Bikin teh

584 32 3
                                    





Setelah pulang dari rumah bunda Nara membuat phuwin merasa senang melebihi apapun ,merasakan kehangatan dari sosok ibu yang sudah lama phuwin tidak rasakan membuat dirinya merasa beruntung kenal Nara ,karena Nara dirinya bisa mengenal bunda yang sangat baik dan juga hangat di setiap perlakuan nya ...

Phuwin dulu slalu merasa kalau dirinya adalah orang yang tidak akan pernah merasakan lagi apa itu kebahagiaan setelah mamih nya pergi , hidup hanya tahu akan bertahan demi Papih nya dan orang" yang sayang dengan dirinya ,merasakan tekanan yang membuat dirinya tidak percaya diri menjadikan phuwin pria yang dingin dan juga cuek ,padhl dulu phuwin adalah pria yang ceria namun siapa sangka kejadian tragis yang di alami di hidupnya menjadikan phuwin menjadi pribadi yang tak tersentuh ,sampai dia bertemu dengan Nara...

Nara yang membuat nya merasakan debaran di dadanya ,Nara yang membuatnya nyaman di saat dekat dengannya ,Nara yang membuat nya aman dan percaya akan baik" saja saat dekat dengan Nara ,yaa, itu semua terjadi karena Nara.

Phuwin merasa beruntung karena sudah jatuh cinta dengan sosok Nara yang sulit di jabarkan karena sesempurna itu, meski dirinya tahu manusia tidak ada yang sempurna namun Nara adalah versi sempurna yang phuwin temui.

Phuwin skrng sedang berada di pantri dapur ,berdiri di dekat meja pantri untuk membuat teh hangat kesukaan nya ,namun dirinya di kejutkan dengan tangan yang tiba" memeluknya ,phuwin terkejut lalu membalikan badannya ..

"Yaa ampun Naraa kaget!!!" ,Phuwin bertriak sambil memukul lengan Nara , sedangkan sang empuh hanya tertawa sambil menunjukan deretan gigi rapih nya itu

"Maaf sayanggg~ , kamu bikin teh??" ,Ucap Nara yang kembali memeluk phuwin dari belakang ,dan phuwin yang melanjutkan mengaduk teh nya lagi

"Enggak!! Aku lagi buat es buah !!" ,Sarkas phuwin

"Hehehe kan aku cuma basa basi sayang" Nara tertawa Canggung

"Heumm...kamu belum tidur udah malem ini nar " ,ucap phuwin

"Mau tidur tapi sambil peluk kamu~" ,balas Nara dengan suara manjanya

Phuwin membalikan badannya lalu berhadapan dengan Nara kemudian mengalungkan tangannya ke leher Nara sambil tersenyum, Nara membalas senyuman phuwin

"Tidur di kamar aku tapi yah " ucap phuwin yang langsung di angguki oleh Nara

Phuwin kembali menghadap ke meja lalu mengambil gelas teh nya kemudian menyeruputnya dengan pelan

Sedangkan Nara menumpuhkan dagunya di bahu phuwin ,phuwin melirik Nara sekolah lalu kembali menyeruput teh nya

Nara mencium leher phuwin mengendusinya ,leher phuwin yang wangi buah membuat Nara semakin intens mencium leher phuwin

Phuwin merasakan getaran geli saat tiba" Nara mencium lehernya ,membuat dirinya memejamkan matanya menikmati apa yang Nara lakukan ,phuwin kegelian namun juga ke enakan.

"Heummmm " lengguh phuwin dengan

Nara semakin terus menciumi phuwin dengan tangan yang kini sudah meraba di area pinggul phuwin ,Nara perlahan menggesekkan pinggulnya sendiri ke pantat sinyal phuwin ,merasakan aliran darah yang kini mendidih karena kenikmatan yang ia ciptakan...

Phuwin terus merem melek di buat oleh Nara ,bagaimana tidak Nara menciumi lehernya lalu menggesekkan pinggulnya sampai phuwin bisa merasakan penis Nara yang sudah tegang bergesekan dengan pantatnya , phuwin yang di balut baju tidur dengan celana pendek bahan kain halus itu tentu sangat merasakan bagaimana penis Nara di pantatnya membuat dirinya kelabakan merasakan sensasi seperti ini...

Criminal (Pondphuwin + Joongdunk )🔞 Revisi baru End~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang