Nara & phuwin

997 48 0
                                    


Maaf kalau ada typo di setiap partnya mohon di maklumi yah !!

Happy reading ❣️











Nara mengurangi pelukannya dari phuwin memandangi wajah phuwin yang sendu ,phuwin sangat cantik untuk prsi seorang pria menurut Nara , phuwin pun memandang Nara di iringi senyumannya itu ,phuwin memegas wajah tegas Nara

Mata phuwin dan Nara saling melihat satu sama lain ,lalu mata phuwin melihat ke arah bibir nara seketika langsung mengelus bibir nata lembut nara tersenyum atas usapan lembut dari phuwin nya , nara mendekatkan wajahnya ke arah phuwin sambil melihat ke arah bibir phuwin

Phuwin menutup matanya saat bibirnya dan bibir nara bersentuhan, Nara mulai melumat bibir phuwin pelan, mata keduanya menutup menikmati ritme ciuman yang tidak ada nafsu karena yang tersampaikan adalah rasa cinta keduanya

Tangan phuwin bertenggar di bahu Nara memegas sebari meremat pelan bahu Nara ,sedangkan tangan nara memegang tengkuk phuwin untuk memperdalam ciumannya ,semakin lama ciuman itu semakin menuntut ,lidah Nara yang memasuki rongga mulut phuwin dengan lidahnya yang bermain di dalam sana mengambsin deretan gigi phuwin ,bertemu dengan lidah satu sama lain saling bergulat di dalam mulut satu sama lain , sampai salah vina mereka Menetes entah punya siapa itu membuat nafas keduanya terengah-engah

Phuwin lebih dulu melepas pangutan keduannya lalu tersenyum mengusap bibir nara ,Nara pun tersenyum dan ikut mengusap bibir phuwin , mereka menempelkan jidat mereka satu sama lain

"I love you Nara " ucap yang muda terlebih dahulu

"I love too phuwin" balas yang lebih tua



Setelah melakukan sesi kejujuran sampai ciuman membuat keduanya saling tersenyum senang di hari mereka

Nara dan phuwin kembali duduk di ruang tv untuk menunggu archen yang untuknya belum turun dari kamar naren, phuwin dan Nara menautkan tangannya sebari tersenyum

Langkah kaki yang terdengar menuruni tangga membuat nata dan phuwin langsung melepaskan tautan tangan keduannya

"Ihhh phuwin masa yah archen nangkep kecoa aja gak kena-kena sih !!!" Ucap naren sebari mendudukkan pantat nya di sebelah phuwin lalu memeluk lengan phuwin manja ,archen yang mendengar aduan tersebut hanya meretosi bola matanya jengah

"Lo nya aja yang bawel jadi kecoanya kabur-kaburan takut sama suara Lo " ucap archen yang tidak terima di salahkan

"Ihh tuh liat phuwin sedari tadi juga dia bilang kayak gitu pdhl emang archen nya aja yang gak bisa nangkep " ,naren menuding archen ,phuwin dan Nara melihat keduannya beradu mulut karena kecoa hanya menggelengkan kepalanya sebari terkekeh

"Udah-udah ren yang penting kan kecoa nya ketangkap kan??" Ucap phuwin

"Tuh dengerin ,udah bagus di tolong bukannya bilang makasih ini malah ngedumel aja bisanya dasar bebek " ucap archen meledek

"Lo juga Chen udah tahu naren cerewet malah di ledekin " ucap phuwin ,naren yang merasa di bela phuwin langsung menjulurkan lidahnya ke arah archen seolah olah meledeknya

"Makasih yah Chen" ucap naren pelan

"Hem sama-sama bawel "

"Tuh liat phu archen tuh nyebelin banget orangnya gimana gue gak darah tinggi coba!!! " Phuwin terkekeh mendengar rengekan naren , archen langsung bangkit dari duduknya menuju kamarnya untuk tidur terlebih dahulu karena skrng jam menunjukkan pukul set10 malam

"Mau kemana Chen ??" Tanya Nara melihat ke arah archen ,archen menengok ke arah Nara , " gue tidur duluan yah udah ngantuk ,phu ren gue masuk duluan "

"Ohh iya deh istirahat" ucap Nara yang di angguki oleh phuwin dan naren



Criminal (Pondphuwin + Joongdunk )🔞 Revisi baru End~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang