[8] Bohong

440 50 3
                                    


~

Jam keempat kini sudah dimulai di kelas 11 IPS 3 dengan pelajaran Sosiologi, namun seperti nya kelas mereka mendapatkan jamkos.

Karena bosan, Giselle memutuskan mengeluarkan novel nya dari dalam tas nya, dan mulai membaca nya.

"Sell" panggil Greesel

"yaa?" Giselle yang merasa terpanggil pun menoleh

"denger denger kamu dari keluarga Aksara juga ya? sama kayak ketos kita?"

"iya, kak Ara sepupu aku" jawab Giselle

"kak Ara?"

"maksud aku kak Asha" jelas Giselle

"ohh, gitu" Greesel pun mengangguk ngangguk mendengar penjelasan dari Giselle

"oh ya, toilet di sebelah mana ya?" tanya Giselle

"kalau mau deket sebelah kiri tapi harus ngelewatin kelas 10 dulu, kalo mau jauh sebelah kanan paling ujung" jawab Greesel

"ohh, makasih ya. Kalau gitu aku duluan" ucap nya yang langsung mendapatkan anggukan dari Greesel

Giselle pun pergi meninggalkan kelas nya dan memilih pergi ke toilet sebelah kiri yang melewati kelas 10. Seperti nya ia sengaja memilih toilet sebelah sanaa, apalagi kalau bukan untuk melihat Raisha?

Amanda dan Ella yang melihat Giselle keluar dari kelas memutuskan untuk mengikuti nya.

Giselle berjalan melewati kelas kelas lain, hingga tiba disaat ia menemui kelas yang ia cari, kelas 10 IPS 2 yang sudah pasti nya ada Raisha di dalam nya.

Raisha yang sadar akan keberadaan Giselle di luar sana melambaikan tangan nya yang langsung di balas senyuman oleh Giselle.

Giselle pun mengakhiri sapa sapaan nya itu, lalu berjalan ke toilet. Raisha pun kembali fokus ke tugas yang guru nya berikan, tetapi ia juga melihat Amanda dan Ella yang seperti nya sedang mengikuti Giselle.

Setelah selesai dengan kegiatan nya, Giselle merapikan seragam nya dan membasuh tangan nya di wastafel. Giselle seketika menghentikan kegiatan nya karena merasa ada yang memerhatikan nya, ia pun melihat ke arah cermin di depan nya, dan benar saja di pantulan cermin tersebut sudah ada Amanda dan Ella yang sedang menyender di dinding sambil menatap nya.

Giselle membalikkan badan nya, sambil menaikan sebelah alis nya.

"Giselle Giselle." Ella mulai berjalan mendekati Giselle dan berhenti tepat di depan nya.

Tanpa aba aba, Ella dengan cepat menarik tengkuk Giselle dan memukul perut nya berkali kali. Giselle yang kaget atas perlakuan mendadak dari Ella hanya bisa pasrah tanpa membalas sedikitpun.

Amanda yang melihat Ella sudah di luar kendali menghampiri nya, "gantian"

Ella yang mendengar ucapan Amanda pun melepaskan Giselle dan membiarkan nya terjatuh ke lantai. Amanda yang melihat Giselle yang tak berdaya itu mengangkat nya.
"berdiri anjing!"

Giselle pun menahan rasa sakit nya dan mencoba berdiri. Melihat Giselle yang sudah berdiri, dengan cepat Amanda mendorong badan Giselle ke dinding dan kembali memukul nya.

𝐏𝐀𝐉𝐀𝐌𝐀 𝐃𝐑𝐈𝐕𝐄 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang