Flashback naren

565 40 2
                                    



Flashback >




Naren memasuki taxi dengan perasaan yang sangat kacau ,tanpa ia sadari air matanya menetes. Kata orang jatuh cinta itu hal yang paling indah namun naren tidak merasakan itu ,naren mencintai archen yang ternyata mencintai sepupunya yang dia sayangi ,setiap hari naren harus melihat kedekatan keduannya ,memaksa dirinya menelan kenyataan yang pahit kalau cintanya itu bertepuk sebelah tangan.

Tanpa naren sadari dirinya sudah sampai di tempat janjiannya dengan Patra ,naren langsung mengusap air matanya yang tertinggal di pipinya itu.

Naren membuka pintu taxi lalu keluar melihat bangunan yang letaknya cukup jauh dari rumah phuwin ,naren nampak sedikit ragu tapi ia tepis , naren membentuk senyuman penyemangat untuk dirinya sendiri lalu langsung memasuki bangunan itu.


Naren tersenyum saat melihat Patra disna adegan dua gelas minuman di hadapannya ,Patra melihat ke arah naren lalu tersenyum

"Maaf yah Lo udah nunggu lama??" Tanya naren ,mendudukkan dirinya di depan Patra

"Enggak ko santai aja "
"Oh iya gue tadi udah pesenin Lo makanan ,pasta udang kesukaan Lo ren"

"Wahh makasih Pat ,Lo tahu aja gue mau lagi mau makan pasta udang hehe ,makasih yah "

"Heum sama-sama, apa sih yang gue gak tahu tentang Lo ren " ucap Patra

Naren tersenyum ke arah Patra , beberapa menit dengan obrolan randomnya dengan Patra akhirnya pasta udang pesenan naren Dateng ,tanpa menunggu lama naren langsung memakannya ,Patra melihat itu tersenyum tipis sangat tipis sampai naren tidak tahu

Gedung yang saat ini naren pijak itu terbilang cukup untuk dengan disain yang terbilang mahal dan hanya ada beberapa meja saja seperti ruangan khusus ,gedung yang tempatnya cukup jauh dari jangkauan jalan raya itu membuat gedung ini tak jarang bisa di lihat oleh orang ,tapi pada dasarnya naren orang yang terlalu baik sampai tidak tahu kalau sesuatu yang buruk akan terjadi ke padannya .



Naren sudah menyelesaikan makan nya dan di akhiri dengan minum yang sudah ada di depannya itu ,naren melihat Patra yang sedari tadi melihat dirinya makan tanpa memakan apapun hanya meminum kopi dengan perlahan

"Kenapa gak makan Pat ,masa iya Lo sedari tadi cuma liatin gue makan doang sih"

"Gue udah kenyang liat Lo makan juga ren" ,naren mendelikan matannya tak suka mendengar ucapan Patra

"Hahaha gue bercanda, gue udah makan ko tadi ,maaf yah gue ngajak jalan tapi malah guennya makan duluan gak nungguin Lo , sorry" ucap Patra

"Ehh gakpp malahan kalau Lo belum makan gue yang malah gak enak sama Lo, btw sekali lagi makasih yah pasta nya enak "

"Iya sama-sama ren "

"Oh iya Pat ini sebenarnya tempat apasih ?? Soalnya gue baru liat trus tempat jauh dari jalan raya "

"Ini tempat langganan gue ,gue sering kesini makannya gue ajak Lo kesini "

Naren langsung mengangguk-anggukkan kepalanya sambil ber oh riah ,sambil melihat ke sekitar tempat

"Oh iya ren ,phuwin tahu Lo pergi sama gue ??"

"Heum tahu ,dia sempet ngelarang tadi "

"Kenapa??"

" Dia bilang khawatir ke gue hahaha emang si phuwin mah orang nya sensitif"

"Seharusnya Lo turutin phuwin ren ,bisa jadi apa yang dia bilang kenyataan " ucap Patra yang tidak di mengerti naren ,naren tertawa

Criminal (Pondphuwin + Joongdunk )🔞 Revisi baru End~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang