menceritakan tentang anak tunggal kaya raya sekaligus Ketua geng motor THE VAGOS, yang tidak pernah dekat dengan wanita manapun. bahkan untuk menaruh hati saja ia tak bisa.
Namun siapa sangka, gadis bernama AYYARA itu mampu membuat seorang Arakha j...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"𝘐𝘩, 𝘬𝘢𝘬 𝘢𝘬𝘩𝘢 𝘮𝘢𝘩! 𝘕𝘎𝘌𝘚𝘌𝘓𝘐𝘕!!"
"𝘈𝘺𝘢 𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘬𝘢𝘬 𝘢𝘬𝘩𝘢"
"𝘒𝘢𝘬 𝘢𝘬𝘩𝘢 𝘪𝘵𝘶 𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘱𝘦𝘳𝘵𝘢𝘮𝘢 𝘢𝘺𝘢"
"𝘒𝘢𝘬𝘢𝘬 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘭𝘶𝘮 𝘯𝘺𝘢 𝘱𝘦𝘳𝘯𝘢𝘩 𝘥𝘪 𝘩𝘶𝘬𝘶𝘮 𝘯𝘨𝘨𝘢?"
"𝘑𝘢𝘯𝘫𝘪 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘢𝘮𝘢-𝘴𝘢𝘮𝘢"
"𝘒𝘢𝘬 𝘢𝘬𝘩𝘢. 𝘈𝘺𝘢 𝘩𝘢𝘣𝘪𝘴 𝘥𝘪 𝘱𝘶𝘬𝘶𝘭𝘪𝘯 𝘴𝘢𝘺𝘢 𝘱𝘢𝘱𝘢"
"𝘒𝘢𝘬 𝘢𝘬𝘩𝘢 𝘨𝘢𝘯𝘵𝘦𝘯𝘨"
"𝘛𝘢𝘱𝘪 𝘈𝘺𝘢 𝘯𝘨𝘨𝘢 𝘴𝘦𝘯𝘦𝘯𝘨 𝘥𝘢𝘱𝘦𝘵 𝘱𝘦𝘳𝘪𝘯𝘨𝘬𝘢𝘵 𝘴𝘢𝘵𝘶"
"Rakha!!" teriakan akbar mampu membuyarkan lamuan sang empu. "Lu ngga apa-apa?" tanya Reyhan di balas anggukan kecil.
"Nisa, kita pulang yuk" ajak rakha pada gadis kecil itu. Dengan senyum manis nya ia mengangguk kecil, dan segera menggandeng tangan rakha.
Mereka ber-lima pergi dari area taman untuk ke tempat parkiran. "Sini, saya bantu." lelaki itu mengangkat tubuh kecil nisa naik ke atas motor nya.
"Langsung ke rumah gw aja." ujar akbar di balas anggukan oleh semua nya. Mereka ber-tiga pergi dari arah taman dengan rakha yang masih terdiam namun tetap fokus.
"Pangeran!" pangil Reyhan cukup berteriak. "Apa!!" balas nya tak kalah berteriak.
"Gw takut sama rakha dah." ceplos nya membuat pangeran mengerutkan kening nya, namun tak terlihat karna terhalang oleh helm.
"Takut ngapa?"
"Gw takut dia stress, cuman gara-gara ayyara."
"WOYY YANG BENER DONG KALO BAWA MOTOR!" teriak pengendara motor yang hampir saja pangeran tabrak.
"MAAF BANG!"
"Lu gimana sih bawa motor nya!" kesal Reyhan. Untung saja pangeran segera membelokan setang motor nya, coba kalau tidak. Mungkin mereka akan kecelakaan.
"S-sorry"
Pangeran segera menyusul dua motor sahabat nya yang sudah ntah kemana.
დ .•*””*• 𝐴𝑅𝐴𝐾𝐻𝐴 •*””*•.დ
"Aku jahat ya?" gumam gadis itu terus saja menyalahkan diri nya sendiri "aku jahat!!!" teriak nya histeris di dalam kamar.
"Aku jahat sama dia!!!. Bodoh!! Bodoh!!" gadis itu terus saja mencaci maki diri nya sendiri, bahkan tangan nya terulur untuk menyakiti kepala nya.
