"Hiks... Al.... Hiks..... "
Suara tangis di sebrang telepon membuat tubuh Altheo mematung Seketika, dia tau jelas ini suara dari sang daddy.
Kiandra mengangkat alisnya, seolah mengatakan dia ingin tahu, Altheo yg sadar pun mengaktifkan spiker di HP nya.
"Daddy" Panggil Altheo terdengar tidak pasti dan canggung.
"Hiks.... Al.... Sea... Hiks... Sea" Tangis delix, dan itu mampu membuat Altheo kalut.
"Ciel juga masuk ke rumah sakit, dan kami minta tolong padamu dek, tolong donorkan satu ginjalmu pada sea" Ucap orland kelewat santai.
Ternyata bukan hanya sang daddy disana tapi ada juga ke 2 abangnya, dan apa apaan Ciel juga ikut terluka.
Kiandra yg mendengar ucapan orland yg seperti orang tidak ada beban itu benar-benar di buat marah.
Saat akan protes Altheo malah menatap nya tajam.
"Dek abang mohon, selamat kan sea" Kini femas yg meminta permohonan itu pada Altheo, Altheo masih terdiam.
"MAKSUD LU APA! NYURUH BANG THEO BUAT NGEDONORIN GINJALNYA BUAT ANAK TIDAK TAU DIRI ITU!! " Habis sudah kesabaran kiandra.
"Diam! Siapa dirimu melarang larang THEO! Kau tidak punya hak" Balas orland tak kalah tajam, mendengar perdebatan itu yg tidak akan ada akhirnya.
"Hiks... Hiks... Daddy mohon Al, kalau sea kenapa napa daddy tidak akan bisa memaafkan diri daddy sendiri" Kembali terdengar suara sang daddy.
"Iya Al tolong sea" Sekarang suara ke 2 abangnya yg mulai merendah dan terdengar lirih.
"Baiklah Theo kesana" Setelah mengucapkan itu tanpa mendengar balasan dari sebrang sanah di memutuskan begitu saja panggilan nya.
Kiandra benar-benar di buat terdiam, bibirnya kelu kiandra sudah tau dengan watak Altheo.
Kalau dia mengatakan itu berarti itu akan terjadi.
Perlahan lahan air mata itu kembali terjatuh, sungguh kiandra seakan akan ingin menghancurkan dunia yg tidak adil ini.
"Enggak, bang Al" Lirih kiandra.
Altheo tersenyum hangat, dia mengelus kepala kiandra lembut, tersirat jelas kasih sayang di elusan itu.
"Gue titip bang Ciel"
.
Setelah kepergian Altheo ke rumah sakit, kiandra dibuat menjadi kehilangan arah.
Dia terus saja termenung, tanpa tau harus melakukan apa, padahal Altheo bilang dia juga harus ikut kerumah sakit untuk menemani Ciel.
Katanya Ciel koma.
Kiandra ingin sekali pergi dari dunia ini, tapi dia ingat, dia masih ada Ciel, masih ada orang yg harus dia lindungi.
Lama perjalanan kiandra, sampai lah dia di ruangan VVIP, disana ada Ciel yg terbaring dengan masker oksigen.
Kiandra tersenyum kecut, tapi dia masih mengelus tangan Ciel yg terbebas dari infus.
"Bang kapan bangun? " Lirih kiandra.
Kiandra pun sedikit berjalan jalan di rumah sakit itu, mencari keberadaan sang keluarga, tapi nihil mereka tidak ada.
Dan dengan pasrah kiandra kembali ke ruangan Ciel.
Di ruang oprasi itu sendiri, terlihat 3 lelaki berbeda usia sedang menatap ke ruang oprasi, sampai oprasi itu selesai.
Dokter yg di ketahui bernama geo keluar dari ruangan oprasi, sebisa mungkin dia menutupi penampilan dia yg kacau.
KAMU SEDANG MEMBACA
member A, S, K
Teen FictionAltheo chesley, anak anak ke 4 keluarga chesley, dan dia mempunyai adik perempuan yang hanya beda satu tahun. karena sebuah kejadian dia harus berperan sebagai orang yg selalu bersalah di mata keluarga nya. sean Abigail anak bungsu yg di benci oleh...