Ke khawatiran

617 49 0
                                    




" Loh Chen udah bangun??" Pertanyaan phuwin saat menuruni tangga

"Udahh ,Lo mau teh?? " Ucap archen lalu phuwin mengiyakan tawaran archen

Phuwin melihat ke kanan kekiri lalu melihat ka arah kamar yang di tempati Nara ,tumben Nara belum keliatan biasanya dia sudah ada di meja pantri namun dia hanya melihat archen

"Nara belum bangun yah chen ??"

"Oh Nara lagi pergi ke ada urusan dadi kantor phu" ucap archen

Phuwin menganggukan kepalanya, archen melihat phuwin yang nampak murung saat dirinya bilang kalau Nara sedang ada urusan ,phuwin tahu hanya kantor biasa yang melayani orang " yang membutuhkan pengawal kata lainnya sepenti ejen

"Emangnya Nara ada urusan apa sampe harus ke kantor?? Gak mungkin kan kalau dia mau di oper ke orang lain Chen " archen tertawa mendengar phuwin bicara

"Haha gaklah phu cuma urusan biasa aja kok gak bakal di oper kan udah tanda tangan kontrak juga " jawab archen

"Beralam lama kontrak kalian jadi pengawal gue ??"

"Kalau urusan bokaplo selesai maybe??" Phuwin ber oh ria mendengarnya ,berarti itu kontrak tak pasti karena Papinya juga tidak tahu kapan dia balik ke sini karena pekerjaan nya di Swiss ,dan banyaknya musuh Papih yang mengancam nyawa nya itu makannya sebisa mungkin dirinya dan papihnya harus berjauhan untuk mencegah hal" yang tidak di inginkan makannya naren skrng menemaninya agar tidak kesepian

"Oh iya phu Lo jadi pergi keluar sama naren?? "

"Jadi Chen ,Lo temenin yah! "

"Pasti nya kan udah tugas gue slalu ngejaga Lo sama naren "

"Ohh sama naren~" ucap phuwin menggoda ke arah archen
" Udah baikan nih rupa-rupa nya " imbuh phuwin

"Yaa naren kan sepupu Lo yang saat ini hidup bareng Lo phu jadi gue juga udah berkewajiban ngejaga naren sama halnya ngejagain lo" ucap archen dengan sedikit gugup namun archen masih bisa menutupinya

"Iya deh iya archeniel" archen terkekeh mendengar nama nya di panggil lengkap

"Yaa udah deh gue mau siap-siap dulu ,Lo juga siap-siap soalnya perginya jam 9an takut panas kalau agak siangan mah "

"Iya phu "

Phuwin pergi ke kamarnya untuk bersiap" karena dia akan pergi dengan naren ke Gramedia lalu jalan" entah kemana phuwin pun belum memikirkan nya

Sebenarnya phuwin ingin pergi bersama Nara namun Nara ada urusan mendadak sampai" tidak memberitahu nya saat pergi





Nara tiba" di hubungi oleh ketuannya untuk ke kantor berhadap langsung dengan beliau ,saat ini Nara sedang berada di kantor menuju ruangan ketua nya

"Pagi ketua " ucap Nara sambil membungkukan badannya hormat

"Duduk nar" ucap ketua

Ketua Nara bernama Lexi aurgentalax yang bercampur darah Swiss dengan Indonesia

Lexi yang berteman baik dengan jico ayah dari phuwin itu meminta nya untuk melindungi putra semata wayangnya dari musuh yang terus mengejar jico untuk membalas dendam ,termasuk menjadikan phuwin target kelemahan jico ,untuk hal itu Lexi tanpa pikir panjang langsung menyuruh Nara dan archen untuk menjadi phuwin

Karena Lexi sudah sangat mempercayai Nara dan archen lebih dari anggota lainnya ,di tambah Lexi sudah kenal baik dengan kedua orang tua nara dan archen ,Lexi seperti membesarkan keduanya ,Lexi yakin tugas yang ia berikan ke Nara dan archen akan di jalankan dengan sangat baik oleh kedua nya itu .

"Gimana nar semuanya aman??" Ucap lexi sebari menyeruput kopi nya

"Sejauh ini aman mister " Lexi mengangguk anggukan kepalanya

"Kamu tahu Nar ada pasang mata yang slalu ngawasin kalian dari jauh makannya saya khawatir bukan soal phuwin tapi soal kalian berdua juga ,kalian seperti anak didik saya sendiri karena sudah lama bekerja dengan saya apalagi kamu nar ,ayah kamu adalah teman saya"

"Iya mister saya mengerti ,terima kasih mister atas perhatiannya"

"Kamu masih saja seperti dulu ,kaku "

"Maaf mister "

"Jico menelfon ke saya kalau musuhnya mengirim mata" ke sini dan saya masih belum tahu pergerakan nya beberapa anggota sudah saya tugaskan untuk menjaga phuwin dari jauh takut sewaktu" kalian lengah dengan nya ,tapi bukan berarti saya tidak percaya kalian berdua cuma untuk antisipasi saja " ucap lexi panjang lebar

"Baik mister ,tidak apa-apa,semakin banyak yang menjaga phuwin itu akan semakin bagus mister , terimakasih" balas Nara sebair membungkuksn badannya lagi

"Tidak usah berterima kasih karena ini juga sudah menjadi tugas saya Nara ,melihat kamu sudah tumbuh besar membuat saya bangga dengan itu , kamu dan archen sangat baik menjalan semua tugas "


Lexi berbincang panjang lebar ke Nara memberi tahu siapa musuh yang mengejar phuwin ,Nara syok dengan informasi dari ketuannya itu ,dia harus menjaga phuwin dengan ekstra






"Phu ,Lo masih lama gak?? gue mau beli minum di kafe sebrang sana soalnya ,nanti kalau udah Lo bisa nyusul yah " ucap naren

"Lo gakpp sendirian ren??"

"Gue udah gede kali ,yaa gakpp lah gue sendirian ngaco Lo " naren terkekeh

"Gak, gue khawatir ren ,chen temenin naren yah ke kafe nanti gue nyusul " ucap phuwin membuat naren menggelengkan kepalannya

"Ehh gak !! Apaansih Lo ,archen tetep disini sama Lo ,gue gakpp sendirian phu ,yang terancam itu elo bukan gue ,jadi its okeyy yah " ucap naren menenangkan phuwin kalau dirinya tidak apa" sendirian

Di satu sisi archen bingung harus dengan siapa karena dua"nya harus ia jaga baik phuwin maupun naren tapi benar kata naren kalau yang terancam nyawannya itu phuwin bukan naren tapi tetap saja archen khawatir .

"Benernya ren Lo gakpp sendiri??" Tanya archen pelan langsung di hadiahi senyuman dari naren

"Iya Chen gue gkpp ,kan kalian juga nanti nyusul ,itu kafenya di depan sini loh Deket" ucap naren sebari menunjuk ke luar

Archen mengangguk pertanda mengerti ,phuwin pun sama ,mau gimana lagi yang di ucapkan naren itu benar baik phuwin maupun archen tidak bisa apa" ,andai saja ada Nara pasti tidak akan seribet ini dan archen bisa pergi menemani naren.

Phuwin mengela nafasnya berat , melihat naren yang sudah berjalan keluar ,dirinya langsung mencari buku lainnya yang ia perlukan ,harus cepat agar bisa cepat menyusul naren ke kafe

Archen terus memandangi naren sampe masuk ke dalam kafe itu ,untuk memastikan kalau naren baik" saja




_________________________________________



.....

Criminal (Pondphuwin + Joongdunk )🔞 Revisi baru End~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang