Menenangkan diri

585 40 0
                                    











Archen meninggalkan Nara yang terduduk dengan fikirannya sendiri,menurut archen berbicara dengan Nara saat ini tidak baik untuknya karena emosinnya masih membuncah.


Archen keluar dari pintu belakang menuju parkiran, saat keluar archen perpapasan dengan phuwin , "mau kemana Chen ??"

"Keluar sebentar phu , lebih baik Lo obatin Nara" ucap archen sambil melihat ke arah belakang ,phuwin melihat arah yang di tatap archen ,langsung membelakan matannya melihat archen dengan luka lebam di wajahnya ," archen kenapa chen ??" Panik phuwin

"Lo tanyain sendiri" ucap archen yang melanjutkan jalannya ,phuwin menatap archen sebentar lalu segera menghampiri Nara

Phuwin terduduk di depan Nara ,lalu memgang wajah Nara yang penuh lebam," kamu kenapa Nara??kamu berantem sama archen??" tanya phuwin, lalu Nara mengangguk sebagai jawaban


Phuwin mengambil kotak obat , menghampiri Nara yang masih terdiam membisu ,"Ra , sebenarnya ini ada apa ?? Kamu , archen kenapa?? "

Nara melihat ke arah phuwin , "archen lihat kamu waktu cium aku phu "

Phuwin membelakan matanya kaget , apakah pacaran diam" nya dengan nara akan berakhir, phuwin memikirkan Nara yang saat ini pasti merasa hancur karena perdebatan dengan sahabat Yang sangat di sayangi nya ,phuwin merasa bersalah karena dirinya Nara dan archen sampe berantem


"Ra ,maafin aku , gara-gara aku kamu sama archen berantem " ,phuwin meneteskan air matanya merasa bersalah

Nara tersenyum menggapai wajah phuwin, "enggak sayang ini bukan salah kamu"

"Tapi kenyataannya itu semua gara-gara aku Ra" , lagi-lagi Nara menggelengkan kepalanya sambil tersenyum mengusap wajah phuwin dengan lembut

"Enggak phu ,ini cuma salah faham ,kamu tahu?? Archen ternyata enggak suka sama kamu " ,phuwin skrng benar" syok mendengar kenyataan kali ini ,lalu kalau archen tidak suka dengannya kenapa archen mukul Nara? Fikir archen

"Kalau gitu kenapa archen mukul kamu sampai kayak gini ,kalau kenyataan dia enggak suka sama aku Ra??"

"Dia marah ke aku phu karena dia merasa aku  mempermainkan perasaan orang yang dia sukai karena dia tahu orang itu suka sama aku " ,phuwin sepenuhnya bingung dengan penjelasan Nara yang belibet ini atau otak nya yang tak sampai dengan penjelasan Nara

Nara terkekeh melihat wajah kebingungan kekasihnya ini ," archen suka sama naren phu bahkan dia sudah di tahap cinta sama naren " , benar-benar syok sekrng phuwin terlihat tak tahu dengan situasi macam apa ini

"Haaa Ra!! Bagaimana bisa ?? "

"Akupun sama bingungnya dengan kamu ,aku kira archen suka sama kamu karena selama ini archen dekat sama kamu tapi aku salah ,dia suka naren bahkan dari pertama kali archen melihat naren . Akupun sama terkejut nya phu ,aku kira aku tahu archen tapi ternyata aku enggak tahu sama sekali bahkan orang yang dia sukai ,aku gak peka sama sekitar pdhl aku sama archen udah lama bersmaa phu ,aku merasa menjadi sahabat yang enggak berguna untuk archen " ,Nara mengutarakan semua isi hati nya ,phuwin yang melihat Nara sangat sakit melihat kekasih yang dia cintai menangis merasaksn seperti ini ,phuwin langsung menarik Nara ke dalam dekapannya


"Phu ,aku sayang archen karena dia udah seperti keluarga aku sendiri,archen yang slalu ada di saat dunia jahat sama aku phu, bahkan di saat dia juga merasa sakit tapi dia terlihat baik-baik saja di depan aku karena dia tahu aku lagi enggak baik" aja ,dia slalu menjadi pendengar yang baik ,dia slalu mengerti aku tanpa harus aku bicara ke dia tapi kenapa aku gak bisa ngerti dia ,bahkan di saat dia jatuh cinta sama orang aku gak tahu dan malah salah faham phu hiks aku _"

"Udah Nara udah hiks aku gak bisa liat kamu seperti ini " ucap phuwin yang masih setia memeluk Nara

Nara mengurangi pelukannya dengan phuwin memandang wajah phuwin lalu mengusap air mata phuwin ,phuwin pun melakukan hal yang sama yang di lakukan Nara kepadanya , " nar , listen to me , Enggak semua hal harus kamu ngerti meski aku tahu kalau archen slalu ngerti kamu karena archen tahu kamu enggak bisa nyimpen semuanya sendiri seperti yang kamu bilang barusan kalau archen akan terlihat baik" aja di depan kamu pdhl dia lagi enggak okay kan ,karena archen pandai nutupin semuanya termasuk perasaan archen yang dia sengaja tutupin dari kamu nar ,ini bukan salah kamu karena kamu enggak ngertiin archen bukan, tapi ini salah keadaan yang ngebuat kalian salah faham ,bukan salah archen ataupun salah kamu Nara ,jadi please stop nyalahin diri sendiri yah Nara please " ucap phuwin memohon ke Nara


Nara mengangguk lalu memeluk phuwin kembali , "makasih banyak yah phu makasih banyak "

" it's okay nar, Everything will be fine " Nara mengangguk sebari mengeratkan pelukannya

Phuwin melepaskan pelukannya dengan Nara ,lalu meraih tangan nara untuk ia bawa kegenggamannya ," biarin archen nenangin dirinya sendiri yah Nar ,saat archen udah tenang kalian bisa bicarain ini baik-baik , aku yakin karena persahabatan kamu sama archen itu punya tali kuat yang enggak bisa di pisahkan ,jadi kamu jangan khawatir yah ,"


Phuwin tahu kalau archen juga sama cemasnya karena melihat Nara yang luka karena dirinya sendiri, saat archen memintanya untuk mengobati Nara ,phuwin melihat mata dengan raut wajah archen yang menyesal karena memukuli Nara dengan tangannya sendiri, yang archen butuhkan hanya menenangkan dirinya sendiri sampai dia siap untuk bicara dengan Nara ,karena phuwin yakin dengan Archen dengan persahabatan nya dengan Nara



Nara membalas ucapan lembut dari tangan kekasihnya itu lalu tersenyum ," iya phu aku bakalan tunggu archen sampai dia tenang ,makasih banyak yah phu karena kamu perasaan ku jauh lebih baik dari sebelumnya"

"You're welcome, anything for you nar"


Mereka kembali berpelukan menyampaikan kasih sayang dengan bahasa tubuh mereka kalau mereka akan slalu ada untuk satu sama lain.





________________________________________












Criminal (Pondphuwin + Joongdunk )🔞 Revisi baru End~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang