"Kenapa nggak bisa keluar uangnya dari ATM?. Kayaknya Appa udah tau kalo aku dan Eunhyuk Hyung keluar dari rumah ini"Donghae membatin.
Donghae pun keluar dari ruang ATM. Dengan wajah masamnya lantas menemui Eunhyuk.
"Wae Donghae?. Mukamu kenapa cemberut begitu?"tanya Eunhyuk.
"Mianhae Hyung. Hae ga bisa ngambil uang kayaknya udah diblokir sama Appa"cicit Donghae.
"Nan gwenchana Donghae kita pakai uang seadanya dulu ya"ucap Eunhyuk.
Donghae menganggukkan kepalanya. Ia terlihat kecewa.
"Argh"ringis Eunhyuk sambil mencengkram area dada bagian kirinya.
"Kenapa?. Dadamu sakit lagi Hyung?" Tanya Donghae.
"Iya nih Hae. Terkadang agak sedikit nyeri"ujar Eunhyuk.
"Buka kancing bajumu Hyung. Hae mau lihat jika sakit kita keDokter"ucap Donghae.
Eunhyuk membuka pelan kancing bajunya satu persatu. Begitu bajunya sedikit terbuka dan memperlihatkan area dada bagian kirinya.
Area bagian dada kiri Eunhyuk. Memar kebiruan buruan. Donghae membelalakkan matanya ketika melihatnya. Ga kebayang sakitnya kayak apa?.
"Astaga itu memar Hyung!!!. Pasti bekas pukulan dari Appakan?!!!. Tunggu Hae sebentar Hae beli salap dulu ya"pekik Donghae.
Eunhyuk duduk dihalte Bus. Donghae membelikan salap bengkak untuk Eunhyuk.Setelah salapnya terbeli. Dengan pelan Donghae mengoleskan salap itu diarea dada kiri Eunhyuk.
"Setelah ini kita ngapain Hae?"tanya Eunhyuk.
"Uang yang Hae punya sedikit Hyung. Kayaknya nggak cukup buat nyewa kontrakan kecil. Gimana dong"ucap Donghae.
"Kebetulan Hyung bawa hp Hae. Kita serahkan saja Hp Hyung kepemilikan kontrakan dia pasti mau menerima Hp Hyung. Hp Hyungkan mahal harganya"ucap Eunhyuk.
Donghae tersenyum.
"Suatu saat nanti Hae ganti-in ya Hp Hyung"ucap Donghae.
"Kau sudah terlalu banyak berkorban untuk Hyung,Donghae. Kini saatnya Hyung yang melindungimu eoh"ucap Eunhyuk sambil mengacak rambut Donghae.
Sikembar kemudian berjalan. Mencari kontrakan kecil. Nggak papa kecil yang penting bisa dan layak untuk tinggal. Nggak kena panas dan hujan.
"Hp saya ini sangat mahal Pak"ucap Eunhyuk memperlihatkan ponselnya kepada salah satu pemilik kontrakan.
"Ini. Ada sedikit uang dicelengan Babi Donghae. Bagaimana Pak?"tanya Donghae iapun menyodorkan celengan Babi miliknya kepada sipemilik kontrakan.
"Baiklah. Kalian boleh tinggal disini. Ini kunci kamarnya tapi ingat jangan terlambat membayarnya bulan depan. Hp dan celengan Babi ini aku ambil dulu"ujar sipemilik kontrakan tersebut.
Donghae menatap nanar celengan Babi. Yang diambil oleh sipemilik kontrakan. Sementara sipemilik kontrakan tersebut menyerahkan kuncinya kepada Eunhyuk.Setelah kejadian itu. Donghae tak pernah lagi melihat celengan Babi miliknya.
Mungkin. Celengan itu sudah almarhum.
"Kyu~~~. Sarapan dulu ya"ucap Siwon iapun membujuk istrinya.
"Anniyo Yeobo aku nggak bisa makan sebelum Donghae kembali"ucap Kyuhyun.
"Tapi sejak kemaren kamu belum menyentuh makanan apapun Kyu. Aku mencemaskanmu"ucap Siwon.
"Hisk. Kita harus mencari Donghae,Yeobo. Hisk kita harus mencari Donghae"Kyuhyun mulai terisak.
Bersambung