Tengah malampun tiba. Siwon dan Kyuhyun udah tidur didalam kamar.
Sementara Donghae tidak bisa tidur sejak tadi. Karena kepikiran Eunhyuk saudara kembarnya.
Diam diam Donghae keluar dari kamarnya. Lantas membuka pintu kamarnya dan turun kelantai satu.
Beruntung pintu kamar mandi ada diganggang pintunya. Donghae langsung membuka pintu kamar mandi.
Kondisi Eunhyuk sangat memprihatinkan kala itu. Tubuhnya terbaring meringkuk dilantai dingin.
Donghae langsung lari mendatangi Eunhyuk. Lantas membantunya bangun.
"Hyuk Hyung!"teriak Donghae.
"Appo hisk appo Donghae. Badanku sakit semua"ringis Eunhyuk.
"Maaf-in Donghae,Hyung hisk. Maaf-in Donghae nggak bisa nolongin Hyung saat Hyung dipukul oleh Appa" Isak Donghae.
"Sakit Donghae sakit"ringis Eunhyuk.
Greb-Donghae juga turut terisak melihat Eunhyuk seperti ini.
Eunhyuk sakit. Donghae juga akan sakit. Mengingat keduanya kembar meski non identik.
"Hyung tunggu disini ya hisk. Malam ini kita keluar dari rumah ini Hyung" Isak Donghae.
Donghae membawa tubuh Eunhyuk dengan pelan keruang tamu. Sesampainya diruang tamu Eunhyuk duduk dilantai lebih tepatnya dibelakang soffa biar nggak ketahuan.
Donghae memasukkan beberapa lembar pakaian miliknya dan milik Eunhyuk kedalam tasnya. Setelah semuanya selesai iapun menaruh sepucuk surat diatas kasur king sizenya."Mianhae Eomma. Mianhae Appa. Hae harus pergi. Hae nggak kuat ngeliat Eunhyuk Hyung selalu dipukul seperti ini"cicit Donghae.
Donghae pun kembali keruang tamu. Untuk menemui Eunhyuk.
"Kajja Hyung kita pergi"ujar Donghae.
"Kita mau kemana?"tanya Eunhyuk.
"Kita pergi dari sini. Hae ada sedikit uang tabungan kok. Hae ga rela lihat Hyung kesakitan seperti ini hanya karena hal sepele"ucap Donghae.
Donghae marah besar. Donghae sudah berada diatas titik letihnya menghadapi kedua orang tuanya.
Eunhyuk menganggukkan kepalanya. Dengan langkah terseoknya ia keluar dari rumah bersama Donghae.
Bersambung