Archen dengan emosinya

719 47 0
                                    








Nara dan phuwin sudah menjalani masa pacaran secara diam" sudah hampir 3 Minggu ,cinta yang mereka berikan untuk satu sama lain meski secara diam" namun mereka bahagia karena hanya mereka yang tahu dan merasakannya .

Baik Nara maupun phuwin tidak terlalu ketara menunjukkan kasih sayang nya ,meski terkadang phuwin merasa telah mengkhianati naren sepupunya itu dan Nara yang merasa demikian untuk archen, mereka ber4 memiliki cinta yang rumit yang tak bisa di jabarkan satu sama lain ,hal yang membuat kegelisan dan banyaknya salah faham terjadi .

"Loh ren mau kemana lagi ??" Ucap phuwin yang melihat naren menuruni tangga dengan pakaian yang rapih dengan sedikit polesan di wajahnya

Naren tersenyum ke arah phuwin , "gue mau jalan sama Patra ,Lo mau gue bawaain apa pas pulang??"

"Kok akhir-akhir ini lo semakin dekat sama Patra sih" , phuwin merasa aneh dengan naren karena sudah hampir 2 Minggu ini melihat naren sering pergi dengan patra ,harusnya phuwin senang dengan kedekatan keduannya karena bisa jadi naren melupakan perasaan nya untuk nara

"Patra temen gue phu dia orangnya baik ,Lo juga kan beberapa kali ketemu dia and Nara sama archen juga udah kenal pastra kan ,jadi harusnya aman kan??" Ucap naren

Phuwin menganggukan kepalannya ,"tapi tetep aja madu harus hati-hati yah ,gue gak mau Lo kenapa-kenapa"

"Iyaa phuphu ,gue bisa jaga diri ,yaa udah gue pergi sekarang yah "

"Oke deh hati-hati kalau ada apa-apa nanti kabarin yah" ,naren menganggukan kepalannya sebari tersenyum lebar


Naren menunggu taxi online yang dia pisan karena katanya sudah dekat ,namun tiba" tangan naren di cekal oleh seseorang,naren melihat ke arah orang itu dan ternyata itu archen ,Nareb langsung melepaskan genggaman tangan archen

"Kenapa Chen ,ngagetin aja ihh!!" Ucap naren melihat ke arah archen

"Gue temenin lo pergi "

"Ehh gue gak Chen ,gue pergi gak sendiri ko gue mau ketemuan sama Patra nanti pulangnya Patra yang nganter sampe rumah " ,naren melihat ke arah archen dengan senyuman lebarnya

"Gue tetep mau nemenin Lo ,gue khawatir sesuatu terjadi naren " ucap archen dengan sedikit penekanan

"Apasih Chen!! ,Yang harusnya Lo khawatirin itu phuwin bukan buka gue !! ,Lo ini di suruh untuk ngejaga phuwin dan bukan gue jadi stop ikut campur, gue jengah tahu Lo kayak gini terus setiap gue mau pergi sama Patra dengan alesan yang sama yaitu khawatir ke gue ,bisa stop Chen ?? " Naren sedikit bertriak ke arah archen dengan wajah yang sudah memerah padam

"Ren ,gue_" ,belum sempat archen melanjutkan omongannya ,tiba" taxi yang di pesan naren pun tiba tanpa menunggu lama naren langsung pergi menaiki taxi meninggalkan archen yang terdiam

Nara melihat ke arah archen ,Nara mendengar ucapan panjang naren dengan raut khawatir, Nara kembali memasuki rumah tidak ingin archen tahu kalau dirinya menguping pembicaraannya dengan naren.


"Naraa ,aku mau ke taman yah bantuin bi Ira bersihin rumput" ucap phuwin memegang tangan nara dengan manja ,Nara tersenyum manis ke arah phuwin

"Mau aku bantu?? " ,namun phuwin menggelengkan kepalanya, ", kamu makan dulu aja ,nanti baru deh bisa bantuin aku "

"Oke ,nanti aku nyusul yah sayang " ,phuwin tersenyum ke arah Nara lalu memegang pipinya ,muachh ," okidoki"

Nara tersenyum melihat phuwin mencium pipinya dengan tingkah seperti anak kecil ,phuwin berlalu menuju taman belakang untuk membantu bi Ira

Namun siapa sangka kejadian phuwin mencium nara di ketahui seseorang dari sebrang pintu sama ,Nara masih tersenyum sampai matanya melihat ke arah pintu dengan Archen yang sedang menatap nya dengan pandangan kosong ,Nara membelekan matanya saat melihat archen

Apakah archen melihat phuwin yang barusan mencium nya ,batin Nara

Archen menghampiri nara ,"Chen Lo udah lama berdiri di situ ??" ucap Nara canggung

"Dari semenjak phuwin ngasih tahu Lo mau ke taman blakang sampe phuwin nyium pipi Lo " ucap archen tegas

Nara gelagapan memandang wajah archen , archen geram karena Nara hanya diam tanpa berbicara, tangan archen sudah mengepal marah

"BRENGSEKK!! ANJING LO NAR!!!" ,Teriak archen yang tanpa aba" langsung memukul kasar wajah Nara hingga Nara terjatuh dan memiringkan wajahnya , archen berjongkok lalu mengeratkan genggamannya ke kerah kemeja Nara lalu memukulnya lagi ,Nara hanya diam karena dirinya salah kali ini , mencintai orang yang Sabahat nya cintai pdhl Nara sudah tahu kalau archen mencintai phuwin namun Nara hanya diam dan malah pacaran di belakang archen ,Nara pantas mendapatkannya

Archen terus mengumpati Nara sambil terus memukuli Nara hingga pukulan ke empat Nara hanya diam menerimannya ,archen berhenti melihat ke arah Nara yang sudah babak belur olehnya ,archen meremas kuat rambutnya

"Lo tega ra, gue gak habis fikir kalau Lo beneran Setega ini jadi orang ,Lo gak mikirin orang lain kah?? Lo egois Nara!! ,Gue gak nyangka ,mana Nara yang gue kenal mana!!!. Nara yang gue kenal gak egois kaya gini !!" Ucap archen dengan mengegebuh" ,Nara berdiri menghampiri archen

"Gue cinta sama phuwin dan itu di luar kendali gue Chen ,gue_"

"Gue juga Ra ,gue juga gak bisa ngendaliin perasaan gue buat jatuh cinta sama orang ,di tambah orang itu cintanya ke elo ,tapi gue diem ,gue ngalah ra demi dia dan demi Lo!! gue udah tahan ini dan gue gak bisa tahan lagi ,Lo emang beneran BRENGSEKK!!" ,Teriak archen sebari mendorong dada Nara dengan tangannya

"Iyaa gue emang brengsek!! Yang mencintai orang yang juga sahabat nya cintai tapi gue cinta sama phuwin Chen ,gue bodoh karena gue terus suka sama phuwin padhl jelas-jelas Lo juga suka sama dia " ,archen terdiam mendengar ucapan Nara

"Maksud lo??"

"Gue tahu Chen kalau Lo suka sama phuwin kan??makannya gue ngerasa bersalah sama Lo ,gue ngerasa jadi sahabat yang udah ngehianatin Lo ,maafin gue Chen maafin gue " ,archen menutup matanya karena tiba" kepalannga pusing mendengar ocehan Nara

"Lo gak jelas ra,gue gak suka sama phuwin!!" ucapan archen membuat yang membuat Nara terdiam mendengar nya

"Haaa!!"

"Tunggu jadi _jadi Lo gak suka sama phuwin kok bisa ??" Sungguh kalau Nara sedang bercanda menurut archen ini gak lucu sama sekali

"Gue kecewa sama Lo karena Lo mainin perasaan naren ,Lo sadar gak sihh!!"

"Apa katanya naren ???tunggu !!jadi archen mukul gue karena naren ?? ,Archen marah memergoki phuwin yang tadi cium gue lalu langsung mukulin gue juga itu karena naren?? ,Dan apa tadi archen bilang kalau dia cinta sama orang yang juga orang itu cinta sama dirinya !! Jadi archen cinta sama naren ??" ,Batin nara

Sungguh Nara lagi" terpengangah dengan apa yang terjadi ,dia mengira selama ini archen itu mencintai phuwin tapi archen mencintai naren ,bagaimana bisa ??? Semua kesalah pahaman yang terjadi membuat Nara tak habis fikir ,Nara tertawa karena kebodohannya,ntah siapa yang salah saat ini

Archen yang melihat Nara tertawa pun heran dengan tingkah sahabat nya ,tak jera kah di pukuli sampai babak belur olehnya ,archen sebenarnya merasa bersalah tapi amarahnya sudah di ambang batas saat tahu Nara hanya memberikan harapan palsu ke naren dan diam" pacaran dengan phuwin ,kalau naren tahu gimana perasaan dia kalau orang yang di cintai nya itu mencintai sepupunya sendiri?? ,Archen yang memikirkannya saja sudah sangat takut kalau naren akan sakit hati saat tahu sepupunya yang paling dia sayang bersama orang yang dia cintai




___________________________________________










Criminal (Pondphuwin + Joongdunk )🔞 Revisi baru End~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang