deh gue nanti bakal coba minta maaf ke archen " jawab naren dengan lemas
"Jangan kayak kepaksa gitu dong du "
"ISS gak loh phu !!gue beneran ngerasa menyesal aja bersikap kayak gitu" phuwin menganggukan kepalanya lalu menarik naren ke pelukannya,mengusap punggung naren memberikan kata" yang menenangkan untuk nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Criminal (Pondphuwin + Joongdunk )🔞 Revisi baru End~
FanfictionMenjadi bagian dari anggota rahasia yang Naravit dan Archen lakukan semata" bagian dari tugas yang harus mereka jalani sampai ketika mereka di pertemuan dengan seseorang yang menjadi bagian tugas rahasia,namun siapa sangka takdir membawa mereka ke j...
