[6] Kejutan

607 65 9
                                    


~

Drttt drttt...

"Halo"

"Gimana?"

"Aman, selagi kalian ngelindungin gue."

"Btw, kirim duit dong, duit gua habis di plorotin sama tu bokem."

"Nanti gua kirim, butuh berapa?"

"50 juta."

"Nanti di kirim Adel"

"Oke, sama buatin dia surat izin ke sekolah, jangan sampai saudara mereka bisa tau kalau Raisha dapet izin."

"Iya, apalagi?"

"Udah"

"Yaudah kalo gitu, adek lo jaga yang bener, jangan sampai -"

Tuttt

"Bawel banget deh masih pagi juga," ucapku

"Kalau mereka bukan sepupu gua, udah gua penggal, untung banyak duit."

Tiba-tiba Raisha datang dari kamarnya dengan mata sembab bangun tidur
"Kebok!" ucapku yang daritadi menunggu Raisha bangun dari tidurnya.

"Bawel banget deh! Masih pagi juga." ucap Raisha membalikkan kata kata ku sebelum nya, tunggu? berarti dia mendengarkan ku daritadi?

"Siapa tadi?" tanyanya kemudian duduk di sebelahku.

"Kak Ara." jawab ku lalu mengusap usap lembut kepalanya

"Mandi dulu sana, kamu bau!" ejekku

Ia kemudian beranjak dari duduk nya dan berdiri di depan ku, "mandi bareng" kemudian ia mengedipkan sebelah mata nya lalu berlari meninggalkan ku.

Aku hendak berdiri mengikutinya ke kamar, ia yang mengetahui itu masih sempatnya mengejek ku lalu mengunci pintu kamarnya.

"Nakal!" ucapku di balik pintu yang sudah tertutup itu.

Tak lama aku menunggu, ia pun keluar dari kamar nya dengan handuk yang menancap di kepalanya, ia kembali duduk di sebelahku.

"Kak, laper," ucapnya kemudian menyenderkan kepala nya di pundak ku

"Ya makan." ucap ku

Mendengar jawaban ku pun ia menjadi cemberut, "masa nyulik anak orang ga di kasih makan."

Aku yang mendengar nya pun tertawa, karena kesal ia mencubit perut ku
"awss... Sakit, Ra!"

"Biarin," ucap Raisha lalu mengalihkan pandangannya.

Aku yang merasa gemas dengan tingkah nya kemudian mencium pipi nya berkali-kali, "udah gausah ngambek, siap siap sana kita makan di luar."

"Kalau ketemu mereka gimana?" ucapnya

"Sebenarnya yang di culik itu siapa sih?"
ucap ku sambil tertawa

𝐏𝐀𝐉𝐀𝐌𝐀 𝐃𝐑𝐈𝐕𝐄 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang