ARAKHA_22.reza salting

264 23 0
                                    

Usahakan vote sebelum baca!!.

Vote;

Komen;

Follow;

Follow;

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.


Pagi ini kedua lelaki itu baru saja bangun dari mimpi indahnya, yap rakha dan reza, reza kan lelaki itu menginap di rumah rakha semalam

"Hua..... "

"Ini gw mandi duluan ya abis itu lu" ucap rakha yang langsung di angguki setuju oleh reza

Reza memilih untuk duduk terlebih dahulu di samping kasur milik rakha, menatap ke arah balkon yang tirainya sudah di buka dan menampilkan sinar matahari yang sangat menusuk mata

Masih memandang ke arah depan agar penglihatannya sedikit jelas, kembali menguap, reza lelaki itu meraih ponselnya yang semalam di Catherine, membuka ponsel tersebut

Ternyata banyak sekali notif chat yang masuk di dalam ponselnya, membuka salah satu chat yang kontaknya bernama 𝑙𝑎𝑒𝑙𝑎𝑘𝑢 𝑠𝑒𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔, membuka chat tersebut dan saat itu juga senyum manis terukir di bibir reza

𝐋𝐚𝐞𝐥𝐚𝐤𝐮 𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠ᥫ᭡

𝐋𝐚𝐞𝐥𝐚 𝐤𝐮 𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠ᥫ᭡
Assalamu'alaikum kak, maaf ganggu cuman
Di suruh umi chat kakak, umi nanya kabar kakak

Singkat sih chat tersebut, namun bisa mengukir senyuman manis di bibir seorang reza adiyanta, reza dengan sigap membalas pesan tersebut, dia rasa seperti banyak kupu kupu yang saat ini berterbangan di dalam perutnya

𝐋𝐚𝐞𝐥𝐚𝐤𝐮 𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠ᥫ᭡

𝐋𝐚𝐞𝐥𝐚𝐤𝐮 𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠ᥫ᭡
Assalamu'alaikum kak, maaf ganggu cuman
Di suruh umi chat kakak, umi nanya kabar kakak

𝐀𝐧𝐝𝐚
Waalaikumsalam, Alhamdulillah baik, owh iya gimana kabar Kamu umi sama abi baik juga?

Setelah membalas pesan tersebut, reza langsung mematikan benda pipih tersebut, memejamkan matanya dalam dalam, mencoba menahan salting nya agar tidak salto

"Dih gila" ucap rakha tiba-tiba, ntah dari kapan rakha melihat reza senyum senyum sendiri seperti itu

Reza merubah ekspresi mukanya kembali menjadi datar, walaupun di hatinya masih salting dengan pesan yang di kirim oleh 𝑙𝑎𝑒𝑙𝑎𝑘𝑢 𝑠𝑒𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔

"Ihh.... Reza gila ihh.... " ledek rakha sambil menunjuk nunjuk reza mengunakan jari telunjuknya

"Apasih" ucap reza yang langsung bangkit dari duduknya, dan langsung mengarah pada handuk yang sudah di siapkan rakha untuk dirinya

ARAKHA (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang