02.sean

969 97 0
                                    

Yuhuuuuuuu
Hallo semuanya
Jan lupa vote dan coment
Dan
Selamat membaca🐣🐣






















-------------------

"Sialan lu sean, gue kutuk juga lu lama lama" Maki seorang pemuda yg sedari tadi menatap ke arah cermin.

Kamar yg kecil dengan barang seadanya, hanya itu yg bisa di lihat oleh pemuda itu.

Pov:

Nama gue azrael drey, dan ini kehidupan ke 3 gue, setelah gue mati di kehidupan ke 2 karena di khianati oleh bawahan kepercayaan sendiri.

Mungkin sedikit aneh tentang transmigrasi ini.

Tapi ini nyata bagi gue.

Hari ini gue benar-benar kesal dengan jalan takdir kehidupan gue, ya gimana gk kesal.

Gue cuman mau bahagia aja susahnya minta di tampol.

Di kehidupan pertama anak yatim piatu, di kehidupan ke 2 jadi orang kaya yg belum nikah nikah dan malah mati di bunuh kepercayaan.

Dan lihat sekarang badan kecil ini, ke hembus angin aja udah terbang.

Hanya satu yg ada di pikiran gue "apa gue bakal bisa bertahan? Mengingat sean asli saja tidak bisa bertahan"

Pov end.....

Seluruh tubuhnya terasa sakit saat akan di gerakan, Kepala nya pun sedikit pusing karena ingatan yg di berikan oleh sean.

"Hiks... Sean kenapa jadi lu sakit banget ya? Hiks.. Apa gue juga bisa bertahan? "

Azrael yg sekarang kita panggil Sean sedang mengobati kakinya yg terluka akibat keluarga Sean sendiri.

"Lebih baik gue pergi kesana untuk sekarang, gue laper" Gumam Sean.

Dengan susah payah dia berdiri dan membersihkan badannya, dia mengganti bajunya dengan kaos berwarna biru dan celana pendeknya.

Dia keluar lewat jendela, kalau lewat pintu sama saja dia mencari mati dengan keluarga biadab ini.

Dia terus berjalan di sore hari ini, suasana yg sangat Sean asli maupun azrael suka.

Ketenangan, tapi ada yg membuat mereka sedih, yaitu....

Melihat interaksi Seorang anak dengan keluarga nya.

Dia ingin merasakan itu!

Apa sesulit itu?

Dia ingin bahagia!

Dia ingin tertawa lepas!

Dia ingin mengadu seluruh keluh kesahnya!

Sampai di sebuah taman langkah nya terhenti karena sebuah tangan yg mencekalnya.

Sean menatap pemuda di depannya dengan raut wajah tak kenal.

"Siapa? " Tanya Sean

"Lucciel" Ucapan pemuda itu membuat Sean mematung, dia ingat lucciel adalah salah satu kakak Altheo sahabat nya.

Seketika raut wajah Sean pun berubah menjadi dingin.

"Kenapa? "

"Dimana? "

"Gak perlu tau! " Sean akan kembali melanjutkan perjalanannya tapi tangan lucciel tidak ingin lepas.

"Sakit? "

"Cih, gue belum ketemu sama dia! Kenapa juga lu nanya sama gue! Harusnya lu yg tau keadaanya diakan adik lu! " Kesal Sean dengan pemuda di depannya ini.

Hey! Dia saja baru keluar dari mansion neraka itu!

Dan anak itu, cih tidak tau diri sekali.

Lucciel terdiam dia melepaskan pegangan itu, dan melihat tangan pemuda di depannya yg memiliki bekas cengkraman dia.

"Sorry"

"Bisa juga lu minta maaf, gue kira gk bisa! Padahal adiknya selalu disiksa" Tanpa menunggu respon dari lucciel dia beranjak pergi meninggalkan pemuda itu.

"Sinting emang tuh orang bikin gedeg aja" Gerutu Sean, tanpa sadar dia sudah sampai di rumah minimalis.

Dia masuk kedalam rumah itu, terlihat rumah yg rapi dan wangi.

Dia langsung saja pergi ke kamar nya yg memang sudah disiapkan disana.

Sudah di bilang kan rumah minimalis ini adalah rumah ke 2 bagi member ask.
.

.

.

.

.

.

.

member A, S, KTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang