ARAKHA_57. terulang kembali?

208 17 11
                                    

"Kalau misalnya aku jadi bintang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kalau misalnya aku jadi bintang. Pasti aku jadi bintang yang paling sendu tampa ada sinar yang aku keluarkan"
𝘼𝙮𝙮𝙖𝙧𝙖

"Ayyara adalah bintang yang paling berharga menurut arsen. Dan dia adalah bintang yang paling sendu di antara bintang lain nya. Dan tujuan arsen adalah untuk membuat nya bersinar seperti teman teman nya"
𝘼𝙧𝙨𝙚𝙣 𝙬𝙞𝙟𝙖𝙮𝙖

"Dia" jeda ayyara menunjuk ke arah cilla. "DIA ANAK KESAYANGAN PAPA YANG UDAH NGANCURIN PONSEL MILIK AKU, milik aku pa!. Dari ponsel itu, ayyara dapet kebahagiaan!!. DARI PONSEL ITU AYYARA BISA KETAWA SENYUM BAHAGIA!!" tangis nya mulai pecah saat melihat ponsel yang biasanya ia gunakan untuk menghubungi seseorang sudah hancur.

"Kak akha" tak hanya ayyara saja yang menangis. Arsen dan cinta juga ikut menangis melihat sang anak dan adek nya sedang di bentak habis habisan oleh Ardi.
"DI PONSEL ITU ADA CINTA PERTAMA AYYARA!!!" bagai di sambar petir. Seketika tubuh Ardi melemah saat anak putri nya menyebut di ponsel itu ada cinta pertama nya. Apakah bukan ia yang menjadi cinta pertama ayyara?. Apakah sudah sejauh itu ia dengan anak gadis nya?.

"kalian ngga tau awal mulai nya. Tapi kenapa di sini seolah olah ayyara yang salah?. Hiks, jadi ayyara itu ngga enak pa, ma bang" tangis nya kembali pecah. Kenapa cuman masalah ponsel urusannya jadi sepanjang ini?.

"Kematian kak ayra, Ayyara yang di salahin. Sekarang ponsel ayyara di jatuhin sama cilla. aya juga yang di salahin. Cape kan jadi ayyara!!!. AYYARA ITU CUMAN BUTUH RUMAH YANG NYAMAN DAN TENANG. DAN SAMPAI SAAT INI AYYARA NGGA PERNAH DAPETIN  ITU DI DALAM KELUARGA INI!!!" teriak nya histeris.

"kamu ngga bahagia tinggal sama abang?" tanya arsen dengan air mata yang sudah mengalir membasahi pipi nya. "ayyara bahagia tinggal sama abang. tapi, ayyara ngga bisa nyari rumah yang tenang di dalam keluarga ini"

semua nya diam tak berkutik mendegar semua isi hati dari seorang ayyara. bahkan cilla yang tadi nya terus mempojoki ayyara saja diam tak bersuara.

"ayyara cuman bisa merasa senang, bahagia itu cuman sama KAK AKHA. DIA CINTA PERTAMA AYYARA. tapi kalian pisahin ayyara Sama dia!!. Sekarang alat komunikasi nya juga udah hancur sama cilla!!. terus gimana ayyara bisa ngerasain bahagia?!!. Apa ayyara harus bunuh diri lagi!?. HAH!!!"

"Jangan bicara seperti itu sayang" lerai cinta dengan air mata yang mampu membasahi kedua pipi nya. "Kalau kamu sampai lakuin hal itu lagi. Abang akan ikut!" Ujar arsen dengan tatapan yang sendu.

"Kamu itu adek kedua dan terakhir abang setelah ayra. Kamu itu cinta ketiga dan terakhir abang setelah mama, dan ayra" jelas arsen mengulas senyum "a-abang ngga anggep cilla adek abang!?" tanya cilla dengan air mata yang sudah membajiri nya.

"Sampai kapanpun., saya tidak sudi punya adek seperti mu"

PLAK!!

satu tamparan berhasil mendarat di pipi mulus arsen. "Liat kan Aya. Papa itu ngga sayang sama kita!. Buktinya dia nampar abang" kekeh nya tersenyum smirk.

ARAKHA (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang