ARAKHA_29.hariku tanpamu

251 17 0
                                    

Jangan lupa vote sebelum baca

Vote;

Komen;

Follow;

Usahakan vote sebelum baca!!.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Setelah tadi ayyara pulang, arsen langsung bergegas keluar, membiarkan sang adik bersama kebahagiaannya lagian arsen juga sudah ngobrol banyak dengan rakha

Arsen pergi untuk mencari makan, dan menyisakan adiknya dengan rakha berdua di ruang tamu, tidak usah di tanyakan lagi bertapa senangnya seorang rakha bisa mengobrol berdua bersama ayyara

Rakha mulai berbincang-bincang ringan dengan kekehan demi kekehan yang keluar dari lisannya, mungkin rakha lupa kalau dirinya juga sedang berkumpul dengan keempat sahabatnya

Padahal tadi rakha bilangnya paling cuman sebentar, tapi ini sudah berjam-jam lamanya rakha belum balik ke rumah reza, lagian tujuan rakha meminta kumpul di rumah reza kan untuk bertemu dengan pujaan hati, ehh maksudnya ayyara

Ayyara mulai bertanya kepada rakha, pertanyaan itu sudah terlintas sendari tadi di benaknya, namun saat tadi masih ada arsen jadi ayyara urungkan niatnya untuk bertanya.

"Kak akha kok  bisa main ke rumah aku?" Tanya ayyara penuh tanda tanya

"Bisa lah, masa ngga bisa" jawab rakha dengan tenggil

Ayyara hanya melontarkan tatapan sinis kepada rakha, sementara yang di tatap seperti itu hanya terkekeh.

დ .•*””*• 𝐴𝑅𝐴𝐾𝐻𝐴 •*””*•.დ

"Mama....! Mama...!" Teriak rakha sambil menuruni anak tangga yang cukup banyak itu.

Ntah sedang kerasukan apa, sampai sampai pagi hari ini lelaki yang sering di pangil dengan sebutan rakha itu berteriak tak jelas, sambil menyebutkan kata mamah dengan cukup keras.

Rakha terus saja berteriak, padahal dia sudah duduk di meja makan sambil memandang sang mamah yang sedang memasak untuk mereka semua sarapan bersama.

"Diem toh le!" Peringatan raisa, namun tetap saja rakha terus berteriak, sampai di mana mulutnya di sumpel dengan satu tempe yang sudah masak oleh setiawan

"Hemm.... Enak" ucap rakha sambil mengunyah tempe tersebut

"Mama!" pangil rakha terhadap mamahnya, "kamu tuh kaya bayi baru bisa ngomong mama tau ngga sih rak, ngomong terus....... " ucap raisa sambil menata lauk pauk yang sudah siap ke atas meja makan.

ARAKHA (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang