Semuanya sudah berakhir

532 34 2
                                    



Jackson menampar phuwin dua kali ,naren menangis melihat sepupunya yang tidak pernah merasakan sakit fisik itu sangat sangat melihat nya di tampar oleh om nya sendiri,naren tidak habis fikir kenapa om nya sejahat ini dengan dirinya terutama phuwin, archen tidak bisa melakukan apapun dia hanya berharap akan ada bantuan datang segera

Nara datang untuk menyelamatkan phuwin namun di halangi oleh anak buah Jack dns Nara langsung meninju mereka tanpa ampun

"Phuwin "

"Naraa"

Nara berbicara dan  terus memukulinnya dengan membabi buta ,Tio yang melihat anak buah ayahnya sudah pada tepar langsung menyerang Nara ,memukul belakang punggung nara dnegan balok kayu yang ia ambil ,Nara terjatuh merasakan sakit di punggung nya

"NARAAAA!!!!" teriak phuwin yang melihat Nara di pukul oleh Tio ,hati phuwin sakit melihat kekasihnya di pukul dengan sangat keras ,naren dan archen tidak bisa melihat apa yang phuwin lihat Karena posisi keduannya tidak ada di hadapan pintu

Archen yakin kalau Nara bisa melawan namun naren terlihat sangat cemas saat teriakan phuwin ,naren takut terjadi sesuatu oleh Nara ,archen yang melihat naren khawatir itu merasakan sedikit cubitan di hatinnya

"Ohoo sepertinya dia orang Yang sangkat berarti untuk kamu benar phuwin ??" Ucap Jackson

"Jangan sakiti Nara om " lirih phuwin memohon sambil menangis

"Maka jangan keras kepala !!"

Phuwin mengangguk lalu melihat Nara yang di seret oleh kedua anak buah Jackson yang sudah habis babak belur oleh Nara ,Nara melihat phuwin yang menatap nya dengan khawatir

"Om tolong lepasin semua nya ,om hanya mau phuwin bukan?? Biarkan mereka pergi om phuwin mohon " ucap phuwin memohon

" Saya suka melihat rasa sakit di mata kamu dan itu membuat saya melihat rasa sakit jico karena melihat anak semata wayangnya merasakan sakit seperti ini "

Jackson mendekati Nara lalu memukulnya dengan brutal ,phuwin bertriak saat melihatnya begitupun dengan naren dan archen

"STOPP OM JANGAN PUKULIN NARA LAGI HIKSS "

"Gimana phu melihat orang yang kamu sayangi seperti ini ,itu yang ayah kamu lakukan ke saya meski bukan fisik tapi ayah kamu ngelukain harga diri saya sampai sejatuh jatuhnya "

Phuwin terisak melihat Nara yang sudah tidak berdaya ,phuwin terus menyalahkan dirinya sendiri

Jackson tertawa melihat keponakan nya menangis

"HENTIKANNNN!!!! "

Phuwin menatap ayahnya yang datang dengan Lexi ,naren melihat jico dengan seseorang yang naren tidak kenal

"Akhirnya kamu datang juga jico "

"Apa-apan semua ini Jack tidak cukup kah kamu membunuh istri ku ,dan sekrng kamu ingin membuat anak dan keponakan ku terluka "

"Ini semua tidak cukup di banding rasa sakit yang saya alami "

Lexi langsung memerintah anggotanya untuk melepaskan Nara dan yang lainnya ,beberapa anggota sedang saling memukul dengan anak buah Jackson dengan Tio yang ikut dan beberapa lainnya melepaskan naren archen dan phuwin Nara

"Kamu curang membawa bala bantuan "

"Sama seperti kamu "

Jico dan juga Jackson bergulat dengan adu tinju satu sama lain sedangkan Lexi ikut menolong Nara yang sudah lemas dengan banyaknys luka di tubuhnya ,phuwin dan juga naren archen sudah berhasil lepas dari ikatannya ,phuwin langsung berlari menghampiri Nara yang sudah tergeletak di pangkuan Lexi

Criminal (Pondphuwin + Joongdunk )🔞 Revisi baru End~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang