ARAKHA_49. Jail nya arsen

199 14 0
                                    

Tak terasa sekarang sudah hari minggu lagi, itu tandanya semua aktivitas di liburkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tak terasa sekarang sudah hari minggu lagi, itu tandanya semua aktivitas di liburkan. Saat ini gadis yang masih memakai piyama berwarna unggu muda masih berbaring di atas kasur empuknya, berguling guling ke arah kanan dan juga kiri.

Gabut, itu yang ia rasakan. Setelah lelah dengan berguling ia memilih untuk menatap langit langit kamar yang cantik. "Huh" saat ini perasaannya benar-benar gabut, ia tidak tau apa yang harus ia lakukan.

Tampa sadar pintu kamarnya di buka oleh seseorang, "ayyara kamu ngga makan?" ujar cinta menghampiri sang anak gadis yang masih rebahan di atas kasur empuk nya.

"Eh mama. Nanti ah ayyara belum laper" balas nya dengan senyum yang mengembang, cinta mendudukkan bokongnya di atas ranjang sang anak. Tangannya terulur untuk mengusap lembut suraian rambut panjang sang anak.

Cinta mengulas senyum manis, dengan mata yang mulai berkaca-kaca karna mengingat kembali kejadian dulu yang pernah ia buat kepada sang anak, "kamu makan yuk" ajak nya sekali lagi. Namun jawaban ayyara masih sama, ia bilang kalau diri nya belum lapar sama sekali.

"Kamu belum sarapan loh ayyara. Lihat sekarang udah jam satu" ujar cinta menatap ke arah jam dinding yang di pasang di kamar sang anak, "tapi ayyara belum lapar mah" balas nya meyakinkan sang mama.

"MAMA CILLA MAU MAIN!" teriak cilla dari luar kamar, cinta menatap sang anak yang sudah siap dengan ootd khas anak muda jaman sekarang, walaupun ia memakai hijap untuk menutupi rambutnya, tapi ia mengikatnya ke belakang.

"Mau pergi kemana kamu" tanya cinta sedikit tegas, "mau pergi sama rega" balasannya dengan senyum yang di ukir di bibir yang sedikit merah karna lipstik yang ia kenakan, "Hati-hati" ujar cinta yang segera di angguki oleh cilla.

Cilla mulai menjauh dari luar kamar ayyara. Sekarang antusias cinta kembali ke anak gadis nya yang masih merebahkan tubuh nya di atas kasur, "kalo kamu laper ke dapur aja ya. Mama mau ke bawah dulu" ujar cinta segera di angguki oleh ayyara.

Cinta mulai berjalan ke luar, dan pintu kamar ayyara kembali tertutup rapat. Sekarang yang berada di kamarnya hanyalah diri nya seorang saja.

Ayyara bangkit dari tiduran nya menjadi duduk, kaki nya mengarah ke sebuah lemari kaca yang tidak terlalu besar, ia mulai meraih satu boneka beruang yang sedang membawa sebuah love ber tulisan i love you.

Ia mengukir senyum manis di bibirnya, kembali berjalan ke arah ranjang nya, menatap boneka tersebut dengan senyum yang masih mengembang, "i love you too kak akha" gumam nya segera memeluk boneka beruang itu ke dalam dekapan nya.

Ayyara memeluk sangat erat boneka itu. anday saja boneka beruang nya ini bisa berbicara pasti ia akan bilang kalau ia sesak di dalam sana."aya janji akan jaga semua pemberian kak akha" ujarnya mengangkat boneka beruang ke atas, "aya cinta kak akha, cinta.........banget pake banget banget" lanjut meremas remas gemas boneka tersebut.

ARAKHA (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang