Annyeonghaseo💗💗
Gimana kabar kalian guys? Komen ya😊
Cerita gue menurut kalian gimana sih? Tolong penuhin kolom komentar nya ya🥰🥳
Kesan kalian saat pertama kali baca cerita gue gimana?
Semoga berkesan ya untuk kalian😍
Dan ya, jangan jadi silent reader ya🥺 please itu bikin mood nulis tuh lenyap seketika🥲
Untuk yg udah vote, komen dan share cerita ini ke yang lain, thanks ya💕
Love love love pokoknya💗💗💗
Typo tandai ya😗
¶¶ 9• MANGGA MUDA ¶¶
🍂
🍂
🍂
Selamat membaca❤
Sudah dua hari Ivan di rawat di Rumah Sakit. Dan selama itu pula, Nata tidak pernah absen untuk menjaga Ivan. Seperti saat ini, Nata sedang membujuk Ivan yang susah makan. Padahal sudah waktunya minum obat, tapi malah tidak mau makan.
"Gak mau, hambar." Tolak Ivan.
Nata memutar bola matanya malas. "Kalau kamu gak makan, gimana kamu bisa minum obat?"
"Gak usah minum obat."
Gadis yang kini masih memakai seragam sekolah itu mendengus, lelaki ini sangat keras kepala.
"Terus kamu mau makan apa?" Tanya Nata berusaha sabar.
Ivan malah tersenyum, ekspresi wajah kesal Nata sangat menggemaskan. "Gue gak mau makan."
Nata menggeleng keras. "Gak ada kayak gitu!"
"Ada." Balas Ivan santai.
Nata menghela nafasnya kemudian menyimpan mangkok berisi bubur itu di tempat semula. Melihat pergerakan Nata, Ivan mengangkat alisnya.
"Mau kemana?"
Nata tidak menjawab, gadis itu malah pergi begitu saja. Ivan panik! Lelaki itu langsung melepas infus di tangannya untuk mengejar Nata.
"Lah! Lo mau kemana, njir?" Joshua kaget saat Ivan keluar dari kamarnya. Mereka baru sampai untuk menjenguk Ivan. Eh, yang di jenguk malah mau minggat.
"Nata mana?" Ivan malah balik bertanya. Matanya mengedar mencari keberadaan Nata.
"Nata?" Joshua jadi bingung.
"Mana kita tau, orang kita aja baru sampai, Van." Ucap Calvin.
"Nata kesini?" Tanya Arkan. Ivan mengangguk.
"Lo istirahat aja, Nata biar kita yang cari." Ucap Galang.
"Gak usah khawatir, Nata bakal baik-baik aja." Radhika menepuk pundak Ivan yang terlihat risau.
KAMU SEDANG MEMBACA
IVAN, the best YOUNG Papa! (HIATUS)
Teen FictionIvander Argantara Alaska, lelaki yang terkenal dingin tak tersentuh, memiliki wajah begitu rupawan namun tanpa ekspresi, berbicara seperlunya saja, karena menurutnya mengeluarkan banyak kata itu membuang waktu, memiliki bola mata berwarna hitam lega...